Sinopsis & Review Drakor Ghost Doctor, Arwah Dokter yang Menyentuh Hati
Ingatlah ini. Setiap kehidupan sama berharganya dengan kehidupanmu.
Siapa yang tidak mengenalku di rumah sakit ini? Cha Young Min, dokter spesialis paling hebat di antara semua dokter yang ada di RS Eunsang. Menjadi dokter yang hebat, tentu saja aku ogah menyentuh pasien remeh. Hanya pasien kelas VVIP saja yang akan aku tangani secara langsung.
Pakai hati? Tsk, tidak ada hati saat di atas meja operasi. Aku hanya memilih pasien yang masih mungkin bisa bertahan hidup. Kenapa harus mempertahankan pasien tanpa harapan dan mengorbankan pasien yang bisa selamat? Seberapa penting hidup mereka sih?
Pikiranku seperti ini ditentang oleh satu dokter junior, Ko Seung Tak. Dokter itu memang spesial karena dia cucu dari pemilik rumah sakit Eunsang. Tapi aku tidak peduli, karena kemampuannya sangat minus! Dia bodoh! Tidak bisa melakukan hal remeh. Yang lebih parahnya lagi, dia dokter bertangan panas.
Seung Tak terlalu banyak mengasihani pasien. Dokter itu bukan Tuhan yang bisa menyembuhkan semua orang sakit. Dia gila. Makin saja aku kesal dengannya.
Tapi, semakin aku berusaha menjauh dari Seung Tak, justru kami semakin dekat dan punya ikatan yang kuat. Bahkan, aku sangat membutuhkan Seung Tak.
WARNING! Artikel mengandung spoiler.
- Tayangan: Netflix (link nonton Ghost Doctor)
- Genre Film: Comedy, Medical, Fantasy, Supernatural
- Tanggal Rilis: Januari 2022
- Jumlah Episode: 16
- Durasi Per Episode: 1 jam
- Pemain: Rain (Cha Young Min), Kim Bum (Ko Seung Tak), Uee (Jang Se Jin), Son Na Eun (Oh Soo Jung)
Sinopsis
"Pasien-pasien ini tidak diperiksa?" Langkahku terhenti, begitu pun semua asisten dokter yang hendak berjalan keluar ruangan ICU.
Secara bersamaan, semua dokter menoleh ke arah tiga ranjang pasien ICU tak berdaya lengkap dengan alat bantu pernapasan di area hidung serta mulutnya.
"Kim Jae Won." Begitu aku memanggil salah satu asistenku.
"Ranjang di rumah sakit terbatas, kenapa mereka belum dipindahkan ke rumah sakit lain?" Tanyaku dengan tatapan seolah akan melahap Jae Won mentah-mentah.
"Itu.. karena para wali pasien menolak untuk dipindahkan." Suara Jae Won bergetar ketakutan menjawab pertanyaanku.
"Ah begitu rupanya. Dokter yang dikenal baik dan bijaksana ternyata lepas tangan dari pasien. Aku mendapatkan pelajaran berharga di hari pertamaku bekerja."
Siapa yang berani mengatakan itu? Ko Seung Tak? Si dokter baru, cucu dari pemilik rumah sakit ini? Sungguh menyebalkan sekali cara berbicaranya. Siapa yang lepas tangan? Aku melangkah pelan dan santai menghampiri dokter muda yang songong nan sok kaya itu.
"Ko Seung Tak, untuk apa mempertahankan pasien tanpa harapan dan mengorbankan pasien yang bisa selamat? Memangnya hidup mereka sehebat apa sampai ingin mempertahankan kehidupannya?"
Jawabanku sepertinya membuat Seung Tak amat geram. Ia mengatup bibirnya seperti menahan emosi yang akan meledak di dalam badannya.
Tapi aku tidak peduli, toh apa yang aku katakan benar adanya. Jadi, setelah perdebatan dingin itu, aku langsung pergi tanpa peduli Seung Tak yang masih terpaku pada tiga pasien tadi.
Hari itu berlalu dengan cepat. Seung Tak sepertinya masih kesal denganku. Tak peduli lah aku, toh aku juga tidak ada niatan untuk menjadikannya muridku. Pewaris kaya raya seperti dia terlalu manja dan merepotkan.
