Review Game Hogwarts Legacy, Nostalgia Harry Potter

Ini pertama kalinya aku coba menceritakan pengalaman main game. Memang sejak SD aku suka banget main game PC, dan genre game yang paling menarik perhatianku salah satunya RPG. Kebetulan, tahun 2023 ini ada satu game yang bikin aku sangat tertarik hingga akhirnya aku rela merogoh kocek agak dalam demi satu game ini.

Yup, dia adalah Hogwarts Legacy

Sebagai Potter Head, tentu saja Hogwarts Legacy WAJIB BANGET aku coba. Aku menaruh banyak ekspektasi dalam game ini. Pertama, dari segi cerita. Mengingat Hogwarts Legacy adalah game RPG, jadi cerita adalah koentji yang paling menentukan.

Kedua, pengalaman bermainnya, mulai dari interface hingga kontrol gamenya. Apakah sulit? Bikin pusing? Atau justru bikin nagih? Dan, yang ketiga aku sorot adalah karakter serta map-nya. Aku paling excited dengan karakter yang ada di RPG.

Soalnya, aku bisa customize bentuk wajah, warna kulit, pakaian, hingga rambut sesuai dengan selera. Tapi, yang paling bikin menarik dari RPG adalah map yang luas. Aku suka banget eksplor setiap sudut peta yang disajikan game RPG. 

Dan katanya Hogwarts Legacy ini bakal menampilkan peta yang luas dan banyak ruangan/tempat tersembunyi lho! Makin penasaran? Inilah dia review game Hogwarts Legacy ala HobiHepi!

Apa Itu Hogwarts Legacy?

Oke, sebelum kita masuk ke bahasan intinya, di sini aku mau kasih gambaran besar tentang Hogwarts Legacy. Apa itu Hogwarts Legacy?

Hogwarts Legacy adalah game RPG (role-playing game) dengan mengambil latar di dunia sihir yang pertama kali diperkenalkan pada buku-buku Harry Potter. Namun, jangan salah sangka! Game ini bukan tentang Harry Potter atau tokoh-tokoh lain yang kita kenal dari seri tersebut. 

Game ini berlatar di abad ke-19, jauh sebelum Harry Potter lahir. Karakter kita adalah seorang siswa atau siswi Hogwarts yang memiliki kunci untuk sebuah rahasia kuno yang mengancam kehancuran dunia sihir   .

Game ini menawarkan pengalaman yang imersif dan terbuka, artinya kita bisa menjelajahi berbagai tempat di dunia sihir secara bebas, seperti Hogwarts, Hogsmeade, Forbidden Forest, dan sekitarnya .

Pemain juga bisa memilih rumah kita sendiri di Hogwarts, belajar mantra-mantra, meracik ramuan-ramuan, menumbuhkan tanaman-tanaman magis, dan merawat makhluk-makhluk ajaib sepanjang perjalanan kita.

Biar enggak bosen, kita juga harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh-musuh seperti troll, penyihir gelap, goblin, dan lain-lain. Dan tentu saja kita harus mengungkap rahasia kuno yang menjadi inti cerita game ini.

Game ini sangat cocok untuk para Potter Head yang ingin merasakan sensasi menjadi seorang penyihir atau penyihir di abad ke-19 ala Harry Potter. 

Game ini dirilis pada bulan Februari 2023 untuk berbagai platform seperti Xbox One, Xbox Series X|S, PlayStation 4, PlayStation 5, dan PC. 

Spesifikasi Game Hogwarts Legacy

Seperti yang sudah disebutkan di atas, game ini tersedia di hampir semua konsol. Tapi, kalau chingudeul enggak punya konsol, game-nya masih bisa berjalan di PC atau laptop. 

Hanya saja, aku akui bahwa Hogwarts Legacy ini punya spesifikasi yang cukup berat. Jadi, pastikan PC/laptop kamu memadai, berikut adalah spesifikasinya:

Spesifikasi Minimum:

• OS: Windows 10 64-bit
• CPU: Intel Core i5-2500K atau AMD FX-8320
• RAM: 8 GB
• GPU: NVIDIA GeForce GTX 960 atau AMD Radeon R9 380
• VRAM: 2 GB
• Storage: 60 GB

Spesifikasi Rekomendasi:

• OS: Windows 10 64-bit
• CPU: Intel Core i7-4770K atau AMD Ryzen 5 1600
• RAM: 16 GB
• GPU: NVIDIA GeForce GTX 1060 atau AMD Radeon RX 580
• VRAM: 6 GB
• Storage: 60 GB

Cukup berat, kan? Untuk aku pribadi main game Hogwarts Legacy di laptop ROG Strix dengan spesifikasi Windows 11, Prosesor Intel Core i9-10980HK 2.40GHz, GPU RTX 2080 Super, dan RAM 16GB.

