Pengalaman Beli Skincare pakai Ekspedisi Anteraja di Tokopedia
Ting Tong...
Paket!!!!
Siapa sih yang enggak senang kalau ada kurir yang bilang "paketnya!"? Sepertinya hampir semua pembeli senang kalau barang yang ditunggu-tunggu datang. Tapi, rasa senang itu pernah pupus saat tahu bahwa paket yang aku tunggu ternyata kosong, alias paketnya sudah kebuka duluan.
Lho kok bisa?!
Aku bakal jelasin secara rinci dari awal, tapi aku ingin disclaimer dulu bahwa pengalaman ini murni dialami oleh diri sendiri. Bisa jadi pengalamanku dengan orang lain berbeda. Jadi, mohon jangan dijadikan patokan, ya, boleh dijadikan referensi dan antisipasi saja. Oke lanjut ceritanya!~
Beli Skincare di Tokopedia
Akhir-akhir ini aku memang sering belanja di Tokopedia. Banyak alasannya, pertama antarmuka yang lebih user friendly, kedua lebih aman, ketiga ya.... lagi ada gratis ongkir, hehe.
Skincare yang aku beli adalah pelembab merek Skintific yang Ceramide. Kebetulan, selain ada gratis ongkir, saat itu seller official dari Skintific sedang mengadakan diskon 30%. Jadi, harga satu buah pelembab hanya 129K.
Tanpa pikir panjang, jelas aku langsung checkout. Karena aku memilih paket gratis ongkir, jadi enggak bisa pilih ekspedisi untuk kirim barang, saat itu hanya tersedia AnterAja. Dan, saat itu aku beli skincare di tanggal 18 Desember 2022. Jadi, estimasi sampai paling lama tanggal 22 Desember lah, ya.
Paket Skincare pun Datang!
Setelah menunggu dua hari, tepat di tanggal 20 Desember 2022, paket Skintific aku pun datang. Paket datang cukup pagi. Kalau lihat dari tracking Tokopedia sih paket tiba pukul 09.41 WIB. Kebetulan, aku sedang berada di kamar, dan Mamahku sedang di depan rumah.
Jadi, yang menerima paket itu adalah mamahku. Tetapi ada yang aneh, Mamah agak bingung menerimanya karena paket sudah dalam kondisi dibuka. Segel warna merah yang bertuliskan 'fragile' itu terlihat seperti disobek, seperti gambar di atas.
Lalu, bagian belahan kardus bagian bawahnya juga sudah terbuka, seperti gambar di atas. Mamahku pun langsung memanggil-manggil kurir yang mengantar. Sayangnya, kurir itu pergi tanpa mengindahkan panggilan Mamah, ya mungkin saja enggak terdengar, ya.
Setelah itu, Mamah langsung memberitahukan bahwa paket sudah datang tetapi paketnya sudah kebuka. Mamah enggak tahu isi paketnya karena beliau pun enggak ngebuka. Akhirnya, aku berinisiatif untuk merekam video saat aku akan mencek isi paketnya.
Betapa kesalnya aku... ternyata isinya pun tidak ada. Karena memang saat memegang kardus paketnya pun terasa amat sangat ringan, isi dalam kardusnya hanya ada bubble wrap saja. Untung aku sempat melakukan rekaman video, jadi bisa ditunjukkan sebagai barang bukti saat mau komplain.
Notes: Jika bukti video tidak bisa dibuka, bisa cek link ini.
Komplain Barang Hilang
Bukti video sudah aku pegang, aku langsung buka aplikasi Tokopedia untuk mengajukan komplain agar uangnya masih bisa tertahan di Tokpedia. Sayangnya, pengajuan komplain di aplikasi Tokopedia agak sulit. Beberapa kali percobaan gagal.
Aku langsung buka aplikasi Twitter, dan membuat Thread tentang pengalaman skincare yang hilang + aplikasi Tokopedia yang error saat pengajuan komplain. Enggak ketinggalan, aku juga tag akun Tokopedia dan AnterAja. Chingudeul bisa baca thread komplainku di sini.
