Pengalaman BBW (Big Bad Wolf) di ICE BSD 2022, Ada Apa Aja Ya?
Setelah ada pelonggaran masa pandemi, akhirnya BBW diadakan lagi, chingudeul!! Kali ini aku coba bertandang ke BBW yang diadakan di ICE BSD pada tanggal 27 Desember 2022. Sebelum masuk ke cerita seru tentang pegalamanku di BBW, ada sedikit informasi dulu nih tentang BBW. Simak, yuk!
Apa Itu BBW?
Jadi, BBW adalah kepanjangan dari Big Bad Wolf Books, sebuah acara bazar buku terbesar di dunia yang dilakukan sejak tahun 2009 di Malaysia. Orang yang pertama kali menginiasiasi BBW ini juga berasal dari Malaysia, yaitu Andrew Yap dan Jacqueline Ng.
Namun, sebelum menjadi BBW, mereka pernah menamainya dengan "BookXcess." Kenapa diubah ke BBW, ya? Menurut mereka, BBW punya nama yang dinilai nakal dan menarik, meski sempat terjadi pro dan kotra karena berkonotasi negatif. Meski begitu, toh BBW tetap menjaga misi mereka dengan banyak menarik minat para pengunjung.
Memangnya apa misi dari BBW sih? Pada awalnya, mereka punya misi atas dasar rasa keprihatinan akan rendahnya minat baca di Malaysia. Selain itu, mereka juga ingin memberikan kemudahan akses bagi semua orang yang ingin baca buku. Mulia sekali ya?
Dan ternyata misi tersebut terus dilakukan enggak cuma di Malaysia, tapi ke negara tetangga lainnya. Sebut saja di Indonesia, pertama kali BBW hadir di Negara kita ini pada tahun 2016. Saat iu BBW dibuka 24 jam selama 11 hari berturut-turut!
Enggak cuma di Indonesia, BBW juga sangat ramai dipadati pengunjung di Taiwan, Uni Emirat Arab, Sri Lanka, Thailand, dan Filipina. Cukup panjang perjalanan acara BBW ini, sekarang kita intip, ada apa aja sih di BBW? Aku mulai ceritanya dari berangkat, ya.
Berangkat ke BBW - ICE BSD Tangerang
Oke di sini aku mau ceritain dulu perjalanan menuju ICE BSD, ya. Aku hanya menggunakan transportasi umum, Trans Jakarta, KRL, dan INTERMODA saja. And please believe me, aku cuma ngeluarin ongkos ke BSD itu kurang dari Rp10.000. Kok bisa?
Disclaimer: Rp10.000 ini diakumulasikan keberangkatan dari Stasiun Tanah Abang. Tapi, aku bakal ceritain detail keberangkatan dari Stasiun Purwakarta.
1. Berangkat dari Stasiun Purwakarta
Tanggal 26 November 2022, aku berangkat ke Jakarta dari Stasiun Purwakarta. Aku naik kereta Cikuray ke Jakarta Stasiun Pasar Senen dengan ongkos Rp45.000 yang sudah dipesan melalui aplikasi KAI.
2. Stasiun Pasar Senen
Sesampai di Pasar Senen, aku langsung menuju hotel yang berlokasi di Cengkareng. Di sini aku enggak jelasin detail karena ini bukan perjalanan menuju BBW. Tapi, menuju Cengkareng ini aku menggunakan Busway yang turun di Jembatan Baru.
Oke, skip tanggal 26, sekarang langsung saja cerita di tanggal 27 November 2022 dimana aku mulai berangkat ke BBW yang ada di ICE BSD. Di sini, aku berangkat dari Cengkareng, tepatnya di Trans Jakarta Jembatan Baru. Dengan harga Rp3.500, aku pergi menuju transit Taman Kota.
3. Menuju Stasiun Tanah Abang
Setelah sampai di Taman Kota, aku turun dan menuju stasiun KRL Taman Kota. Nah, dari Stasiun Taman Kota ini aku pergi menuju Stasiun Duri. Harganya hanya Rp5.000 saja.
Setelah sampai di Stasiun Duri, aku transit lagi untuk kemudian pergi ke Stasiun Tanah Abang. Asyiknya, aku enggak perlu bayar lagi karena masih berada di koridor KRL. Aku hanya berpindah kereta saja ke Stasiun Tanah Abang.
4. Menuju Stasiun Cisauk - Tangerang
Sesampainya di Stasiun Tanah Abang, aku turun dan transit lagi (berganti kereta) ke arah Stasiun Cisauk - Tangerang. Di sini aku juga enggak bayar lagi, karena ya....masih berada di dalam koridor KRL.