Hari ini agak sibuk. Seorang pasien VVIP dalam keadaan kritis. Keluarganya mendesak memintaku untuk segera melakukan operasi pada ayahnya. Betapa terkejutnya diriku, ternyata pasien VVIP itu adalah ayah dari mantan pacar yang sudah mencampakanku.
Tapi aku harus bersikap profesional. Aku melakukan operasi pada ayahnya, dan sesuai dugaanku, tidak ada banyak hal berubah karena sang ayah memang kondisinya sudah terlalu parah. Jadi, aku hanya bisa memantaunya saja, menunggu keajaiban datang.
Setelah operasi, aku tidak pernah meninggalkan pasien begitu saja. Aku pasti menemaninya berhari-hari sampai aku merasa sang pasien sudah bisa ku tinggal dengan para dokter lainnya. Namun, hari itu aku harus pergi dari rumah sakit karena satu pesan yang ku terima dari... mantan pacarku:
Ayo kita bertemu di tempat seperti biasa.
Begitu pesannya. Amat singkat, tanpa basa-basi aku pun langsung menggas mobil menuju tempat itu. Sesampainya di sana, aku.. heran. Kenapa dia belum datang? Tidak biasanya dia telat seperti ini. Aku pun memutuskan untuk duduk di salah satu bangku.
Menunggunya cukup lama. Berkali-kali aku mengecek ponsel juga jam tangan dengan resah. Ah sepertinya terulang lagi kejadian dulu. Dia tidak akan datang.
Lalu, aku memilih untuk pergi dari sana. Menancap gas melewati jalanan kota Seoul yang dipenuhi lampu temaram, sungguh malam ini dia membuatku kecewa lagi.
Saat sedang melamun sambil menyetir, tiba-tiba ada pesepeda motor mengebut tempat di samping mobilku. Aku sangat terkejut. Secara reflek, ku injak pedal rem mobil hingga tubuhku agak tersungkur ke arah dasbor mobil. Untung saja aku pakai sabuk pengaman. Ini bahaya! Dasar pemotor ugal-ugalan!
Motor itu pun berlalu melampaui kendaraanku. Kemudian, aku melanjutkan aktivitas menyetir malam berharap tiba di rumah sakit secepatnya. Namun, pemotor itu sekarang ada tepat di depan mobilku. Sulit sekali mengontrol kendaraanku sendiri.
Akhirnya, aku banting stir dan menabrak pembatas jalan. BRAKKKK! Suara tabrakan itu sangat kencang. Darah mengucur di area pelipis dan keningku.
Aku mencoba bangun dan keluar dari mobil. Berusaha berteriak meminta pertolongan, tapi aneh.. orang-orang di sana hanya fokus pada kendaraanku.
Lalu, aku berlari menuju pemotor tadi. Segera saja ingin memberikan pertolongan pertama pada pemotor tadi. Saat tanganku akan menyentuh tubuh si pengendara tiba-tiba... whuushhhh~ Tembus! Aku tidak bisa menyentuhnya. Kenapa?!
Aku coba berulang kali untuk memegang badan pemotor itu.. whussshh~ tetap saja tembus! Aku berdiri sambil menatap kedua tanganku dengan mata membelalak. Langsung tersadar, aku pun lari menuju mobil dan melihat badanku sendiri tergeletak dengan kepala tekulai di atas setir.
Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, badanku kaku. Mata tertutup dengan eratnya. Tidak bergerak sama sekali. Lalu, aku ini apa? Di tengah lamunan dan keterkejutanku, ambulans datang membopong badanku dan badan si pemotor.
Beruntung, ambulans langsung menyerahkan perawatan medis di rumah sakit Eunsang. Sesampainya di lobi IGD Eunsang, semua orang di ambulans berlari ke luar menuju IGD. Dokter IGD terkejut melihat badanku menjadi pasien.
Dia segera membawa badanku yang tak sadarkan diri menuju ruang khusus. Semua dokter berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkanku. Ya, di sana ada Seung Tak. Betapa tidak bergunanya dia, hanya diam tanpa melakukan apa-apa. Dan, ekspresi apa itu? Takut?
