Review Novel Shine Karya Jung Jessica Mantan Personel SNSD

review novel shine

TEGAKKAN kepala, silangkan kaki. 

Kecilkan perut, luruskan bahu. 

Tersenyumlah seolah-olah seluruh dunia adalah sahabatmu.

Sepertinya hampir semua KPOPers tahu siapa itu Jung Jessica. Untuk yang belum tahu, ia adalah seorang idol KPOP yang dulunya bernaung di salah satu girlband legendaris, SNSD atau Girls Generation. Dia terpilih debut bersama 8 gadis cantik dan bertalenta lainnya pada tahun 2007 silam.

Sayang seribu sayang, meski sudah berkarir sebagai idol sejak tahun 2007, namun Jessica harus hengkang dari SNSD pada tahun 2014 lalu. Sekarang, ia meniti solo karir, membuka fashion brand sendiri, membentuk agensi KPOP, hingga menulis novel.

Iya, betul, sejak hengkang dari SNSD, Jessica memiliki banyak kegiatan pribadi yang membuatnya lebih bersinar. Yang paling membuat fans terkejut adalah ketika dia berani tampil untuk memperkenalkan novel hasil tulisannya sendiri berjudul Shine.

Cukup unik dan menarik, karena novel ini menggambarkan bagaimana kerasnya dunia KPOP. Tidak mudah menjadi seorang bintang KPOP, jalannya berliku dan terjal. Bahkan kamu harus rela mengorbankan segalanya hanya demi debut. Benarkah? Semuanya tergambar secara dramatisir di novel yang akan aku ulas berikut ini.

Sinopsis

review novel shine
  • Judul Buku: Shine (versi terjemahan Bahasa Indonesia)
  • Penulis: Jessica Jung
  • Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
  • Tebal: 360 Halaman, 20 cm
  • ISBN: 9786020645667
  • ISBN Digital: 9786020645674

"TEGAKKAN kepala, silangkan kaki. Kecilkan perut, luruskan bahu. Tersenyumlah seolah-olah seluruh dunia adalah sahabatmu."

Bak mantra untuk seorang Rachel Kim kapan pun ia merasa gugup, ia mengucapkan kalimat itu berulang kali saat sedang melakukan pelatihan media wawancara. 

"Dan ceritakan sedikit tentang kehidupanmu sebagai trainee sebelum debut kalian sebagai girl group. Apa bagian yang paling kausukai ketika tinggal di rumah khusus trainee?"

Menegangkan, Rachel begitu bingung hingga memutar keras otaknya untuk bekerja demi mendapatkan jawaban yang sesuai. Jika tidak, celakalah dia. Diomeli sepanjang hari oleh para pelatih karena tidak menjalankan pelatihan sesi wawancara dengan baik.

"Apa lagi? Delapan gadis yang bisa mengecat kuku mu. Rasanya seperti tinggal di salon kuku!"

Jawabnya dengan tanpa kehati-hatian. Mati. Rachel salah menjawab. Bukan itu jawaban yang seharusnya dilontarkan oleh seorang idol KPOP. Sesi latihan berakhir, aku... Rachel Kim ditegur, dimarahi, diledek oleh semua yang ada di sana.

Tak bisa ku pungkiri, memang aku salah menjawab. Apa yang aku pikirkan di rumah khusus trainee? Hanya mengecat kuku? Semenjak jawaban Rachel itu, Mina pun kembali mengusiknya. Mengolok Rachel Kim yang benar-benar tidak becus sehingga mereka semua harus kembali ke latihan wawancara karena dirinya.

OH IYA! Dia, Choo Mina adalah salah satu trainee yang paling sering mengusik Rachel semenjak acara penyambutan trainee baru tujuh tahun lalu. Rachel yang dari Amerika sungguh tidak mengerti tentang hirarki dimana trainee yang lebih dulu adalah sunbae (senior) mereka yang harus dihormati; dalam hal ini membungkukkan badan adalah bentuk kesopanan kepada sunbae.

