Hobby & Happy

Aku melihat oppa yang tersenyum manis, menyapa para penggemarnya dengan sangat ramah. Tentu saja itu membuat hatiku meleleh seketika. Wajahnya yang tampan, senyumnya yang manis, dengan segudang bakat yang mengesankan, membuat para penonton rela berteriak histeris untuknya. Namun, apa yang aku lihat - di layar kaca maupun di atas panggung - ada cerita yang cukup mencelos hati saat mengetahui bagaimana kerasnya usaha para idol KPOP demi meraih kesuksesan mereka. Diet ketat hanyalah salah satunya, masih banyak rentetan tantangan serta pantangan yang perlu mereka lewati. Bahkan, mereka rela melewatkan masa-masa remaja hanya untuk berlatih setiap hari di agensi masing-masing. Dari sinilah, aku semakin kagum dengan bias-bias KPOP ku dan semangatnya yang tidak jarang aku terapkan dalam kehidupan pribadi. Penasaran bagaimana susahnya menjadi seorang idol KPOP? Oke, kali ini aku akan memaparkannya satu persatu berdasarkan beberapa sumber, ya! 1. Berat Badan Sumber: The Jakarta Post Pernah heran

  "Aduh.. mahal banget tiketnya" "Tabunganku gak cukup!" "Ah kenapa harus konser sekarang sih?!" Kalimat tadi pasti sering banget diucapkan oleh KPOPers saat mecimapro (salah satu penyelenggara konser) mengumumkan konser KPOP. Awalnya sih pasti seneng aja karena ada kesempatan buat ketemu bias kesayangan dong! Tapi, jalan menuju ketemu bias itu gak semudah membalikan telapak tangan. Ada kesabaran dan mungkin keringat para KPOPers di dalam perjuangannya. Contohnya aku! Aku pribadi pasti ngerasa seneng sekaligus kesel kalau mecimapro umumin soal konser KPOP. Apalagi itu konser grup kesayangan, kadang suka dibikin galau. Senengnya, kesempatan ketemu oppa semakin terbuka lebar. Keselnya, tiket konser itu mahal, yang paling murah biasanya 900 ribuan. Sayangnya, tiket 900 ribuan itu tempatnya jauhhhhh banget dari panggung. Sedih kan? Baca Juga: Tips Nonton Konser KPOP Sendirian Nah, kalau aku mau nonton oppa dari dekat, ya harga tiketnya di kisaran 2.5 jutaan ke

Mau ketemu oppa kesayangan tidak harus nonton konser. Masih ada banyak acara yang diadakan untuk para fans, salah satunya adalah fanmeeting. Apa bedanya fanmeeting dengan konser? Bisa cek di artikel ku sebelumnya dengan judul " Perbedaan Fanmeeting, Fansigning, dan Konser " ini, ya. Tapi secara garis besar, konser biasanya punya durasi yang lebih lama. Tapi kekurangannya kamu nggak bisa berinteraksi secara langsung dengan bias kesayangan kamu. Beda dengan fanmeeting (jumpa fans), konsepnya memang untuk berinteraksi lebih dekat dengan fans. Biasanya di fanmeeting, kamu bisa lihat bias main game di panggung, tanya jawab sama fans, hingga ngajak fans ke atas panggung. Kekurangan fanmeeting itu, ya... durasinya lebih sebentar dibandingkan dengan konser. Bias nggak banyak nyanyi, lebih banyak main game sama ngobrol dari atas panggung. Jangan harap bisa interaksi sama bias dari dekat, ya, karena ini bukan fansigning. Jadi, interaksi fanmeeting cuma sebatas bias di panggung dan kita