KAU GILA SEUNG TAK, CEPAT LAKUKAN APA YANG SEHARUSNYA DOKTER LAKUKAN!
Aku berteriak ke arahnya, tapi Seung Tak masih tidak bergeming. Akhirnya, aku mendekatkan diri ke badannya dan ingin meraih tangannya. Namun... Wussshhhhh~ Apa ini? Aku merasa bisa bergerak normal lagi.
"Seung Tak, cepat lakukan operasi darurat!" Salah seorang dokter IGD berteriak tempat di telingaku. Apa dia bilang? Seung Tak? Aku Cha Young Min! Saat menoleh ke arah kaca di IGD, aku terkejut. Kenapa aku ada di dalam tubuh Seung Tak? Apakah artinya aku bisa merasuki Seung Tak?
"Cepat pindahkan ke ruang operasi!" Aku berteriak menitah semua orang dokter yang sedang bertugas kala itu. Tentu saja semua dokter menatapku dengan ekspresi bingung.
"Tunggu apa lagi? Aku akan melakukan operasi padanya sekarang!" Ucapku dengan nada yang meninggi. Aku pun segera meninggalkan ruang IGD dan mulai mengoperasi tubuhku sendiri. Seung Tak, aku pinjam dulu tubuhmu sementara.
Operasi memang berjalan lancar, namun badanku masih lemah. Kini, arwahku sudah keluar dari tubuh Seung Tak, dan dia tidak mengetahui apapun tentang kerasukan tadi.
Tapi.. ada yang aneh. Aku rasa Seung Tak melihat kehadiranku. Ku coba berteriak di dekatnya, mengikuti kemana pun dia pergi, tetap tidak bergeming.
Hingga ada satu momen saat pasien IGD benar-benar membutuhkan bantuan. Sebagai arwah, tentu aku tidak bisa melakukan apapun. Tapi, Seung Tak mengatakan...
"Kita bantu pasien ini, baru kita berbicara lebih lanjut." Dia mengatakan itu sambil menoleh ke arah ku! Jadi, selama ini dia bisa melihatku?! Sejak kejadian itu, kami menjadi partner untuk saling membantu. Bisa dibilang simbiosis mutualisme.
Namun, mencampuri urusan hidup dan mati bukanlah perkara yang mudah. Kita berdua melawan apa yang digariskan Tuhan. Belum lagi aku harus bertemu arwah lainnya, salah satunya adalah ketiga arwah yang aku ledek bahwa hidup mereka tidak sehebat itu.
Sejak kejadian ini, banyak hal yang membuatku tertegun. Sekarang, aku tahu bahwa setiap kehidupan itu sama berharganya dengan kehidupanku. Aku lebih bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Aku hanya ingin menebus kesalahanku, tidak peduli jika akhirnya aku mati atau hidup.
Pencahayaan Estetik Khas Drakor
Kalau soal sinematografi, enggak perlu diragukan lagi memang drakor udah paling juara, menurutku. Jarang banget ada drakor yang punya sinematografi gagal. Hampir semua drakor yang aku tonton, sepertinya selalu berhasil dari semua aspek sinematografinya.
Mulai dari pengambilan gambar, setting, pemilihan tone di setiap adegan, hingga memberikan pencahayaan pun drakor memang jagonya. Nah, semua itu juga enggak luput dari drakor Ghost Doctor ini. Mereka punya poin plus soal sinematografinya. Namun, yang paling aku soroti adalah bagian lighting.
Kenapa? Soalnya, menurutku efek pencahayaan yang ditampilkan super duper estetik. Ingat, ini adalah drama yang membawa premis beda dunia. Jadi, setiap kali Seung Tak berbicara dengan para hantu, termasuk Young Min, maka ada cahaya keemasan yang muncul di area wajah hantunya.
Cahaya keemasan itu muncul dalam efek siluet yang seolah cahaya masuk dari jendela. Dengan begitu, penonton bisa langsung ngeuh bahwa kini Seung Tak sedang berbicara dengan makhluk halus. Tapi.. kalau Seung Tak sedang berbicara pada manusia biasa, maka cahayanya pun akan kembali normal.
