Alasan Laptop ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400) Cocok untuk Ngedrakor dan Nulis!
Namaku memiliki arti jimat keberuntungan yang secantik bunga. Namun, ada arti lain, 'bodoh' dan 'pintar.' Sepertinya, itu lebih cocok untukku.
-Extraordinary Attorney Woo
Terpana, terpesona, terpaku pada layar laptop. Memperlihatkan binar mata yang penuh rasa kagum saat karakter Junho dengan jantannya membela Woo Young Woo ketika mendapat diskriminasi dari masyarakat. Young Woo sadar, ia berbeda. Young Woo tahu betul orang-orang selalu menatap dirinya dengan sorot mata aneh.
Hanya segelintir orang yang menganggap Woo Young Woo sama seperti kita, yang katanya 'manusia normal' tidak seperti dirinya yang punya sindrom autisme. Cerita bergulir tentang Young Wo dan kehidupan sehari-harinya yang penuh diskriminasi.
Cerita Extraordinary Attorney Woo juga mengisahkan bagaimana Young Woo menghadapi kegundahan hatinya ketika sindrom itu membuatnya menjadi panik setengah mati.
Paus. Itulah satu-satunya yang membuatnya tenang. Visualiasi paus dengan CGI yang begitu tampak nyata semakin terasa realistis saat aku menontonnya melalui layar berkualitas terbaik.
Ingatlah ini. Setiap kehidupan sama berharganya dengan kehidupanmu.
-Ghost Doctor
Young Min adalah nama lelaki itu. Dia punya karir yang gemilang. Hidup sebagai seorang dokter bedah spesialis yang sangat handal membuatnya merasa tinggi. Dia tidak mau menangani pasien dengan presentasi kehidupan rendah. Memangnya seberapa berharga kehidupan mereka sampai harus diselamatkan?
Begitulah Young Min dengan sifat angkuh nan sombongnya. Suatu hari, seorang dokter magang bernama Seung Tak hadir dan mendobrak semua pikiran Young Min. Tentu saja Young Min kesal. Tetapi, pikirannya berubah saat ia mengalami kecalakaan.
Kecelakaan itu membuat arwahnya terpental dari tubuhnya sendiri. Kini, dia bukan manusia lagi. Ia telah menjadi arwah dengan raga yang masih terbaring dengan alat bantu lengkap di ruang ICU. Selama menjadi arwah, Young Min menemukan banyak pelajaran hidup berharga.
Dibantu oleh Seung Tak, keduanya terus berusaha menyelamatkan banyak nyawa manusia. Iya, Seung Tak membantu Young Min karena dia satu-satunya orang yang bisa melihat arwah.
Arwah Young Min selalu divisualisasikan dengan cahaya yang mentereng, megah, dan estetik. Warna kekuningan seperti cahaya matahari terbenam dari sinematografi drakor Ghost Doctor akan tampil sangat memukau jika melihatnya dengan layar ASUS OLED.
Bagi orang yang memiliki terlalu banyak uang, setiap hal yang dibeli, dimakan, dan diminum akan membosankan pada akhirnya, tidak ada kesenangan lagi.
-Squid Game
Demi mendapatkan uang ratusan miliar won, Gi Hoon rela membunuh. Ia rela mempertaruhkan nyawa dan menyingkirkan peserta lain di Squid Game dengan cara apapun asalkan dia bisa mendapatkan uang itu.
Pengobatan ibu, membayar utang, hingga menebus hak asuh atas anaknya adalah beberapa tujuan Gi Hoon. Namun, di dalam permainan penuh pertumpahan darah, Gi Hoon sadar bahwa uang tidak membawanya pada kebahagiaan.
Ia tahu itu karena Gi Hoon lah yang menjadi peserta yang berhak menggondol ratusan miliar itu. Tapi, semua uang itu tidak ia pakai. Untuk apa punya banyak uang ketika semua orang terdekatmu mati?
Gi Hoon ingat betul, warna dinding yang cerah, buliran pasir, hingga darah berwarna merah terang itu sangat terasa nyata. Semua warna cerah di drakor Squid Game terasa sangat realistis di layar laptop yang sudah memiliki sertifikasi Pantone Validated.
