Posts

Showing posts with the label Korean Movie

Sinopsis dan Review Film Forgotten, Kesalahan Pahit yang Terlupakan

Image
Telah 20 tahun berlalu, tanggal 20 Desember 1997. Sebuah keluarga di pinggirian Seoul tewas dibunuh. Pembunuhannya dilakukan di ruangan ini. Bibir atas dan bawahku tidak bisa tertutup dengan benar. Jakun ku naik turun. Mataku tak gentar untuk menatap lurus orang yang sedang asyik menghisap ujung rokok. Tanpa aku sadari, satu kaki ku melangkah mundur secara perlahan. Tapi.. aku masih merasakan tubuh yang kaku. Sulit bergerak. Aku ingin kabur. Bukan. Bukan ini yang aku harapkan. Kenapa? Apa yang aku lupakan? Siapa yang dibunuh? Siapa pembunuhnya? Apa yang orang ini bicarakan? Kenapa tatapan mereka sangat ingin mengulitiku? Apa yang terjadi di sini?!!!! WARNING! Artikel mengandung spoiler. Tayangan:  Netflix ( link nonton Forgotten ) Genre Film:  Thriller, Mystery, Psychological, Drama Tanggal Rilis:  November 2017 Durasi Film:  1 jam 48 menit Pemain:  Kang Ha Neul (Jin Seok), Kim Mu Yeol (Yoo Seok), Na Young Hee (Ibu), Moon Sung Geun (Ayah/Park Seong Dae) Sinopsis Forgotten "Astaga,

Sinopsis dan Review Drakor Hometown, Kemanakah Jae Young?

Image
Aku tak menunggu talinya hangus terbakar. Aku ingin menunjukkan, bahwa... tidak ada tali yang tidak bisa diputuskan Tatapan itu... tatapan lurus dengan bola mata yang membelalak marah. Semua orang berbaju serba putih bisa merasakan kebencian yang mencokol hanya dengan dua bola mata yang menatap tanpa bergetar sedikit pun.  Orang berjubah hitam lengkap dengan kalung ukiran bebatuan dari kayu itu hanya bisa menggertakan kedua langit-langit mulutnya. Kedua tangannya mengepal kuat sampai bergetar. Menahan diri untuk tidak melayangkan bogeman mentah pada wanita di hadapannya. Aku... si wanita bergaun putih, berhadapan dengan Jung Young Seob. Konyol sekali dia ini. Jubah hitamnya, rambut gimbalnya, jenggot lebatnya, semua penampilannya membuatku jijik dan marah. Tidak ada hal yang lebih gila lagi saat dia mendeklarasikan sebagai Master. Seorang kaki tangan untuk Sang Guru Agung.  Dasar, semua orang berpakaian putih ini aneh! Terus saja menganggap Guru adalah sosok yang hebat. Peramal masa de

Review All of Us Are Dead, Cerita Zombie yang Banyak Menyindir Masalah Sosial

Image
  Aku sudah tahu seperti apa kesedihan orang yang selamat. Namun, aku tak tahu seberapa berat kesedihannya pada saat itu. Aku takkan meminta apapun lagi pada orang dewasa. Anak sekolah selalu dipandang sebagai anak kecil, tidak berdaya bahkan omongannya pun tidak didengar. Padahal, saat itu SMA Hyosan sedang dalam keadaan genting dimana fenomena zombie menelan banyak siswa SMA. Saat para siswa SMA menelepon 119 untuk meminta bantuan, justru dianggap sebagai guyonan belaka, sungguh miris. Ketika keadaan sudah sangat memburuk, para orang dewasa itu baru bertindak namun tetap tuli, seolah apa yang diucapkan anak-anak SMA tidak berarti apa-apa. Inilah kisah Lee Cheong San dan teman-temannya, berjuang untuk kabur dari para zombie yang lapar tanpa bantuan dari orang dewasa, khususnya pemerintah. WARNING! Artikel mengandung spoiler. Tayangan:  Netflix ( link nonton All of Us Are Dead ) Genre Film:  Action, Thriller, Horror, Sci-Fi Tanggal Rilis:  28 Januari 2022 Jumlah Episode: 12 Durasi Per