Sial bagi Rachel, dia pikir karena Mina seumuran dengannya, jadi Rachel hanya mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Sejak saat itu, Mina kerap mengusik dan mengolok Rachel sebagai "putri" yang tidak tahu sopan santun. 

Mungkin orang-orang akan senang dengan julukan "putri" tapi tidak untuknya. Julukan itu adalah sebuah olokan dimana hanya aku trainee yang tidak tinggal di rumah khusus dan tidur di rumah bersama orang tua. Hanya Rachel, seorang trainee yang tidak berlatih 24/7 penuh, berlatih di hari Sabtu dan Minggu saja berkat jadwal ketat dari umma (ibu).

Hanya aku, trainee yang lebih sibuk mementingkan pendidikan dibandingkan pelatihan idol KPOP. Padahal tidak seperti itu, Rachel sangat ingin berlatih setiap hari. Tapi... umma tidak mengizinkannya dan tetap memaksaku untuk fokus ke pendidikan di hari Senin sampai Jumat, barulah hari Sabtu dan Minggu boleh berlatih di DB Entertainment - salah satu agensi idol KPOP terbesar di Korea.

Sialnya lagi, Rachel semakin dibenci karena selalu diperhatikan oleh Mr. Noh - CEO DB Entertainment - padahal semua trainee berusaha mati-matian untuk mencari perhatian para eksekutif demi segera debut! 

Saat ini adalah kesempatan Rachel, dimana DB Entertainment mengadakan audisi dan mengambil salah satu trainee wanita untuk menyanyi duet bersama Jason Lee, seorang idol KPOP paling populer besutan DB Entertainment. Dia tampan, berbakat, dan pastinya sangat populer. Dia masuk ke dalam boyband bernama NEXT BOYS.

Tidak ada cara lain untuk Rachel segera debut, dia harus mendapatkan posisi duet bersama Jason Lee. Tapi, untuk mendapatkan posisi tersebut tidaklah mudah. Rachel sempat muntah di atas panggung saat mencoba bernyanyi bersama Jason. Video Rachel mabuk-mabukan, karena ulah Mina, dibocorkan ke umma. 

Belum lagi, semakin dekat hubungan Rachel dan Jason, mereka semakin saling jatuh cinta. Padahal, aturan di DB Entertainment cukup jelas bahwa idol KPOP dilarang berpacaran. Sempat berpacaran, tapi akhirnya Rachel dan Jason putus demi karir mereka masing-masing. 

Tapi, alasan mereka putus juga cukup berliku karena ternyata Rachel dijebak, Jason juga sedikitnya dijebak, lagi-lagi menyeret nama Mina ke dalam hal ini saat sebuah berita mengatakan: 

"BINTANG KPOP, JASON LEE, TERPECAH ANTARA DUA WANITA."

"APAKAH JASON AKAN SEMBUH DARI SAKIT HATINYA?"

"BINTANG PUJAAN KOREA TERPERANGKAP DI DALAM KISAH CINTA SEGITIGA."

Semua berita tentang Jason Lee yang bingung antara memilih cintanya Mina atau Rachel terus menerus berkoar di internet. Tapi.. apakah benar begitu? Apakah Jason benar-benar mempermainkan Rachel dengan menyatakan cinta padanya? Apakah selama ini Jason juga menyukai Mina?

Lantas, dengan adanya "cacat" di kehidupan Rachel seperti kasus dating ini, apakah dia bisa berhasil debut? Apakah dia akan merelakan karirnya hancur hanya karena masalah kehidupan pribadinya? To be continued....

Isu Rasisme, Kesenjangan Sosial, & Kesetaraan Gender

review novel shine
Kesan pertama yang aku rasakan saat membaca beberapa lembar awal novel ini adalah: ah sulit sekali mau debut, ya? Di awal sudah menceritakan bagaimana sedihnya kisah Rachel yang selalu mendapatkan diskriminasi dari teman-teman sesama trainee.