Harga Game Hogwarts Legacy di Steam

Nah, untuk bisa mendapatkan game ini, aku beli melalui Steam dengan harga Rp749.000 untuk versi standar. Ada juga versi Digital Deluxe Edition seharga Rp874.000. Apa perbedaannya?

Edisi standar adalah edisi biasa yang bisa kalian beli dengan harga normal. Kalian akan mendapatkan game utama saja tanpa ada tambahan apapun. Ini cocok untuk yang hanya ingin menikmati cerita dan gameplay-nya saja.

Edisi Digital Deluxe adalah edisi khusus yang hanya tersedia di platform digital seperti PlayStation Store atau Steam. Kalian akan mendapatkan game utama plus beberapa bonus menarik, yaitu:

• Soundtrack digital dari game ini berisi lagu-lagu orkestra yang mengiringi petualangan kalian.
• Buku seni digital yang berisi gambar-gambar konsep dan desain dari karakter, lokasi, makhluk, dan benda-benda sihir di game ini.
• Paket kostum eksklusif untuk karakter para pemain yang terdiri dari jubah Hogwarts tahun pertama, jubah Hogwarts tahun ketujuh, jubah Quidditch House Champion, dan jubah Alumni Hogwarts.
• Satu hewan peliharaan sihir pilihan kalian dari empat jenis: burung hantu putih salju, burung hantu hitam malam, tikus albino cerdas, atau tikus hitam nakal.

Review Game Hogwarts Legacy

Udah cukup, ya, rasanya pengenalan game Hogwarts Legacy-nya. Sekarang, aku mau bagiin pengalamanku selama main game ini. To be honest, I am so into this game. Really love it! WHY?! Inilah alasannya, tapi enggak aku pungkiri bahwa game ini juga memiliki beberapa kekurangan, ya.

Cerita Game Hogwarts Legacy

Cerita di sini mengambil sudut pandang dari pemain. Pemain (mau jadi siapa pun karakternya) bakal jadi tokoh sentral yang membawa kekuatan sihir kuno. Nah, kekuatan ini bakal digunain untuk melawan villain utama dari bangsa Goblin bernama Ranrok.

Loh gimana ceritanya kita bisa terhubung dengan si Ranrok ini? Di sini karakter pemain bakal langsung loncat menjadi siswa/siswi Hogwarts di tahun ke-5 yang dibawa oleh profesor Fig. Profesor Fig sadar akan kemampuan kita sebagai wizard, akhirnya merekomendasikan karakter pemain untuk bersekolah di Hogwarts langsung masuk tahun ajaran ke-5.

Fyi, murid tahun ke-5 ini bisa dibilang murid senior yang sudah diperbolehkan duel atau bertarung. Jadi, di sini kemampuan karakter kita udah lebih advanced. Hanya saja, untuk bisa mendapatkan mantra-mantra sihirnya, ada beberapa quest atau misi yang harus diselesaikan.

Lanjut lagi ke alur ceritanya, yuk! Nah, setelah karakter pemain sudah diterima di Hogwarts, langsung deh masalah dimulai! Di awal adegan saat menuju Hogwarts, kita diserang naga yang sudah disihir pakai ilmu hitam.

Bukan tanpa alasan, naga itu menyerang karena ternyata kita bisa membuka sebuah benda sihir kuno yang menjadi incaran Ranrok. Dari sinilah Ranrok mulai memburu pemain dan terobsesi untuk menangkap kita.

Selain benda sihir tadi, pemain juga bakal nemu sebuah ruangan rahasia yang hanya bisa dibuka dengan kekuatan sihir kuno. Beruntunglah kekuatan itu kita miliki sejak awal, dan di dalam ruangannya kita bakal ketemu sama empat profesor dari zaman lawas melalui lukisan besar yang bisa bergerak dan berkomunikasi dengan pemain.