5. Menuju ICE BSD - Tangerang
Agak lama perjalanan KRL dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Cisauk, bisa memakan waktu sekitar satu jam! Jadi, pastikan kalian bisa dapet tempat duduk di kereta, ya. Soalnya, bakal pegel banget kalau harus berdiri sepanjang perjalanan menuju Cisauk.
Oke, akhirnya sampai di Stasiun Cisauk. Aku langsung turun dan menuju gerbang bus Intermoda. Kalau kalian bingung dengan arahnya, bisa tanyakan pada satpam yang bertugas. Enggak usah khawatir, satpam di setiap Stasiun KRL sangat banyak dan cukup ramah.
Kalau kalian kesulitan menemukan satpam, bisa juga kok tanyakan pada petugas kebersihan di area stasiun. Mereka juga tahu arah~ Jadi, kalian enggak usah khawatir tersesat.
Oke, lanjut, dari Stasiun Cisauk ke ICE BSD, aku naik bus yang namanya INTERMODA. Bus ini langsung turun tepat di depan halt eICE BSD! Dan.... yang asyiknya adalah... bus ini GRATIS! Iya, jadi aku enggak perlu ngongkos lagi.
Bus ini seriously nyaman, mirip busway hanya saja dia kapasitasnya lebih terbatas. Tapi tidak apa-apa, karena jumlah bus INTERMODA itu cukup banyak. Ya, agak sedikit berdesakan saja dengan penumpang lain. Tapi, berdiri selama perjalanan menuju ICE BSD enggak akan terasa pegal, karena dari Stasiun Cisauk ke ICE BSD itu enggak terlalu jauh kok.
Bisa disimpulkan, kalau berangkat dari Tanah Abang sampai ke ICE BSD hanya mengeluarkan ongkos Rp8.500 saja. Padahal udah beda provinsi. Murah banget kan?
Tips Lainnya: Intinya, teman-teman kalau bingung ke ICE BSD dengan KRL, kalian hanya perlu sambangi stasiun KRL Tanah Abang saja, darimana pun datangnya, karena pasti ada KRL menuju Cisauk - Tangerang.
Oh iya, kalau tidak salah, KRL ini hanya beroperasi sampai jam 22.40. Sedangkan untuk transportasi Intermoda hanya beroperasi sampai jam 19.00 saja.
Di Tempat BBW - ICE BSD Tangerang
Oke, akhirnya setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam... ya emang lama banget... akhirnya sampai juga di ICE BSD!!! Enggak perlu bingung atau tersesat, karena bus INTERMODA langsung berhenti tepat depan hall ICE BSD yang mengadakan acara BBW.
Langsung masuk ke gerbang utama. Kemudian masuk pintu depan...dan... oke langsung masuk ke aula BBW! Enggak ada pendaftaran atau biaya apapun saat masuk sini, ya. Kalian bisa langsung hunting buku.
Hall 9
Saat pertama masuk, aku langsung disuguhkan dengan buku-buku novel berbahasa Inggris, bahkan ada tulisan best seller fiction di bagian atasnya. Enggak cuma satu rak aja, ada berbagai macam rak yang khusus untuk novel semua.
Semua rak ini dibedakan menjadi beberapa kategori, namun seingatku ada kategori young adult, romance, fiction, dan.... aku lupa. Tapi yang jelas, di BBW enggak cuma jualan buku bahasa Inggris, karena aku melihat ada beberapa buku berbahasa Indonesia, Jawa, dan bahasa daerah lainnya.
Lanjut jalan ke belakang berisi area buku anak. Di bagian ini ada macam-macam buku anak, mulai dari bahasa Inggris hingga bahasa Indonesia. Asyiknya, di sini enggak cuma nyediain buku anak aja, tapi ada beberapa mainan yang edukatif untuk anak.
Kalau aku lihat, mainan-mainan yang dijual di BBW rata-rata berbahasa Inggris dan bagus untuk mengembangkan otak anak. Misalnya, permainan kata, puzzle, block, sampai mengenal angka dan binatang pun ada. Bahkan, aku juga sempat menemukan komik islami khusus untuk anak. Lengkap!
Oh iya, di sini juga ada boneka tapi pilihannya enggak banyak. Aku sih cuma lihat ada boneka teddy bear ukuran sedang, ya.
Hall 10
Masih lanjut, yuk! Setelah aula satu aku kelilingi setiap sudutnya, kini aku jalan ke bagian samping, yaitu aula ke dua, atau hall 10. Masih ada banyak buku novel berbahasa Inggris di sini, namun di aula ini lebih didominasi oleh buku dengan kategori hobi.