Masuk ke Dunia Drakor
Attorney Woo, Ghost Doctor, dan Squid Game. Tiga drakor yang selalu menampilkan kesan estetik dengan warna yang variatif.
Attorney Woo menampilkan CGI paus terasa tampak sangat nyata. Ghost Doctor, drakor yang menyuguhkan cahaya estetik dengan warna kuning keemasan yang indah dan tidak berlebihan.
Squid Game, meski terkesan punya cerita yang gelap, ia malah menghadirkan warna yang sangat cerah mentereng tetap sesuai porsinya.
Semua suguhan tadi terlihat sangat indah jika ditopang dengan layar yang apik, contohnya seperti layar yang ada di ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400). Kata 'OLED' di sini menunjukkan kualitas layar yang nyata dengan dukungan sertifikasi PANTONE Validated Display.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, untuk apa sertifikasi itu? Kembali lagi, drakor sangat effort menyoal sinematografi. Ia akan menampilkan visual dengan gaya yang indah dan berusaha untuk membawa penontonnya masuk dalam dunia drakor.
Dengan kehadiran sertifikasi tadi, ASUS menjamin tingkat akurasi warna yang lebih baik dibandingkan layar tanpa sertifikasi PANTONE. Sebagai penikmat drakor, tentu hal itu sangat bagus untuk membangun imajinasi yang terasa nyata, seolah kita masuk ke dalam dunia drakor.
Lebih nyata lagi, untuk menampilkan warna terbaik ini ternyata ada tambahan fitur HDR yang terverifikasi oleh VESA. Itu bisa jadi salah satu jaminan bahwa ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400) bisa menampilkan warna yang kaya dengan color gamut mencapai 100% pada color space DCI-P3.
Sayangnya, ada satu masalah lagi yang sering terjadi untuk para drakor addict, yaitu mata lelah. Jumlah episode drakor yang tidak sedikit dengan durasi cukup panjang, membuat mata mudah lelah dan kurang nyaman. Sebagai pecinta drakor, tentu butuh sebuah jaminan untuk mata.
Thanks to ASUS cukup concern soal hal ini. Menilik dari fitur layar ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400) ternyata sudah ada yang namanya sertifikasi TÜV Rheinland. Ini berarti, layar laptop tersebut punya jaminan low blue-light dan anti-flicker untuk mata agar tidak mudah lelah.
Drakor 🤝Produktivitas
Sungguh drakor yang mengagumkan. Attorney Woo benar-benar memberikan cerita yang penuh makna. Banyaknya diskriminasi terhadap penyandang autisme membuat aku geram.
Sama seperti drakor Ghost Doctor. Ada saja orang yang tak peduli dengan nyawa manusia. Yang namanya nyawa manusia, semuanya berharga dan layak untuk dipertahankan!
Apalagi kalau mengingat Squid Game. Emosi terkuras habis bagaimana para orang kaya membuat arena gladiator dengan iming-iming uang ratusan miliar. Tapi, harga yang harus dibayar adalah bertaruh nyawa di area permainan!
Tidak tahan aku untuk menuangkan semua itu dalam bentuk tulisan. Nonton drakor memang seru, namun menulis adalah kegiatan yang aku sukai juga. Kebiasaanku, setelah menonton pasti akan selalu dituangkan dalam banyak kata-kata berbentuk artikel di blog.
Namun, hanya merangkai kata saja tidak cukup. Kadang membutuhkan alat penunjang untuk mengedit gambar agar tulisan lebih menarik. Ini dia: EDIT GAMBAR. Butuh beberapa aplikasi editing penunjang yang ternyata tidak cukup jika dijalankan dengan performa laptop terbatas.
Selain itu, aku sangat sering melakukan multitasking dengan membuka aplikasi streaming film sekaligus membuka beberapa tab browser. Kalau laptop tidak mampu membuka semuanya, tentu akan langsung nge-hang dan nge-lag.
Solusi dari permasalahan tadi ada di prosesor yang powerful, kalau perlu setara dengan laptop gaming. Aku bertanya-tanya, apakah ada laptop seperti itu? Ternyata ada! ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400).
Hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.
Kalau performanya sudah seperti itu, artinya memang ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400) memang layak untuk kebutuhan harianku. Buka aplikasi streaming film, nulis, sampai editing pun bakal lancar tanpa nge-lag.
Nulis juga Butuh Kenyamanan!
Ide tidak muncul begitu saja. Butuh percikan agar ide itu bisa keluar dengan efektif. Kenyamanan menjadi salah satu pemicu ide muncul saat akan menulis. Bukan menyoal tempat atau keheningan saja, namun keyboard untuk mengetik pun menjadi bahan pertimbangan yang cukup penting.Agak sulit menulis ketika keyboard dirasa terlalu berdempet. Apalagi jika menekan setiap hurufnya tidak terlalu empuk. Bukan hanya bikin pegal, namun hasil ketikan pun menjadi sering typo.
Melirik keyboard yang ada di ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400) sangat menarik. Ia dibekali dengan keyboard yang luas dengan jarak tombol, kedalaman tekan, serta stabilitas yang sepertinya nyaman untuk mengetik, dan pastinya mampu meminimalisir kesalahan saat mengetik.
Tapi, keyboard saja tidak cukup. Ketika sedang menulis di luar, membawa mouse itu cukup ribet. Jadi, terkadang aku sangat mengandalkan touchpad. Butuh touchpad yang luas dengan sensitivitas yang tinggi agar bisa menggerakkan krusor lebih presisi.
Beruntunglah, ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400) juga memikirkan hal tersebut sehingga touchpad lebih luas dan mudah dikontrol. Thanks to keyboard ASUS ErgoSense!
Drakor Everywhere
Entahlah, aku merasa nonton drakor sudah menjadi kebiasaan untuk memberi kesenangan dan rileksasi dalam diriku sendiri. Agar tidak stress katanya. Tapi, aku setuju. Butuh hobi yang menyenangkan untuk melupakan kepenatan hingar bingar dunia nyata, dan drakor menjadi salah satu hobi yang aku geluti.
Karena menjadi hobi, tentu saja aku merasa perlu untuk bisa mengakses drakor dengan mudah. Lebih nyaman ketika nonton di layar yang luas, seperti laptop. Namun kendalanya, laptop itu besar dan kadang tidak travel friendly.
Sepertinya ASUS tahu kendala itu, sehingga ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400) pun hadir dengan bentuk yang lebih ringkas dan ringan. Bobot hanya 1.4kg dengan dimensi 18,9mm. Cocok!
Drakor All The Time!
Satu hal yang paling mengesalkan saat sedang asyik nonton drakor, baterai laptop habis! Kenapa harus bawa laptop? Aku memang lebih bisa menikmati drakor dengan layar yang lebar di laptop.
Terkadang, aku suka nonton drakor sambil memangku laptop di atas paha saat di perjalanan atau di atas kasur. Dengan kondisi seperti tadi, tentu saja akan sulit untuk mencas laptop. Jadi, aku hanya mengandalkan kapasitas baterai yang ada di laptop.
Oleh karenanya, dibutuhkan laptop dengan baterai yang awet tahan lama setidaknya bisa menonton beberapa episode drakor. Dan aku melirik ke ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400) ternyata sudah memiliki kapasitas baterai 50WHrs.
Cukup awet, mengingat kapasitas tersebut diklaim mampu bertahan selama delapan jam untuk penggunaan normal. Klaim tersebut juga sudah diuji dengan PCMark 10 Battery pada mode Modern Office. Ceklis hijau!
Jadi Intinya Adalah...
Bisa banget menggeluti hobi sekaligus menjadikan hobi sebagai aktivitas yang positif. Tetap produktif dengan hati yang senang karena ada hobi yang digeluti. Tidak perlu muluk-muluk, dengan nonton drakor sambil mengulasnya dalam sebuah tulisan juga bisa menjadi aktivitas positif yang menyenangkan.
Namun, agar aktivitas tersebut lebih nyaman harus ada tools pendukungnya, salah satunya adalah laptop ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400). Kenapa? Semua jawabannya sudah dibongkar satu persatu pada poin di atas.