Dia bahkan mendapatkan julukan khusus "Putri Rachel" hanya karena dia memiliki darah Amerika-Korea yang kental. Sebenarnya di sini aku merasakan diskriminasi ras yang begitu kental. Di novel menceritakan bagaimana saat dia hidup di Amerika pun mendapatkan diskriminasi karena dia orang Asia.

Rachel diolok suruh pulang ke negara asalnya yang ada di Asia. Di sisi lain, saat ia berada di Korea pun mendapatkan diskriminasi. Kebiasaan Rachel di Amerika kadang masih agak terbawa sampai Korea, contohnya saat Rachel memilih berjabat tangan bukan membungkuk.

Dan yang paling mengesalkan di sini adalah bagaimana rasisme warna kulit itu sendiri. Ada beberapa penjelasan saat Rachel merasa bingung, entah dia orang Amerika atau dia orang Korea? Dia lahir di Amerika, tapi memiliki wajah Korea karena ibu-bapaknya asli Korea.

Dia merasa tidak dianggap di mana pun, dan merasa berada di antara keduanya. Menurutnya, kulitnya terlalu pucat untuk orang Korea, tapi agak gelap untuk disebut orang Amerika. Sungguh miris. Hanya karena perbedaan budaya dan warna kulit, teman-teman trainee bahkan beberapa orang Amerika di novel ini mengoloknya.

Selain itu, di sini juga menggambarkan bagaimana si kaya dan si miskin mendapatkan perhatian yang begitu jomplang. Mina digambarkan sebagai karakter dari anak orang yang sangat kaya raya. Bahkan ayahnya ikut andil dan menjadi salah satu agensi di DB Entertainment.

Mina selalu saja diberikan kesempatan meski sebenarnya kemampuan vokal Mina tidak lebih baik dari Rachel. Semua tahu, Rachel lebih unggul soal vokal, tapi malah Mina yang dipilih! Bukan hanya itu saja, ayah Mina - Mr. Choo - pun sengaja mengajak ayah Rachel bekerja di perusahaannya agar bisa mengontrol Rachel sebagai tanda "balas budi."

Satu lagi isu yang cukup deep dibahas di sini adalah kesetaraan gender dimana baik Rachel dan Mina diperlakukan sebagai 'boneka' tidak seperti Jason yang amat diperhatikan dan disayang oleh semua pihak DB Entertainment.

Baca Juga: Review Novel Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982

Setiap kali Jason mengeluh, pasti permintaannya dikabulkan oleh para staf saat sedang shooting. Beda dengan Rachel. Dia benar-benar lapar dan butuh makan, tapi staf tidak membiarkan perempuan itu makan, sampai Jason marah barulah staf mengizinkan Rachel makan.

Ada juga momen dimana Rachel dihujat habis-habisan karena dianggap jelek dan tidak layak untuk pacaran bersama Jason. Dan yang paling mirisnya, pelaku hujatan itu adalah fans Jason yang rata-rata perempuan. Bisa dibayangkan kenapa sesama perempuan bisa menjelekkan satu sama lain? 

Ada juga karakter bernama Kang Jina. Dia adalah idol KPOP perempuan yang sangat terkenal dan ketahuan pacaran dengan aktor. Karena hal itu, Jina didepak dengan mudahnya oleh DB Entertainment dan karirnya hancur. Bagaimana dengan si aktor? Justru semakin sukses! Dia semakin populer berkat skandal dating dengan Jina.

Pada intinya, novel ini menurutku mau memberikan pesan bahwa perlakuan antara idol perempuan dan idol laki-laki itu sangat berbeda, baik di lingkungan sesama idol, lingkungan agensinya, maupun bersama fans mereka sendiri. Ini cukup miris, sih....

Kerasnya Dunia KPOP

review novel shine

Yang paling di-highlight dari keseluruhan novel Shine, tentu saja kerasnya dunia KPOP! Jujur saja, aku merasakan kesal, sebal, dan ingin marah saat membaca setiap konflik yang tersaji di dalamnya. Hal pertama yang paling menyesakkan adalah ketika pertama kalinya Rachel mau ikut audisi untuk duet dengan Jason Lee.

