Pengalaman Nonton Konser NCT 127 The Link Tour Jakarta - Day 1, Kenapa Dibubarin?
Annyeonghaseyo cizeunie~
Gimana nih harinya? Adakah yang ikut nonton konser NCT 127 tanggal 4 November 2022 kemarin? Syukurlah aku diberi kesempatan untuk bisa melihat member il i chil secara langsung di ICE BSD Tangerang.
Berniat untuk menghadiri konser dua hari berturut-turut, namun apa daya... aku agak kesulitan mendapatkan tiket seating untuk di Day 2 (5 November). Alhasil, aku harus cukup puas hanya dengan menonton di Day 1 saja.
Nah, untuk Day 1 ini, aku mendapatkan tiket di Cat 1A. Namun, seminggu sebelum konser, aku bertukar tiket dengan sesama cizeunie dan berakhirlah dengan menonton di Cat 1B. Fyi, aku berdiri di bagian paling belakang dekat security.
Wah, kak, emangnya kelihatan? POV-nya gimana tuh? Apa masih worth menonton di bagian belakang dari Cat 1B? Gimana kronologis sampai bisa dibubarkan? Oke, akan aku jawab semuanya satu persatu, ya. Mari kita mulai dengan cara aku mendapatkan tiket konsernya.
War Tiket! 💥
Sejak war tiket pertama kali untuk konser tanggal 5 November enggak kunjung dapat, akhirnya aku pasrah. Mau beli WTS di Twitter pun takut kena scamming, akhirnya mulai ikhlas untuk enggak nonton huhu...
Namun, Dyandra dan Blibli mengumumkan penambahan hari untuk konser. Saat itu juga aku langsung cari jastip yang memang trusted untuk bisa mendapatkan tiket. Aku benar-benar ingin nonton, sebagai bentuk hadiah ulang tahunku sendiri.
Jastip yang aku percaya untuk beli tiket namanya allkpop_storee, yang bisa dikunjungi lewat IG-nya di sini. Kenapa aku bisa mempercayai mereka? Kebetulan ada kenalanku yang satu tim dengan allkpop_storee ini, dan aku juga sudah bertemu bahkan berteman dengan owner-nya, jadi sangat aman, ya~
Untuk fee jastip konser NCT ini memang agak pricey, sekitar Rp500 ribu per-tiket. Tapi ini menurutku sangat wajar. Pertama, memang tiket sangat sulit untuk didapatkan. Kedua, tim jastip allkpop_storee ada banyak. Jadi, bisa dibilang fee Rp500 ribu itu masih masuk akal.
Di jastip itu, aku memesan section seating yaitu Cat 2. Tetapi, pihak jastip gagal mendapatkannya, sehingga ia memberikanku tiket Cat 1A yang kemudian aku tukarkan dengan Cat 1B. Nah, selain jastip, aku juga melakukan war tiket sendiri, tentu saja dibantu oleh teman sejawat!
Aku enggak dapat lagi, tapi temanku berhasil mendapatkan tiket Cat 3B untuk Day 1. Tadinya, tiket yang didapat itu mau dipakai oleh temanku, namun ia batal nonton. Akhirnya, aku memutuskan untuk menjual tiketnya. Jadi, sekarang aku sudah fix nonton di Cat 1B.
Oh iya, aku menjual Cat 3B dengan harga 2.2juta, ya. Dan, beruntunglah yang membeli adalah temannya temanku, jadi... lebih mudah komunikasinya.
Lalu, untuk harga jastip Cat 1 itu, aku bayar Rp3.5 juta, ya. Tiket selesai, kini aku harus memikirkan akomodasi dan penginapan!~
Baca Juga: Tips Beli Tiket Konser WTS di Twitter
Akomodasi dan Penginapan
Iya, aku harus menginap meski sebenarnya ingin PP aja, Jakarta -Tangerang. Tapi, mengingat Day 1 itu mulai konser jam 7 malam, aku yakin KRL pun sudah tutup. Jadi, aku memutuskan menginap dari tanggal 3 November sampai 5 November.
Dan, aku mendapatkan penginapan seharga Rp560 ribuan untuk dua malam. Kasurnya Queen Bed, jadi aku bisa ajak satu sijeuni untuk menginap, alias sharing room. Jadi, untuk penginapan, aku mengeluarkan budget Rp280 ribu untuk dua malam.
Dimana nginapnya? Bukan hotel, ya, ini lebih ke motel dan namanya adalah RedDoorz near Eka Hospital BSD City. Aku enggak pesan di RedDoorz, tapi aku pesan di Agoda, ya. Meski ruangannya bukan seperti hotel modern, tapi penginapan ini sangat rapi dan bersih, kok.
