Review dan Sinopsis Drakor The Good Detective, Profesi yang Manusiawi
Meski dipecat, aku ingin menjadi polisi yang diteladani orang lain
Apapun itu profesinya, semua punya tantangan sendiri. Tak jarang, tantangan itu menyerang sisi kemanusiaan seseorang. Di sinilah ujiannya. Jika orang itu tahan terhadap goda-godaan, mungkin sikapnya bisa menjadi teladan, atau mungkin terlupakan. Setidaknya hati kamu tenang karena berbuat hal yang benar.
Tapi, desakakan-desakan yang muncul seringkali membuat manusia lupa diri. Inilah yang terjadi pada Detektif Tim 2 bagian Kriminalitas di Kepolisian Incheon Barat. Tim 2, bukan tim yang hebat. Bukan Detektif yang cekatan. Tidak becus. Bahkan, peringkat kinerja mereka pun paling rendah.
Namun, semua itu berubah ketika Letnan Oh Ji-Hyeok datang. Ia dipindahtugaskan dari Unit Investigasi Kriminal Seoul ke Kepolisian Incheon Barat. Sayangnya, kehadiran Ji-Hyeok sangat dibenci. Hingga akhirnya, Ji-Hyeok membawa sebuah kasus besar sekaligus menyadarkan mereka arti menjadi Polisi sesungguhnya.
WARNING! Artikel mengandung spoiler.
- Tayangan: Netflix (link nonton The Good Detective)
- Genre Film: Action, Thriller, Mystery, Drama
- Tanggal Rilis: Juli 2020
- Jumlah Episode: 16
- Durasi Per Episode: 1 jam
- Pemain: Son Hyun-Joo (Kang Do-Chang), Jang Seung Jo (Oh Ji-Hyeok), Lee Elijah (Jin Seo-Kyung), Oh Jung-Se (Oh Jong-Tae), Ji Seung-Hyun (Yoo Jung-Seok)
Sinopsis
Semua itu berawal dari sebuah panggilan telepon. Kebetulan, aku hadir di kantor Incheon Barat terlalu pagi. Jadi... saat telepon berdering, akulah orang yang mengangkat telepon tersebut.
KRINGGGGG...
KRINGGGGG...
Arghh.. aku mengeram pelan. Mataku masih setengah tertutup. Rasa kantuk begitu berat. Namun, aku harus menjawab panggilan itu. Ini kantor polisi, siapa tahu ada yang membutuhkan bantuan.
KRINGGGGGG!!!!
Entah kenapa bunyinya semakin nyaring. Sangat memekakan telinga. Aku, Letnan Oh Ji-Hyeok, berjalan dengan rasa malas sambil mengangkat gagang telepon. Ku letakan gagang itu di telinga.
"Aku melihat kasus pembunuhan. Aku sedang menyetir, lalu aku lihat dari kejauhan ada seseorang melempar sesuatu ke jalan. Ku pikir itu boneka meneken. Tapi ku rasa bukan."
Laporan itu tampak serius, dan aku pun bergegas ke sana. Tempatnya sangat sepi.. Aku turun di pinggir jalan, tepat di atas jembatan yang cukup tinggi.
Bagian bawah jebatan itu tampak sungai yang mengalir tenang. Aku melihat ke bawah.... tidak ada apa-apa. Bahkan, tidak ada tanda-tanda pembunuhan. Aku pun memutuskan kembali ke kantor Kepolisian Incheon Barat.
Hari ini, hari pertama aku diperkenalkan sebagai polisi di Incheon Barat. Entah kenapa, tim ku ini selalu berbicara sinis dan kasar. Mereka tampak malas dan tak bersemangat. Terutama partner ku, Kang Do Chang.
Ia bilang ingin tetap tenang. Katanya, sebentar lagi dia akan dipromosikan untuk jabatan lebih tinggi. Bayangkan, sudah 30 tahun bekerja sebagai polisi, dia belum pernah mendapatkan jabatan penting.