Lagi, Saya menonton DAY6 untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Saya nonton fanmeeting DAY 6 di tahun 2017. Nah, kalau sekarang Saya mau share pengalaman nonton konser DAY6 untuk pertama kalinya. Sebenarnya, ini bukan konser DAY6 yang pertama di Indonesia, karena DAY6 sendiri pernah konser di Indonesia pada tahun 2018. Tapi saat itu Saya tidak ikut hadir mendukung konser DAY6, hehe. Makanya, barulah di tahun 2019 Saya sangat excited ketika tahu DAY6 akan mengadakan konser lagi. Jadi, tanpa pikir panjang Saya langsung menyempatkan diri untuk nonton DAY6. Kali ini Saya akan memberikan fancam yang jauh lebih baik dibanding cerita pengalaman konser dan fanmeeting Saya tahun-tahun lalu. Penasaran, kan ? Langsung simak ceritanya sampai akhir, ya! 1. Memilih Tiket Konser Hal pertama yang pasti dilakukan ketika mau nonton konser adalah pemilihan tiket konser. Ada 5 jenis seating yang disediakan Mecima Pro untuk konser DAY6 kali ini, Blue, Green, Yellow, Pink, dan Purple. Karena ka

Kalau kemarin Saya bahas soal tips beli tiket konser , kali ini Saya mau berbagi pengalaman saat mengikuti acara fanmeeting. Kebetulan, pertama kali yang ditonton adalah acara fanmeeting DAY6 yang bertempat di Balai Sarbini, Jakarta pada tahun 2017 silam. Banyak hal yang Saya ingat soal fanmeeting ini, mengingat ini adalah pertama kalinya Saya mengikuti sebuah event/ acara yang berbau KPOP. Seru, geregetan, lelah, tapi semua kelelahannya sangat terbayar karena merasa puas sudah menontonnya.  Menyesal? Tentu saja tidak. Biaya yang dikeluarkan untuk menonton fanmeeting DAY6 setara dengan kepuasaan yang Saya dapatkan. Saking puasnya, sampai lupa untuk mengambil foto dan video dengan angle yang bagus. Jadi, mohon maaf jika videonya kurang enak ditonton.  Oke, sekarang mari kita bahas soal apa yang Saya dapatkan selama sebelum, saat, dan setelah menghadiri acara fanmeeting DAY6. 1. Sebelum Fanmeeting Sebelum datang ke acara fanmeeting, banyak hal yang harus dipersiapkan. Y

Jika sebelumnya Saya membahas soal tips beli tiket konser KPOP , kali ini Saya mau berbagi pendapat mengenai perbedaan antara Fanmeeting, Fansigning, dan konser KPOP. Sebenarnya tujuan dari tiga acara tersebut sama saja, yakni agar bisa berinteraksi dengan fans lebih dekat. Tapi, intensi interaksi dari tiga acara tersebut sangatlah berbeda. Nah, selain sebagai ajang bertemu dan kenal dengan fans lebih dekat, para fans juga biasanya bisa mendapatkan banyak benefit dari setiap acara yang diadakan, entah itu berupa foto bersama, hi-touch, atau hanya sekedar mendapatkan poster eksklusif. Tapi sayangnya, fanmeeting, fansigning, dan konser juga punya benefit yang berbeda. Kalau kamu masih bingung atau galau memilih antara fanmeeting, fansigning, dan konser maka di sini Saya akan coba bantu mengetahui perbedaan antara ketiganya. 1. Fanmeeting Dari namanya bisa sudah ditebak kalau fanmeeting ini memang menitikberatkan pada pertemuan antara fans dan idolnya. Jadi, kamu bisa berinterak

Saya sebagai seorang KPOP-ers cukup terkejut karena saat ini begitu banyak grup (baik boyband dan girlband ) dibentuk melalui acara Survival Show. Kenapa? Pasalnya, dulu zaman grup KPOP generasi 2, acara seperti itu masih terkesan "aneh" dan mungkin banyak makan biaya. Tapi sekarang, ajang pencarian bakat melalui survival ini sangat membantu popularitas grup dan member -nya masing-masing. Sebagai contoh, WannaOne, TWICE, iKON, Winner, IZ*ONE, IOI, MONSTA-X dan masih banyak lagi mereka semua debut melalui ajang survival show dan itu menurut Saya adalah hal yang positif. Melalui ajang seperti itu, setiap anggota grup bisa menampilkan bukan hanya bakat mereka melainkan juga sisi uniknya yang bisa bikin penonton suka. Saya sendiri pun tertarik dengan grup-grup yang debut melalui survival show. Bahkan Saya juga punya bias sendiri di setiap grup tersebut, hehe.  Oke, itu tadi penjelasan singkat mengenai survival show, kini saatnya Saya mau berbagi pendapat mengenai beberapa