Untuk jaraknya, ya aku akui agak jauh kalau ke ICE BSD, sekitar 5-6 KM. Tapi.. mau bagaimana lagi? Hanya ini penginapan yang available dekat ICE, sisanya cukup jauh dari ICE.
Selesai dengan penginapan, kini aku jelasin soal akomodasi, ya. Sebenarnya aku sudah stay di Jakarta sejak tanggal 1 November. Kok cepat banget? Iya, karena kebetulan aku ada kerjaan di tanggal 1, jadi ya... sekalian aja.
Nah, aku berangkat dari Purwakarta menggunakan travel Arnes yang turun di Pancoran - Superindo. Lalu, aku lanjutkan ke Green Pramuka City dengan naik ojek online.
Kebetulan, di sekitar Green Pramuka City ada stasiun KRL yang bisa langsung membawaku ke Stasiun Cisauk - Tangerang. Caranya gampang! Ini caraku menuju ICE dari Green Pramuka City pakai KRL, ya:
- Naik KRL di Stasiun Kramat menuju Tanah Abang. Tanyakan petugas di stasiun tentang peron keberangkatan kereta ke tanah abang.
- Turun di Tanah Abang, lalu lanjutkan dengan KRL menuju Cisauk.
- Turun di Stasiun Cisauk, dan lanjutkan dengan ojek online ke ICE BSD. Selesai!
Terus, berapa harganya tuh buat naik KRL sama ojol? Untuk KRL seriously murah banget, cuma Rp5 ribu aja, selama kamu enggak keluar dari stasiun. Sedangkan harga ojol dari Cisauk ke ICE BSD itu sekitar Rp15 ribu sampai Rp20 ribuan deh kalau enggak salah.
Jadi, total sekali jalan ke ICE dari Green Pramuka City (Jakarta) itu... kurang dari Rp50 ribu. Murah kan ya? Oh iya, tips yang belum pernah naik KRL, wajib pakai e-money. Lalu, e-money-nya di tap dulu di bagian depan stasiun sebagai aktivasi saja.
Kalau bingung, boleh langsung tanyakan petugas di sana dengan mengatakan "Pak, saya mau aktivasi e-money" cukup begitu saja kok. Jangan malu, ya~
Hari-H Konser!
Akhirnya hari yang ditunggu pun tiba. Tepat tanggal 4 November, aku bangun subuh sih tapi tidur lagi. Niatnya mau berangkat siang, mengingat konsernya masih nanti malam. Jadi, mau santai saja. Tapi, teman kamarku sudah berangkat sejak pagi karena dia belum sempat menukarkan tiket.
Oke.. akhirnya sekitar jam 10 pagi aku berangkat karena berniat untuk meetup dengan sesama cizeunie lainnya. Tapi.. sampai di sana aku sangat excited dengan suguhan Neobong raksasa.
Banyak yang mengantri untuk foto di sana, tapi aku bukan salah satunya. Panas banget, enggak sanggup! Akhirnya, aku memutuskan untuk foto dengan background banner Yuta!
Oke, puas foto sama banner, langsung masuk menuju holding area. Fyi, holding area ini istilah yang digunakan dimana ada ruangan tertentu untuk penonton menunggu sebelum konser dimulai. Di dalam holding area ini enggak diperbolehkan bawa makanan dan minuman.
Jadi, sebelum masuk holding area, ada pihak keamanan yang bakal bongkar isi tas untuk memeriksa isi tas. Makanya, disarankan untuk pakai tas PVC agar tidak perlu ribet buka tas karena tas PVC itu trasnparan, jadi kelihatan dari luar.
Oh iya, kalau udah masuk di holding area, kamu juga tidak diperbolehkan keluar lagi karena akan dianggap meninggalkan tempat konser. Jadi, kalau kelaperan atau kehausan, bisa beli makanan yang sudah disediakan di dalam holding area. Untuk penampakan holding area, kira-kira seperti di bawah ini.
Ini luas banget holding area-nya, karena memakai 2 hall dari ICE BSD. Bagian kiri dan kanan ada booth dan food truck. Macem-macem booth-nya. Kita lihat satu-satu, ya!
Photo Booth
1. 2 Baddies
Ini photo booth yang paling pertama aku coba. Antriannya enggak terlalu panjang, karena mungkin masih agak pagi, sekitar jam 10 pagi. Di sini, aku bisa foto dengan latar ala di MV 2 Baddies. Fotonya bisa dicetak atau hanya ambil soft file saja.