Sehari sebelumnya, Rachel benar-benar dirundung oleh Mina CS. Mina melakukan berbagai macam cara licik agar Rachel gagal dalam audisi. Berhasil? Tentu saja berhasil karena Mina menjebak Rachel untuk mabuk-mabukan. Alhasil, Rachel datang ke audisi dengan pakaian tidur, muka pucat, dan muntah di atas panggung!

Bukan cuma itu saja, Mina juga meng-iyakan ikut serta dalam skandal cinta segitiga antara Jason dan Rachel. Ternyata semua cerita cinta segitiga itu bertujuan untuk menaikkan popularitas Jason sendiri. Idenya siapa? Idenya para eksekutif DB Entertainment! 

Mereka lebih peduli pada artis yang sudah terkenal karena bisa meraup keuntungan berlipat dari Jason, dibandingkan memikirkan perasaan para trainee-nya. Apakah ini terjadi di dunia KPOP sesungguhnya? Bisa jadi ada hal semacam ini di dunia KPOP, mengingat yang menulis novel ini pun juga mantan trainee KPOP.

Tapi tentu saja hal ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Aku pribadi sih tidak mau tahu soal hal seperti ini, karena menurutku ini di luar kuasa fans. Aku sebagai fans KPOP hanya menikmati tayangan entertainment mereka, entah itu berupa musik, variety show, dan lainnya. 

Jadi, menurutku jika memang ada hal 'kotor' seperti ini di dunia KPOP, lebih baik fans tidak tahu. Selama idol kesayanganku masih bisa menghibur dan menampilkan terbaik sesuai dengan selera fans-nya, aku rasa itu sudah cukup. Novel ini bikin aku melek bahwa idol KPOP tidak sempurna, mereka pasti punya cela, sama sepertiku.

Kental dengan Cerita ala Drama Korea yang Mendramatisir

review novel shine

Novel ini memiliki banyak kelebihan yang bikin aku betah untuk baca, sampai tidak terasa hanya membutuhkan waktu sekitar satu setengah hari untuk menyelesaikannya. Pertama, aku sangat suka bagaimana character development dari si Rachel yang awalnya sangat naif menjadi lebih kuat dan berani melawan saat dirundung.

Kedua, setiap karakter pendamping memiliki latar kisah hidup yang jelas, tidak ada cela untuk setiap karakternya. Ketiga, kemasan cerita ala drama Korea yang cukup mendramatisir sehingga aku terhanyut dalam semua konflik yang ada di dalam novelnya.

Khusus poin yang ketiga, memang novel ini 'drama banget' seolah aku bisa merasakan hawa drama Korea dengan scoring menegangkan saat berada di tengah konflik cerita. Aku merasakan kesal dan marah saat Rachel ditipu dan dimanfaatkan habis-habisan. Itu sangat bagus dan benar-benar khas Korea banget.

Tapi sayangnya, karena terlalu mendramatisir, jadi ada sedikit plot hole yang bikin aku mengernyitkan kening. Jason Lee diceritakan sebagai idol KPOP sukses yang bergelimang harta. Saat melakukan "pedekate" ke Rachel, dia nggak segan untuk membopong Rachel jalan-jalan ke Jepang dengan pesawat pribadi!!

Nah, yang aku bingung di sini adalah, bagaimana Rachel bisa masuk ke Negara Jepang tanpa membawa paspor? Kenapa aku bisa tahu dia nggak bawa paspor? Karena saat itu Rachel mendadak dijemput oleh supir pribadi Jason ke rumahnya, Rachel tidak tahu dia mau dibawa kemana oleh Jason.

Baca Juga: Review Novel Le Petit Prince

Cukup berlebihan menurutku. Apalagi saat di Jepang, baik Rachel maupun Jason tidak menggunakan penyamaran apapun. Ingat? Jason Lee digambarkan sebagai idol KPOP super terkenal, bagaimana dia bebas berkeliaran di tempat Harajuku tanpa penyamaran sedikit pun. 