Jadi, kita bakal ngobrol dengan profesor yang ada di dalam lukisan. Nah, karena pemain punya kekuatan sihir kuno, tapi kekuatannya belum siap/sempurna, maka empat profesor yang di dalam lukisan itu ngasih sebuah tes/tantangan khusus. Pemain wajib nyelesaiin semua tantangan itu dari setiap profesor yang ada di lukisan.

Barulah petualangan seru dimulai! Kalau sudah semua tes tadi beres, nanti kita bisa berhadapan dengan Ranrok. Secara garis besar sih ceritanya lurus banget. Bahkan enggak ada plotwist sama sekali. Intinya cerita di Hogwarts Legacy ini menurutku tergolong datar dan biasa saja.

Tapi, meski begitu side quest atau cerita sampingannya justru lebih seru. Contohnya, kisah dari Sebastian (NPC/non player character) lebih intens dan kompleks. Kita bakal lihat bagaimana Sebastian belajar dan ngajarin kita sihir hitam (Avada Kadavra, Crucio, Imperio) demi menyembuhkan adiknya yang sakit.

Lalu, ada cerita dari NPC bernama Poppy yang sangat sayang terhadap binatang/beast dunia sihir, kita bakal bantu dia untuk ngelepasin naga, hipogriff, dan nemuin banyak binatang unik lainnya. Jadi, walau cerita intinya "b aja" tapi side stories di sini sangat menarik dan justru bikin pemain lebih sering berkeliling dan berpetualang.

Pengalaman Bermain yang Menyenangkan

Aku seorang Potter Head sekaligus penyuka game RPG, jadi Hogwarts Legacy adalah game double combo buatku! Namun, bagiku bermain Hogwarts Legacy ini tergolong cukup mudah, enggak 'ngeribetin' karena semua sudah diarahkan dengan jelas.

Bahkan, untuk melawan musuh atau bos pun terasa lebih simpel. Bos di dunia Hogwarts Legacy lebih mudah ditaklukan. Gaya bertarungnya tidak perlu banyak tombol yang harus dipencet, bahkan aku enggak perlu mengingat jurus-jurus tertentu karena semuanya sudah diarahkan.

Meski begitu, aku suka banget cara bertarung di Hogwarts Legacy ini yang terasa menggelegar. Sangat terasa magic yang powerfull. Apalagi ketika mengeluarkan jurus crucio dan avada kadavra, terasa superior!

Lalu, side quest berupa teka-teki/puzzle/misteri juga mudah ditebak, tidak perlu berpikir terlalu keras pun pasti pemain langsung paham arah dan tujuan teka-tekinya.

Hal ini sangat berbanding terbalik dengan game-game RPG yang biasa aku mainkan, seperti Tales, Assasin Creed, atau Final Fantasy. Memang aku akui bahwa game RPG dari Jepang masih lebih unggul soal teka-teki sampai bikin kepala pusing!

Jadi, kalau kalian baru mau mulai nyoba main game RPG tapi khawatir terlalu susah, Hogwarts Legacy bakal jadi pilihan yang bagus. Ia tergolong simpel tapi sangat seru dan bikin nagih. Bahkan, ceritanya pun sangat enjoyable. 

Untuk crafting senjata juga enggak ribet kok. Kalian cuma perlu cari bahannya dan langsung pasang aja ke senjata atau armor yang sedang dipakai. Enggak ada tuh proses yang ribet kamu harus lawan bos dulu atau memecahkan teka-teki dulu, bisa langsung crafting dan upgrade aja asal ada bahannya.

Dan, di sini enggak cuma nostalgia dengan film Harry Potter, ada juga beberapa misi yang bikin kita kangen untuk nonton Fantastic Beast. Soalnya, Hogwarts Legacy ini memberikan pengalaman mengumpulkan beast/binatang dari dunia sihir.

Nah, binatang-binatang itu punya banyak ragam dan jenisnya. Kita boleh memelihara semuanya, ada tempat khusus (kandang) yang mengharuskan kita untuk memberi makan dan 'ngelus-ngelus' peliharaannya. Kalau peliharaan kita senang, nanti bakal dikasih item untuk upgrade/crafting armor yang kita pakai.