Kalau ingin dicetak, harus bayar lagi Rp50 ribu. Tapi, kalau mau soft file-nya aja, bisa langsung ambil voucher gratisan. Iya, sebelum foto, aku harus udah pegang voucher-nya yang diambil dari booth terpisah, baik itu yang berbayar atau pun tidak berbayar. Kira-kira begini voucher-nya, aku ambil voucher berbayar dan gratisan.
Untuk hasil yang dicetak juga lucu banget! Aku bisa ajak temanku untuk foto bareng, hasilnya kaya gini!
2. Click Booth
Selain 2 Baddies, aku juga coba booth dari Click. Di sini juga sama, aku harus punya voucher dulu baru bisa dapetin photobox dengan latar bareng member NCT 127. Bedanya, kalau di booth ini, aku diminta beli paket odol dengan harga Rp59k.
Kalau udah beli, lalu aku dapet dua voucher kaya gambar di bawah. Satu voucher untuk foto, dan satu lagi untuk lucky draw.
3. Nu Greentea Booth
4. Blibli Booth
5. Photo Box
6. Neobong Raksasa!
Last but not least, yang paling bikin heboh adalah neobong raksasanya! Jadi, si neobong raksasa ini ditaroh di dua tempat, yang satu di luar, dan yang kedua di dalam holding area. Kalau yang ada di dalam ini tepat bersebelahan dengan booth 2 Baddies, ya. Booth ini juga gratis, tapi ngantrinya nguler~
Tempat Makan
Sebenarnya ada banyak tempat makan di holding area, tapi karena jumlah penontonnya buanyakkk banget dan yang kelaperan di jam yang sama, jadi kesannya antri banget. Nah, aku cuma foto area tempat makan yang berada di koridor.
Sebenarnya di dalam holding area masih ada skeitar 6 stand yang jualan makanan. Tapi, karena aku incar sosis dan kentang, jadi aku menuju koridor untuk ngantri makanan yang aku mau.
Oh iya, semua makanan di sini kayanya dipukul rata dengan harga Rp50 ribu. Tapi, untuk minuman aqua botol itu kalau enggak salah Rp15 ribu. Mahal ya?
Masuk Venue Konser~
Cukup lama nunggu di holding area, akhirnya aku masuk ke area konser tepat jam 5 sore. Iya, aku salut sama ketepatan waktu Dyandra, sesuai dengan jadwal, mereka bakal masukin penonton sesuai section-nya mulai jam 5 sore. Ini dia euforia saat masuk area konser~
Karena aku bagian standing, jadi section Cat 1 diminta masuk duluan. Oh iya, kita juga enggak disaranin lari-lari. Santai aja, area standing itu gede dan luas banget, apalagi CAT 1B itu di depan, pasti keliatan. Bahkan di CAT 3B pun masih sangat keliatan kok!
Nah, ini aku memutuskan untuk diam di paling belakang. Maklum badanku udah enggak sebugar yang lain, jadi aku memilih sandaran di barikade belakang bersama cizeunie lainnya sambil menunggu konser dimulai, jam 7 malam.
Cukup lama sih nunggunya, bayangkan aja udah mulai masuk dari jam 5 sore, tapi mulai konsernya jam 7 malam. Jadi, agak bosen juga di dalem, malahan aku ngerasa ngantuk. Karena diem paling belakang, jadi bisa santai aja dulu~
Setelah Kick It, lagu pun berlanjut ke Lemonade. Ini dia POV CAT 1B barisan paling belakang, masih sangat keliatan, bukan? Dan, setelah itu lanjut lagu Cherry Bomb.
Lanjutannya kalau enggak salah mereka langsung chit chat sama fans. Setiap member memberikan salam satu-persatu kepada cizeunie. Aku kasih satu contoh sapaan dari Yuta, ya.
Yap, Yuta nanya 'ayang udah makan?' dan aku reflek teriak sambil manggil sih saking excited-nya!! Member lain juga memberikan sapaan unik-unik, apalagi Johnny yang seolah dia adalah pacar cizeunie. Wah, semakin excited aja!
Setelah saling sapa, akhirnya member pun lanjut ke lagu berikutnya. Nah, di sini juga semua member sempat menampilkan solo performance mereka. Ini dua solo performance yang bikin semakin excited, yaitu tampilan dari Johnny dan Yuta!
Lanjut terus performance mereka, hingga hampir di penghujung konser hal yang tidak mengenakan pun terjadi. Jadi, saat member NCT 127 menampilkan lagu Paradise, mereka melemparkan ball sign (bola plastik yang sudah ditandatangani) ke arah fans.