Enggak lupa juga aku meminta bantuan ke semua teman-teman di sosmed, baik grup WA, grup Blogger, kantor, grup lainnya, bahkan di Instagram untuk bantu melakukan retweet pada thread tentang skincare hilang.
Setelah cukup ramai di-retweet oleh teman-teman, akhirnya pihak ekspedisi AnterAja mention ke Twitter meminta nomor resi barang via dm. Selain AnterAja, pihak TokopediaCare pun mengirim DM Twitter ke aku. Mereka meminta nomor resi, langsung aku kirim nomor resi serta bukti videonya.
Sesudahnya, aku coba mengajukan komplain lagi tetapi kali ini lewat website Tokopedia. Syukurlah, pengajuan komplain pun lancar dan lebih lancar lagi karena pihak TokopediaCare pun sangat responsif. Mereka sangat ramah dan gesit dalam memproses pengajuan komplain yang aku buat.
Aku bikin pengajuan komplain sekitar pukul 10.41 WIB. Dan... pihak Tokopedia langsung memproses refund di jam 14.15 WIB. Cepet banget, langsung di-refund tanpa bertele-tele. Makasih banyak, ya Tokopedia! π
Sayangnya, untuk pihak ekspedisi AnterAja justru tidak terlalu responsif. Mereka hanya membalas tweet tanpa melakukan follow-up terkait barang yang hilang. Bahkan, dm pun dibalas cukup lama. Lucunya, pihak AnterAja belum bisa memberikan kepastian terkait barang yang hilang.
Mereka malah memintaku untuk menunggu sekitar 3 sampai 14 hari untuk proses komplainnya. Padahal, jam 2 siang saja aku udah bisa dapetin uang refund dari Tokopedia. Aneh ya? Bahkan, sampai artikel ini ditulis pun belum ada follow-up dari pihak AnterAja.
Aku sangat berharap agar pihak AnterAja lebih mengedukasi kurirnya agar hal ini tidak terulang lagi. Selain itu, kejelasan status barang dan tanggung jawab terhadap pelanggan pun harus lebih diprioritaskan lagi. Kalau begini sih seolah pihak AnterAja seperti lepas tangan.
Tetapi, aku juga mau berterimakasih karena pihak AnterAja sudah merespon DM Twitter. Semoga keluhanku sampai di pihak AnterAja dan bisa diperbaiki lagi untuk ke depannya, ya.
Selesai, Uang Kembali/Refund
Seperti yang aku bilang tadi, akhirnya permasalahan ini selesai dengan uang kembali sesuai harga belanjaan yang aku transfer. Proses refund-nya sangat cepat, karena prosesnya hanya beberapa jam. Dan, untuk melakukan refund pun enggak ribet.
Setelah pengajuan komplain dikonfirmasi pihak pusat, pihak asuransi dari Tokopedia akan mengecek bukti dari pembeli. Usahakan harus bukti video yang jelas, barulah pihak asuransi akan memutuskan untuk refund atau tidak.
Nah, jika sudah fix mendapat refund maka status transaksi di Tokopedia akan berubah menjadi "SELESAI". Awalnya juga aku agak bingung:
Kok udah selesai aja? Kan belum beres?
Tapi, setelah dicek di akun Tokopedia pribadi, melihat ada saldo tambahan sebesar 129K, aku bisa yakin bahwa itu adalah saldo refund dari pihak Tokopedia. Saldo tersebut bisa langsung dicairkan ke rekening pembeli.
Caranya gampang, cukup klik "TARIK SALDO" dan pilih nomor rekening serta jumlah saldo yang ingin dicairkan. Tunggu beberapa saat, dan violllaaaa~ uang pun langsung masuk ke rekening. Gampang kan?
Segitu aja ceritaku tentang permasalahan barang yang hilang saat pengiriman pakai ekspedisi AnterAja. Sampai saat ini permasalahan memang diselesaikan oleh pihak Tokopedia saja. Untuk pihak AnterAja belum ada follow-up lagi terkait pertanggungjawaban mereka atas kejadian ini.
Semoga ke depannya enggak ada lagi hal seperti ini, dan semoga chingudeul tidak mengalami hal yang sama denganku, ya.
Comments
Post a Comment