Bahkan, menurutku setenar-tenarnya seorang idol KPOP, rasanya jika baru debut kurang dari 5 tahun, agak tidak mungkin membeli pesawat pribadi, tapi Jason Lee melakukannya. Ini agak drama banget, dan aku bisa membayangkan adegan tersebut seolah Jason adalah pangeran yang tampan dan sangat kaya raya mengajak seorang gadis desa mengelilingi dunia. Hm... it's a little bit disturbing for me..

Sebagai penutup, aku merasa terkesan dan sangat puas setelah menamatkan novel Shine karya Jessica Jung. Setiap momen yang ada di dalam novelnya masih melekat erat di ingatanku. Semua konflik tersusun rapi dengan bahasa yang sederhana namun sangat profesional. 

Aku sangat merekomendasikan novel ini untuk dibaca oleh fans KPOP, karena dari novel ini akan membuka pikiran tentang betapa kerasnya dunia KPOP. Fans diharapkan tidak terlibat atau ingin tahu soal kehidupan pribadi dari idol KPOP, cukup nikmati KPOP sebagai entertainment saja. Apa yang dilihat di layar dan di panggung, semua sudah diatur sedemikian rupa.

Dan satu lagi, menurutku ini bukan sepenuhnya kisah Jessica, tapi ada beberapa yang mungkin kejadian nyata dialami oleh Jessica sendiri. But, back again, tidak perlu tahu soal bagian mana yang nyata dan bagian mana yang fiktif, menurutku novel ini hanya mau menunjukkan betapa kerasnya dunia KPOP serta bagaimana cara kerjanya. Just it!~

Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Wah... bukunya sangat wow ya.
    Kalau cuma lihat luarnya, kita pasti mikir mereka enak banget hidupnya.
    Tapi didalam, kehidupan mereka keras.
    Keras karena tekanan dari perusahaan, sesama member dan fans.

    Teringat beberapa yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

    Sedih sih..

    Tapi.. yang aku ga habis pikir... kenapa sih "dating" itu bisa jadi skandal ya?? Apakah mereka ga berhak untuk punya kehidupan asmara? Kan kasian...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kehidupan mereka aslinya juga ya sama kaya orang pada umumnya, banyak masalah.. apalagi perjuangan mau menuju debut itu bikin lelah banget..

      Kalau soal dating karena fans kpop rata2 agak posesif kan, jadi kalau idol punya pacar di awal debut itu pamornya turun.. tapi marketing nya mereka emang narik fans dari seolah idol itu pacar mereka.. jadi dilema sih :")

      Delete
  3. Jessica sepertinya menikmati banget hidupnya setelah lepas dari idol. Pingin baca juga, kira-kira udah ada belum ya versi digitalnya? cek ah di gramedia online.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku cek di google play book ada versi digital.. kalau di gramedia aku belum cek sih mba.. ini novelnya seru banget sih menurutku, rapi banget ceritanya

      Delete
  4. Nggak mudah ya jadi Idol apalagi kalau bukan warga negara Korea kayaknya kesulitannya berlipat ganda, tidak seindah yang kita lihat di televisi dan medsos, Jessica ini multitalenta banget ya sukses di banyak bidang setelah pensiun jadi idol..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul, karena mereka dituntut sempurna terus padahal mereka manusia biasa ya.. iya Jessica lebih enjoy aja sekarang sepertinya

      Delete
  5. Menarik sekali sepertinya jalan cerita dari novel tulisan Kpop star ya.. dilihat dari dunia luar, seperti sempurna.. padahal untuk mencapai tujuannya dia harus pontang-panting untuk bertahan di dunia entertainment korea.. apalagi dengan adanya toxic environment yang memang masalah sosial di negara Korea

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap aku setuju, toxic environment itu masalah sosial di KorSel banget.. susah karena memang pengaruh budaya, dan yeah mau nggak mau jadi pada ngikutin..