Mulai dari sini ketertiban pun mulai limbung. Banyak penonton yang berbondong-bondong, berdorongan ke arah bola demi mendapatkan ball sign. Bisa dilihat dalam video di bawah ini, saat Jungwoo habis melempar bola, ada gestur tubuhnya yang meminta penonton untuk mundur.
Setelah itu, performance pun dihentikan sementara. Member NCT 127 berbondong ke arah Section 1C berusaha mengondusifkan acara, seperti yang terlihat pada video di bawah ini. Sayangnya, hal itu tidak mempan dan penonton tidak kunjung kondusif
Jujur saja, POV dari CAT 1B enggak tahu apa yang terjadi, dan tidak mengerti apa maksudnya dengan 'tidak kondusif', karena jarak 1B dan 1C itu sangat jauh, enggak kelihatan apa-apa. Aku baru tahu bahwa barikade roboh saat konser dibubarkan. Jadi, memang saat itu di beberapa section suasananya tidak kondusif hingga barikade roboh.
Hal itu membuat beberapa penonton terjepit dan ada juga yang pingsan sampai sekitar 30 orang, aku enggak tahu berapa jumlah pastinya. Untuk situasi dan kondisi di CAT 1B aman, tidak berdesakan, dan aku rasa tidak ada yang pingsan.
Bagaimana bisa tahu? Aku berdiri di jajaran paling belakang dekat dengan security, kalau ada yang pingsan pasti kelihatan olehku. Namun, sepanjang konser, di bagian 1B tidak ada tandu atau petugas medis yang masuk ke area CAT 1B. Setidaknya itu yang aku tahu, ini murni berdasarkan pengamatanku saja dan apa yang aku alami, ya.
Dan setelah itu, pihak Dyandra mengumumkan bahwa konser selesai. Tapi, saat itu penonton masih enggak percaya (termasuk aku) jadi kita masih stay hingga akhirnya... pengumuman pembubaran pun digaungkan langsung oleh pihak kepolisian.
Jadi, ya sudah... saat itu banyak yang keluar dengan perasaan sedih, kecewa, marah, dan pasrah. Aku tim pasrah dan sedih sih.. Beginilah suasana setelah keluar dari area konser, alias kembali lagi ke holding area.
Jalur yang aku ambil emang agak sepi, tapi sebenarnya di belakang masih banyak yang belum rela kalau konser selesai, bahkan banyak yang nangis. Sedih juga...
Ya, aku pun sedih, namun aku pasrah. Ini pengalaman sekaligus pembelajaran yang kencenggg banget buatku bahwa aku harus tetap stay calm meskipun se-excited apapun itu.
Tetap harus menjaga sikap dimana pun dan kapan pun berada, demi keselamatan, kenyamanan, dan keamanan bersama. Semoga kejadian seperti ini enggak terulang lagi 💚
Pulang Konser
Oke, setelah dibubarkan aku enggak langsung pulang karena masih menunggu roomate. Aku nunggu di area luar hingga kami janjian untuk bertemu di area Neobong Raksasa. Setelahnya, kami berjalan beberapa meter agar bisa mendapatkan ojek.
Oh iya, di ICE BSD tuh susah sinyal banget! Makanya, kami enggak mesen ojek online, tapi langsung minta ojek offline mengantarkan ke hotel dengan tarif Rp30 ribu. Ini termasuk murah, karena biasanya langsung harga nembak sampai Rp50 ribu.
Nah, karena susah sinyal itu juga, aku pun enggak tahu ada kabar bom di konser NCT 127. Aku baru mengetahuinya saat sampai hotel dan membaca beritanya. Iya, sesusah itu sinyalnya, padahal aku pakai kartu HALO dan 3. Jadi, agak repot sih.
Sampai di hotel itu sekitar jam 11 malam, kami langsung pesan nasi goreng dekat hotel. Lalu, keesokan harinya kami check out sebelum jam 12 siang.
Untuk pulangnya, aku naik KRL dari stasiun Rawa Buntu - Tangerang. Kemudian lanjut ke Stasiun KRL Tanah Abang. Lalu, transit menuju Stasiun Kramat - Jakarta. Dari stasiun Kramat, aku lanjutkan dengan Ojek Online menuju Green Pramuka City.
Selesai, itu cerita aku pengalaman nonton konser NCT 127 The Link Tour Jakarta - Day 1. Gimana, semua pertanyaan di awal terjawab, kan?
Aku sangat sangat sangat senang akhirnya diberi kesempatan untuk nonton NCT 127 secara langsung. Terimakasih dan mohon maaf ya untuk NCT 127. Terimakasih juga cizeunie Day 2 yang sudah sangat kondusif~ Mari kita lebih baik lagi ke depannya ya 💚
Ishhh mereka emang idola bangett ya.