Pertama soal layar, lalu spesifikasi performanya, kemudian keyboard-nya, bahkan bentuk laptop dan kapasitas baterai pun menjadi salah satu alasan laptop alasan ASUS VivoBook Pro 14 OLED cocok untuk ngedrakor dan nulis! Tetap semangat nulis dan ngedrakor 💕
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba ASUS VivoBook Pro 14 OLED (M3400)
Writing Competition with travelerien.com
Walaupun hoby ngedrakor produktivitas tidak boleh kendor. Asus ini support banget ya...untuk gaming, nulis, maupun nonton
ReplyDeleteCakeepp banget, kak.
ReplyDeleteMenonton adalah hobi dan menjadikannya produktif adalah sisi lain yang harus banget dilakukan agar hari penuh semangat. Bersama gadget yang mumpuni seperti ASUS VivoBook Pro 14 OLED ini, bisa melakukan segala aktivitas produktif dengan gercep.
Kebayang nikmatnya menonton drakor dan konser Kpop kalau laptopnya cakep kaya ASUS VivoBook Pro 14 OLED.
Ya nonton ya nulis ya mbak
ReplyDeleteMemang harus didukung dengan gadget yang mumpuni seperti ASUS VivoBook Pro 14 OLED ini
mantab iniiih laptopnya, cuma bisa doain bisa kebeli nih laptop meski yaaaah akan susah digapai hahahaha
ReplyDeleteah ASUS memang mengerti kok, dipakai nulis enak, dipakai nonton enak, digunakan untuk riset mencari referensi juga pasti nyaman la
ReplyDeleteCakeep dah ASUS melengkapi banget semua kebutuhan setiap orang. Apapun profesinya akan sangat mudah urusannya dengan laptop keluaran ASUS ini
ReplyDeleteSalfok sama quote2 drakor di atas. Berasa ngena banget sesuai kondisi hati. Drakor benar2 sebuah penghiburan dan kadang bikin relate juga dengan kondisi yang dialami karena mirip makna meski beda kasus.
ReplyDeleteMantep banget emang layarnya OLED kalau buat ntn mbaa wkwkw, apalagi soundnya udah kayak sound bioskop gitu ngga sih, tajam gituu lohh <3
ReplyDeleteDrakor dan menulis memang perpaduan yang pas ya Mbak. Selain menghibur, juga dapat menjaga produktivitas berkarya tetap lancar. ASUS memang selalu memenuhi ekspektasi para penggunanya. Saya pun pakai laptop ASUS untuk kebutuhan pekerjaan editing buku dan blogging.
ReplyDeleteSaya belum punya laptop ASUS. Semoga kapan-kapan punya. Aamiin
ReplyDeleteASUS mmg enak dipake buat apapun. nonton asyik buat kerjaan jg mantap
ReplyDeleteSetuju nih mba, layar laptop yang bagus itu juga bisa mendukung visualisasi dan lebih nyaman di mata kalau buat liat drakor atau film. Lebih berasa nyata gitu
ReplyDeleteWah kebayang ya nonton drakor pakai vivobook 14 oled pasti gambarnya makin cetar dan kayak beneran msuk ke dunia mereka. Asus memang ga main2 dalam.membuat laptop pasti speknya yahud
ReplyDeleteDrakor pake laptop asus layar oled....bakal bikin nyaman dimata mata
ReplyDeleteThis UK-born bookmaking brand may sound unfamiliar to U.S bettors, but all of that's about to alter. Betfred, a company created by Greater Manchester’s Fred Done within the 1960’s, lastly reached United States soil when it launched in Colorado in September 2020. Between the Daily Betway Boost, consistent parlay boost promotions, and a strong new-user providing, Betway is undoubtedly worth checking out. As a proud companion of quantity of} NBA groups together with the 카지노사이트 Chicago Bulls, Dallas Mavericks, and Miami Heat, this brand is rising within the ranks quite rapidly. FOX Bet is at present operational in Colorado, Michigan, New Jersey, and Pennsylvania. The operator is the product of the cooperation between two industry giants – The Stars Group and the FOX Corporation .
ReplyDelete