      Delete
  6. Terlepas dari kekurangannya dalam hal struktur cerita, novel ini lumayan dapat memberikan gambaran tentang kerasanya persaingan utk eksis di dunia KPop.

    ReplyDelete
  7. Dunia KPop memang kerasssss
    buat jadi artis di KorSel tuntutannya luar biasa
    sungguh, saya salut dgn para pekerja seni yg kuat mental dan energinya WOW banget
    Daebak!

    ReplyDelete
  8. Reviewnya bagus,, Sebenarnya saya kurang minat sama novel. tapi setelah membaca rinkasa/review ini, kayaknya menarik juga.

    ReplyDelete
  9. Kalau cerita percintaannya ini seperti cerita drama-drama idol yg lain, apaagi yang untuk plot di jepang seperti drama So I Married an Anti-fan yang klo disana ya biasa saja sih, karena mungkin tidak ikut arus Pop korea

    ReplyDelete
  10. Cieee yang kesal, marah, dan menyebalkan karena sajian konfliknya... Mantap ulasannya. Seneng ada blogger yg ngulas novel begini... Thanks ya

    ReplyDelete
  11. Wahhh udah lama banget gak update soal mba jessica jung ini, sumpah aku dari mba jess masih jadi girlband di SNSD itu ngefans banget, bahkan sampai sekarang. Sering banget di ejek-ejek temen-temen SMP, SMA, bahkan kuliah nge-haluin mba jess terus.. Dan yang menjadi alasan mba jess gak nikah-nikah sampe sekarang karena nunggu aku disini buat bisa lamar dia dan nikah di buku nikah bersama.. OMG senangnya menghalu

    ReplyDelete
  12. wah sangat menarik nih novelnya, bener bener shine isinya.. btw saya dari dulu snsd cuma kenal sama yoona doang..

    ReplyDelete
  13. Jadi tertarik pengen baca novelnya. Apalagi yang nulis asli memang orang yang sangat tahu dengan dunia KPOP.

    ReplyDelete
  14. Novelnya menarik sekali. Dunia entertainment di korsel emg keras. Bukan cuma kpop, di kdrama jg katanya.

    ReplyDelete
  15. Menarik sekali sepertinya jalan cerita dari novel tulisan Kpop star ya. Semoga kakak bisa membuat novel sendiri yaa, dan bisa membuat pembacanya sangat senang untuk membaca novel

    ReplyDelete
  16. Banyak temen2 Saya hobi Dan ngikuti perkembangan K-pop, pernah dengar juga tentang seleksi2 untuk jadi K-pop itu seleksinya ketat banget, dan banyak sekali peraturan2 yang harus dipatuhi ketika sudah jadi artis/aktor K-pop

    ReplyDelete
  17. Btwe, dari dulu saya memang penasaran sih gimana kehidupan para K-Pop terutama sebagai artis/aktornya. Karena kan kadang setiap pekerjaan ada suka dukanya.

    ReplyDelete
  18. Kalau suatu saat nanti di angkat ke layar lebar pasti lebih seru nih ceritanya

    ReplyDelete
  19. hmm aku gatauuu karena aku bukan kpopers heheheh tapi udah menduga pasti novel ini bakal lariiss bangettt karena penggemar SNSD banyak juga kan yah

    ReplyDelete
  20. Ini buku artis kpop pertama yang gue baca sih dan inspratif banget. Keren parah. Nambah-nambah stock di rak buku gue deh. Ada lagi nggak sih rekomendasinya. Gue pen beli rak buku baru lagi soalnya kemaren liat ada yang bagus di Toko ACE Hardware. Sini rekomendasiin yang banyak wkwkwkwk

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Urutan Member NCT Dream Tertua Hingga Termuda, Siapa Biasmu?

Urutan Member NCT Keseluruhan dari yang Tertua hingga Termuda

Urutan Album NCT dari Tahun 2019 sampai 2020!