Selain dari lightning, drakor ini juga memberikan suasana yang beragam untuk membedakan antara Seung Tak yang asli dengan Seung Tak yang sedang dirasuki Young Min. Salah satunya adalah angin!
Iya, kalau sedang dirasuki dan momennya agak sulit memberikan efek cahaya keemasan maka mereka akan menghembuskan sedikit angin seolah ada arwah di sana. Ini cara yang bagus agar penonton bisa memahami isi ceritanya lebih baik. Aku suka!
Pelajaran Hidup Melalui Kehidupan di Rumah Sakit
Ghost Doctor bukanlah drakor yang serius amat. Intrik politik rumah sakitnya juga tidak terlalu berasa. Kisah romantisnya pun hanya diselingi secara tipis-tipis. Di sini lebih menitik beratkan pada genre drama yang menurutku cukup 'ngedrama banget.'
Dalam drama ini, penonton enggak akan menemukan perasaan jengkel yang mendalam, tapi justru akan menemukan suatu hal yang lebih dari itu: pelajaran hidup. Aku banyak menemukan quote yang bagus dari sini salah satunya kalimat yang aku sebutkan paling awal di artikel ini.
Ingatlah ini. Setiap kehidupan sama berharganya dengan kehidupanmu.
Kalimat tersebut muncul di episode terakhir saat Young Min merekam dirinya sendiri (menggunakan tubuh Seung Tak) untuk memberi 'wejangan' pada dirinya sendiri jika kelak dia sudah sadar. Di adegan itu, Young Min memang terlihat sangat menyesal atas perlakuannya terhadap pasien.
Memang Young Min digambarkan sebagai sosok yang menyebalkan, tidak punya empati, dan egois. Berkebalikan dengan Seung Tak yang amat sangat peduli pada lingkungan sekitar. Tapi dua-duanya punya kekurangan dan kelebihan.
Uniknya, mereka berdua melengkapi kekurangan masing-masing. Dari saling melengkapi itu, mereka jadi sadar bahwa hidup itu sangat berharga. Mereka telah banyak melihat arwah dan kisah hidup para arwah. Hati mereka jadi lebih lunak, bahkan Seung Tak menjadi lebih berani menghadapi masalah hidup.
Jika kamu menyukai drakor yang heart warming, Ghost Doctor salah satu pilihan terbaik yang setidaknya harus ditonton sekali seumur hidup! Enggak akan bikin kamu nangis sesenggukan, tapi akan membuat kamu merasa hangat.
Kekosongan dalam Drama
Premis Ghost Doctor sangatlah menarik. Bahkan, saat penayangan perdana pun animo para penonton sangat antusias menantikan kisah selanjutnya antara Seung Tak dan Young Min. Sku pun merasakan hal yang sama dengan yang lainnya.
Namun, entah kenapa, menurutku drama ini memiliki permasalahan hidup yang terlalu sederhana. Setiap masalah yang ditimbulkan terlalu gampang ditebak. Bahkan, peran antagonis dalam drama ini juga tidak terasa jahat.
Justru para protgonis terkesan over power yang pasti kita ketahui bahwa mereka akan menang melawan sang antagonis. Ada beberapa catatan yang agak membuatku bingung soal plotnya. Aku enggak mengerti kenapa sepupu Seung Tak amat membencinya dan juga dokter Young Min.
Meski diberi background story hubungan antara sepupu, Seung Tak, dan Young Min, tapi tetap tidak masuk akal. Menurutku, permasalahannya terlalu dangkal. Sepupu Seung Tak hanya digambarkan merasa tertekan karena selalu dibandingkan dengan Seung Tak.
Tapi, aku tidak melihat bahwa kakek mereka membanding-bandingkan keduanya. Bahkan, tekanan dari ibunya sanga sepupu pun enggak terasa sama sekali. Jadi, untuk apa si sepupu membenci Seung Tak bahkan sampai ingin mengusirnya dari Rumah Sakit?
Lalu, alasan sepupu Seung Tak membenci Young Min juga terasa hambar. Ia hanya takut arwah Young Min membongkar kebusukannya selama memimpin rumah sakit. Oke bisa diterima alasannya. Tapi sayangnya sepupunya ini tidak memberikan action yang berarti untuk menyingkirkan Young Min.