Misalnya, kamu bakal nemuin buku masak, buku sejarah, buku agama, buku tentang perang, arsitektur, desain, dan masih banyak lagi. Nah, untuk empat buku Harry Potter yang aku beli ini ada di aula ke dua. Mungkin sudah masuk dalam kategori hobi dan koleksi, ya?
Tentu saja harga buku Harry Potter yang aku dapatkan jauh lebih murah dan dijamin asli! Setiap buku yang aku beli diobral dengan harga Rp140.000. Aku masih bisa dapat diskon lagi karena menggunakan kartu debit BCA. Aku lupa dapat diskon berapa persen.
Seharusnya, setiap buku yang aku beli masih bisa dapat diskon lagi jika pakai member. Sayangnya, aku kurang beruntung karena saat itu mau daftar member gagal. Akhirnya, diskonku hanya mentok di debit BCA, huhuhu T-T
Di Luar Hall
Oke setelah selesai transaksi, aku keluar dan cukup terkejut. Kenapa? Ternyata di luar banyak stand unik. Ada yang jualan alat-alat bayi, baju anak, bahkan mobil mainan anak-anak pun ada. Lalu, ada juga yang menjual makanan serta minuman.
Tetapi, kalau kamu mau makanan dan minuman yang lebih variatif, jalan ke samping hall BBW, yaitu hall 8. Nah, di sana adalah tempat khusus untuk penjual makanan. Satu hall bisa berisi puluhan pedagang, mulai dari bakso, nasi goreng, es kelapa, air mineral, sampai es tebu pun ada di sana.
Namun, perlu aku akui bahwa makanan di sini memang agak pricey. Untuk satu jenis makanan bisa menghabiskan minimal Rp50.000, bahkan untuk bakso yang ukuran porsinya menurutku agak kecil.
Oh iya, selain ada tempat makan, di sini juga ada Mushola untuk ibadah. Letaknya ada di lantai dua, ya. Meski agak nyempil, tapi Mushola-nya bersih dan sangat adem!
Pulang dari BBW~
Puas dan cukup kelelahan karena hampir setengah hari berjalan-jalan mengelilingi setiap rak buku, kini saatnya kembai ke tempat asal~
Tetapi sebenarnya aku enggak langsung pulang, mengingat saat aku keluar ICE BSD masih sekitar jam 2 siang. Aku dan teman mau cari makan di AEON. Yap, ICE BSD cukup dekat dengan mall AEON, jadi kita memutuskan untuk berjalan kaki.
Namun di tengah teriknya panas saat jalan kaki, ada bus INTERMODA yang sedang berhenti. Kemudian, kita tanya ke arah mana mereka akan berjalan. Ternyata, bus tersebut akan turun tepat di lobi AEON Mall. Kebetulan yang sangat bagus!
Oke, tanpa pikir panjang pun kita langsung naik bus. Oh iya, bus ini tetap gratis, ya. Lumayan kan? hehe. Dan, benar saja bus tersebut berhenti di lobi utama AEON Mall. Iya, bus-nya masuk mall karena di lobi mall tersebut ada halte khusus INTERMODA.
Selesai berkeliling di AEON, kini saatnya benar-benar kembali ke 'habitat' asal, alias balik ke hotel di Jakarta. Untuk pulangnya, pertama aku pakai bus INTERMODA lagi yang menuju stasiun Cisauk. Lagi, ini gratis!
Setelah di Cisauk, aku naik KRL menuju Tanah Abang yang aku lanjutkan ke Pasar Senen. Sisanya, aku pakai bus way menuju hotel. Total biaya pulang masih sama dengan biaya berangkat. Murah banget!
Gimana nih tentang keseruanku di BBW? Menurutku ke BBW ini sangat worth. Selain buku yang dijual lebih murah, banyak buku berkualitas impor dan bagus di sini. Bahkan, pilihan bukunya juga sangat beragam.
Meski tempat BBW di Jakarta kali ini terkesan jauh, tapi sebenarnya ke ICE BSD itu cukup mudah. Malahan, ongkos transportasinya pun sangat murah. Sekali jalan hanya mengeluarkan ongkos kurang dari Rp10.000 saja!
Sedikit tips, kalau ke BBW enak datang saat masih pagi. Soalnya, udara di ICE BSD sangat panas, dan kalau sudah agak siang, BBW sering penuh sesak pengunjung. Selain itu, datang pagi juga berkesempatan untuk dapat buku yang lebih variatif! Berminat ke BBW tahun depan?
Comments
Post a Comment