ReplyDeleteAku juga kepoin berita d berbagai kanal news
Keren sangaatt perform nyaaa
Wah, keren bisa ikutan nonton konser NCT ini
ReplyDeleteIya sedih ya karena dibubarkan
Semoga next bisa lebih baik lagi
Hepi banget pasti ya mbak bisa nonton idol langsung. Liat online aja vibesnya udah bikin hepi apalagi yang nonton konser live, uwuwuwu
ReplyDeleteWaah bacanya aku seperti ikutan disana. Sejak awal perjuangan mendapatkan tiket, ikut membayangkan berada di Tengah konser juga merasa sedihnya Ketika dibubarkan, hiks. Jadi pengalaman yang berharga ya kak
ReplyDeleteWah keren banget. Aku kalau bayangin yang suka nonton konser kayaknya kok ribet banget ya tapi yang jalani pada happy banget. Adikku juga nonton ini sepertinya
ReplyDeleteWah mba seru banget ya acaranya kayaknya ketemu sama idol ya, temen saya yang penggemar mereka tuh udah bahas ini mulu, sayangnya dia ga dapat tiketnya katanya atau telat gitu beli tiketnya jadi ga nonton deh
ReplyDeleteaku baca banget dengan seksama, hal ini baru buat emak-emak kaya aku. ternyata sebesadr itu hype konser kpop ya..berapa banyak sih penontonnya mbak? aku pernah ke ICE bsd buat hadirin pameran ekspor. dan venue itu guede banget, kebayang deh rame dan caosnya konser di sana. total konser berapa jam Mbak sampe dibubarin itu?
ReplyDeleteNggak tahu mau berkomentar apa MB. Awam dunia seperti ini jadi hanya bisa membaca dan berdoa.. heeee
ReplyDeleteAku juga baru ngeh itu ada ancaman bom segala mbaa, sebelumnya emang ngga ngikutin beritanya sih. ya ampun jadi sempet seheboh itu yaaa
ReplyDeleteSerunya konser NCT ini. Sempat kaget juga karena ternyata yang jatuh pingsan bisa sebanyak itu, khawatir dengan beberapa tragedi yang terjadi terkait keramaian. Tp bersyukur juga penyelenggara bisa tegas walau akhirnya konser dibubarkan demi keamanan. Semoga ke depannya, di semua acara konser, semua penonton bisa lebih tertib dan saling menjaga ya.
ReplyDeleteSeru ya bisa ikut nonton dan menikmati apa yang disajikan di sana. Jadi pengen banget juga tapi masih harus sabar karena bawa bayi ga mungkin...
ReplyDeleteEmang perjuangan banget ya buat para fans NCT buat dapet tiket. Sampai jastipnya juga 500k per tiket. Semoga happy nya dapet ya semanis perjuangan cari tiketnya
ReplyDeletePerjuangan menonton konser seru juga. Sampai bela-belain menginap dan naik turun transportasi. Jerih payahnya terbayar dengan tontonan yang keren.
ReplyDeletewah perjuangan banget ya untuk dapat tiket konsernya
ReplyDeletesayang ya ga kondusif jadi dibubarkan, tapi paling ga ada pengalaman seru ya nonton NCT
Waaah mbaaak keren ih, kalau gak salah kmrin hari kedua dibtalkan karena ada yang pengsan atau desak desakan ya mbak?
ReplyDeleteMonangiiisss..
ReplyDeleteSeru banget pengalaman nonton konser The Link. Aku uda pasrah banget gak dapet dan gak usaha juga buat beli di jastipan, karena rame di jagad tw pada kena scam. Keknya nyaliku ciuutt...
Tus mantengin tw sambil ngobrol di wag szennies Bandung. Dan keknya kita mulai aktivitas pertama kita dengan nobar NCT Dream The Movie deh..
Abis ini gas kalo TDS2 mulai ada kabar di 2023.
Meski pesimis dengan konser Indonesia, tai kalau Dyandra, keknya masih worthed it yaa..
Aku berharap bisa nyanyi barena seseruan sama DREAMIES.
HUhu...doakan aku yaa..
Btw, thank you banget uda di spill jastipan terpercaya.
Sayang banyak-banyak, semoga kitabisa ngonser bareng, nge-reog bareng, hahaha.. liat MARHYUCK dengan kondisi yang damai.
Wah seru pastinya ya bisa nonton langsung konser NCT. Apalagi boyband ini banyak banget fansnya. Gak kebayang itu pasti pada heboh banget ya bisa ketemu idola secara langsung. Perjuangannya luar biasa.
ReplyDelete