Memang ada percobaan pembunuhan yang ia lakukan, tapi semuanya terasa kosong dan datar. Tidak seperti orang yang mendendam sama sekali. Justru seperti orang yang pasrah saja, hidup segan mati tak mau. Sayang sekali, padahal intrik seperti ini bisa dieksplor lebih dalam lagi agar ceritanya semakin seru.
Mungkin kekosongan tadi membuat para penikmat drakor serius sepertiku akan merasa sangat bosan menontonnya. Tapi, jika kamu memang ingin tontonan kedokteran yang ringan, menyentuh hati, diselipi dengan komedi yang fresh dan natural, Ghost Doctor adalah pilihan terbaik.
Jadi, kapan kamu mau nonton drama ini? Kalau sudah nonton, yuk kita saling berbagi pendapat di kolom komentar!
Ulasannya keren, baca start mulai dari awal tahu-tahu udah sampai di akhir cerita. Berasa kayak nonton langsung. Keren mba Listi. Thank you reviewnya..
ReplyDeleteGhost Doctor ini emang sinematografinya keren ya. Jadi pengen review juga soalnya banyak pesan moral dan quote2 yang pengen diulas heheh
ReplyDeletehayuks mbak lintang ntar aku intip review dari mbak lintang hehehe,..
DeleteSinopsis filmnya jelas dan runut, saya jadi bisa membayangkan adegan filmnya sendiri. Terima kasih infonya, Mba.
ReplyDeleteKeren, reviewnya menyeluruh sekali Mbak.. Saya jadi seperti sudah menonton Ghost Doctor. Selalu suka dengan film-film tipe heart warming yang ringan seperti ini..
ReplyDeleteWah ulasan yang sangat lengkap. Menyeluruh. Jadi tertarik buat nonton juga jadinya.
ReplyDeleteAku sukaa drama ini, meskipun endingnya kayak di fast forward gitu. Semua masalah diselesaikannya di episode terakhir jadi kurang puas rasanya. Padahal pengen lihat Go Seung Tak collabs beneran di dunia nyata sama Cha Young Min.
ReplyDeleteTapi overall suka sama ceritanya, menurutku nilai-nilai kehidupannya dapet.
ulasannya lengkap banget mbak, kemarin tertarik mau nonton drama ini gegara lihat seliweran di instagram dan penasaran sama ceritanya, apakah si dokter bisa siuman lagi hahaha
ReplyDeleteDrakor oh Drakor hanya bisa membaca review mbak dulu..
ReplyDeleteHuhu aku mau ntn ini takutt hantunya nyeremin haha tapi ternyata engga dong yaa abis baca review ini <3 cobain ntn ah nanti
ReplyDeleteBelum nonton aku, Mbak. Tapi baca artikel ini aku kok jadi tertarik nonton ya, tidaaaaaaaaaaaak!π
ReplyDeletePenasaran endingnya terus kaya gimana ya. Ini cem kaya film berhantu yang hantunya pemainnya cakep, kan..kan..kan..π€£
saya juga sudah nonton film ini seru banget ceritanya, kadang banyak yang diluar nalar saya. pemainnya aktor favorit saya, jadi suka nontoninnya
ReplyDeletequotes dalam dramanya ngenaaaa... Setiap kehidupan sama berharganya dengan kehidupanmu
ReplyDeleteUdah kangen banget sama akting Rain terus hadir drama Ghost Doctor yang collabnya sama Kim Bum.
ReplyDeleteSerius ini drama yang dinantikan banget saat tayang perdana. Tapi iya sih..kerasa plot hole-nya di beberapa bagian. Tapi tetep ceria karena ekspresi kedua lead male-nya sangat menghibur.
Asyik juga ya, hantu dokter merasuki dokter untuk membantu operasi :D. Jadi pengen nonton deh
ReplyDeletenonton darkor yang ngangkat topik tertentu seperti rs dan dunia medis gini bikin nambah wawasn lho kita jadi tahu dan ikut beberpaa hal yang terdapat daalm drakor
ReplyDeleteLove banget ama drakor ini aku bujd. Kocak, hari dan menghibur. Rain masih selincah itu dalam memerankan karakternya. Cemistry kedua tokoh utama terbangun apik
ReplyDelete