Review The Accidental Detective 2: Bapak Rumah Tangga Keluar dari Zona Nyaman

Image
Kami spesialis pembunuhan, namun biaya penyelidikan pembunuhan tidaklah murah... Apa 50 juta won cukup untuk memenuhi biayanya? Kembali beraksi, Dae Man dan Detektif Noh kini membuka usaha sendiri. Dae Man menjual kedai baca buku, sedangkan Detektif Noh dengan nekat keluar dari kepolisian. Keduanya sepakat untuk bekerjasama membangun usaha Detektif Swasta. Angan-angan mereka sangat tinggi. Kepercayaan diri dan kemampuan keduanya sebagai detektif tidak perlu diragukan lagi. Maka itu, mereka yakin bahwa langkahnya akan membawa kesuksesan yang lebih baik, mungkin inilah yang disebut 'keluar dari zona nyaman.' Tapi... apa benar keluar dari zona nyaman bisa membuat hidup lebih baik? Sayangnya, bisnis Detektif Swasta mereka nggak berjalan mulus. Keluar dari zona nyaman justru membawa mereka ke petualangan yang lebih membahayakan, bukan hanya nyawa namun keutuhan keluarga pun dipertaruhkan. WARNING! Artikel mengandung spoiler. Tayangan:  Netflix ( link nonton The Accidental Detective 

Review Film Korea The Accidental Detective, Bapak Rumah Tangga Mendadak Detektif

Image
Kau tahu aturan pertama pembunuhan? Saat seorang istri tewas, pembunuhnya adalah suaminya. Dae-man bukanlah sosok suami yang cekatan. Penghasilannya tidak tetap membuat sang istri, Mi-Ok, selalu merasa kesal dan marah-marah setiap hari. Dae-Man sadar, dia bukan seorang suami dan ayah baik yang bisa memberi uang setiap pekan demi biaya hidup. Namun, Dae-Man sosok teman yang setia. Dia tidak lupa akan jasa Junsu yang sudah membantunya serta keluarganya SAAT mengalami kesulitan. Banyak hal yang telah dilakukan Junsu pada Dae-Man. Namun, satu kejadian membuat sosok Junsu begitu viral dimana-mana.  Junsu dituding melakukan pembunuhan atas istri Yong-Gyu, teman Junsu dan Dae-Man. Tentu saja, atas insting 'detektif' yang Dae-Man miliki, ia tidak langsung percaya dan mengerahkan semua kemampuannya untuk memecahkan kasus tersebut. Tapi.... ada yang aneh. Mengapa Dae-Man mencari petunjuk sambil membawa bayi?  WARNING! Artikel mengandung spoiler. Tayangan:  Netflix ( link nonton The Accid

Review dan Sinopsis Film Memoir of A Murderer, Kenangan Pembunuh Berantai!

Image
"Pembunuhan bukan hal yang lazim." "Bisa jadi lazim, Eun Hee-ya..." "Karena aku adalah seorang pembunuh." Percakapan singkat antara seorang ayah dan anak perempuannya di menit-menit awal film mulai menjadi momok penting bagi penontonnya. Dari awal Memoir of A Murderer selalu menyebutkan kata 'bunuh' dan 'pembunuhan' berulang kali seolah menekankan bahwa ini adalah film yang sarat dengan aksi pengambilan nyawa seseorang tanpa ampun.  Lantas, apa maksud ucapan Kim Byeong-Soo kepada sang anak perempuannya, Kim Eun-Hee tadi? Benarkah Byeong-Soo adalah seorang pembunuh? Sinopsis Seorang perempuan muda datang ke kantor polisi. Dia masuk ke dalam kantor polisi dengan tergesa, wajah panik dan mata terbelalak. Ada seseorang yang ia cari. Saat menemukannya ia langsung berteriak dengan nada khawatir. "Ayah! Kau baik-baik saja?" Eun Hee mengelus lembut dan penuh kasih sayang pipi ayahnya. Rasa lega namun masih dengan perasaan khawatir tetap m