Karakter di Game Hogwarts Legacy

Kali ini aku enggak akan bahas tentang karakter yang akan kita mainkan, karena jelas kita bisa customize karakternya mau bentuknya seperti apa dan ceritanya pun sudah jelas bakal bagaimana. Di sini justru yang menarik adalah karakter NPC di Hogwarts Legacy.

Sebelumnya aku sedikit mention beberapa nama NPC yang muncul di game ini, ada Sebastian dan Poppy. Sebastian mungkin menjadi karakter NPC yang akan selalu diingat oleh pemain. Karakternya sangat bold khas Slytherin banget! Mungkin kalau ceritanya dilanjutkan, Sebastian berpotensi menjadi villain selanjutnya. 

Untuk Poppy, dia adalah murid Hogwarts dari asrama Hupplepuff. Dia cenderung kalem dan penyayang, sesuai banget karakternya dengan image anak didik dari Hupplepuff. Cuma dua aja? Tentu tidak! 

Dari house Gryffindor ada Natsai Onai. Wah, kalau ini memang karakternya anak Gryffindor banget, si pemberani yang nekat. Bahkan, dari Natsai Onai ini yang bakal ajak kita untuk berpetualangan masuk markas musuh!

Lalu, ada juga karakter bernama Amit dari Ravenclaw. Dia adalah gambaran anak Ravenclaw yang cerdas tapi sedikit penakut, alias sukanya main aman. Dari karakter Amit, kita bakal diajarin caranya mengamati bintang. Nah, kalau berhasil, akan mendapatkan hadiah-hadiah unik yang enggak akan ditemukan di merchant.

Sebenarnya selain empat NPC tadi masih ada banyak karakter lain yang menarik. Setiap karakter yang disorot dan terlihat oleh pemain pasti ada side quest sendiri, entah itu berupa cerita panjang atau hanya menjalankan misi remeh biasa saja. 

Aku suka dengan semua karakter yang ada di sini punya penggambaran yang unik dan sifat yang menarik. Bahkan, di sini juga bakal ketemu hantu-hantu khas Hogwarts lho! Ada juga karakter dari keluarga Weasley! Lengkap deh, bakal nostalgia banget dengan nuansa Harry Potter!

Peta yang Luas Memuaskan!

Sebelum rilis, pihak developer Hogwarts Legacy mengatakan bahwa map ini hanya sebatas Hogwarts dan Hogsmeade. Tentu saja aku langsung merasa skeptis dan berpikir bahwa map seperti itu terlalu sempit untuk game open-world.

Tapi.... saat coba main game-nya, WAHHHHH skeptikalku langsung terbantahkan. Ternyata cuma modal Hogwarts dan Hogsmeade saja game ini justru bisa menyajikan peta yang sangat luas. 

Aku puas sih bisa jalan-jalan ke sana ke mari, dari ujung map sampai ujung lagi, mau jalan kaki, lari, terbang pakai Hipogriff, atau pakai sapu terbang, tetap puas!

Tapi, peta di sini enggak cuma ngandelin 'luas' aja, karena di dalamnya masih terdapat banyak tempat tersembunyi, entah itu berupa gua atau ruangan rahasia. Jadi, game open-world di sini sangat berasa banget!

Aku paling suka sih mengelilingi Hogwarts, ya. Di gedung sekolahan ini, aku bisa menemukan banyak ruangan rahasia yang ternyata menyimpan berbagai harta benda unik, entah itu berupa armor, atau barang untuk mempercantik ruangan rahasia kita sendiri. Kalian harus coba sendiri gamenya!

Sekian ulasanku tentang Hogwarts Legacy, game yang membuat kita bisa merasakan menjadi seorang penyihir di dunia Harry Potter. I really enjoy this game dan merekomendasikannya untuk semua penggemar Harry Potter atau game RPG. 

Game ini memiliki grafis yang memukau, cerita yang menarik, dan gameplay yang mudah dipahami. Kita diajak menjelajahi Hogwarts dan dunia sihir lainnya, belajar berbagai mantra dan ramuan, hingga bertemu dengan karakter-karakter unik. Kalian penasaran juga pengen main gamenya? Langsung beli gamenya di Steam atau di konsol favorit, ya!