Padahal polisi seangkatannya sudah menjadi Ketua di Kepolisian Incheon Barat. Bahkan, juniornya pun punya jabatan yang lebih tinggi dibandingkan dia.
Makanya, Do Chang selalu tampak berhati-hati ketika menangani kasus. Okay... aku bisa memahaminya. Tapi, ada satu kasus kami yang tidak mungkin kami lepaskan begitu saja.
"Ada yang melaporkan kasus anak hilang. Tapi ku pikir ia hanya melarikan diri."
Begitu kata salah satu pegawai 119. Tapi... aku benar-benar curiga atas kasus ini. Akhirnya, aku memutuskan untuk menemui sang pelapor. BINGO!
Tepat sesuai dugaanku. Si pelapor memang menipu kasus hilang temannya yang hilang. Aku pun memutuskan mencarinya sendiri tanpa bantuan partner. Dan.... Aku benar lagi. Gadis yang dilaporkan hilang itu ternyata hanya bersembunyi!
Buat apa dia bersembunyi? Siapa dia sampai rela bersembunyi untuk mengelabui polisi? Dia adalah Lee Eun Hye. Mendengar nama itu, Do Chang terkejut bukan main. Ia tahu siapa Eun Hye!
Dia tahu, gadis itu adalah anak dari seorang pembunuh yang ditangkap oleh Do Chang lima tahun lalu. Kenapa dia melakukan itu? Rasanya, Do Chang ingin mencari tahu. Tapi sisi egoisnya mengatakan:
"BERHENTI DI SANA! JANGAN MERUSAK REPUTASIMU DI MATA PETINGGI."
Ia teringat promosi jabatan. Akhirnya, Ji-Hyeok merelakan kasus itu. Hingga suatu hari, orang yang mengaku menculik Eun-Hye muncul. Ia sangat vokal mengatakan bahwa ayah Eun Hye bukanlah pembunuh. Polisi dan kejaksaan tidak becus dalam mengatasi kasus tersebut.
Tentu saja hal ini membuat geger seluruh negeri. Semua wartawan berbondong-bondong mempertanyakan keabsahan pernyataannya. Hal ini tentu saja membuat Do-Chang sangat resah. Ia gelisah. Hatinya sungguh tak tenang.
Ia mulai mempertanyakan profesinya sendiri. Ia mulai meragukan hasil kerjanya di masa lalu. Benarkah? Aku... salah menangkap orang? Ah... tidak mungkin!! Semakin perasaan itu ditepis, semakin besar pula rasa bersalahnya. Entah kenapa.
Akhirnya, keputusan Menteri Hukum final. Si pembunuh bernama Lee Dae Chol akan segera dieksekusi mati atas kejahatannya. ASTAGA, itu ayah Eun Hye! Bagaimana kalau ternyata dia tak bersalah dan tetap mendapatkan hukuman mati?!
Ji-Hyeok tahu apa yang ada di pikiran Do-Chang. Dia berinisiatif menggali lebih dalam. Insting detektifnya sangat kuat. Ia mungkin tahu siapa pembunuh sebenarnya. Tapi.. dia belum punya bukti yang kuat.
Dan dia tahu, ini akan membawa sepupunya yang temperamen itu ke dalam kasusnya. Bagaimana bisa? Semua berawal dari jam tangan seharga 800 juta. Hanya ada dua di dunia. Hebatnya, Jin Hyeok memiliki jam itu!
Yang lebih mengerikan lagi, kasus ini juga akan menyeret Menteri Hukum yang baru, Petinggi Jaksa, Petinggi Kepolisian, dan Media. Iya! Ji-Hyeok, Do Chang, dan seluruh tim 2 yang awalnya saling sinis, kini saling bahu membahu untuk mengungkap kebenaran.
Mungkin mereka bukan polisi terbaik. Tapi mereka adalah polisi yang akan tetap menjaga profesi sebagaimana mestinya, "membela kebenaran." Namun, lawan mereka benar-benar melelahkan. Akankah mereka berhasil? Atau justru semakin terjerumus dalam lingkaran setan?
Baca Juga: Review Drakor Taxi Driver
Premis Menarik, Tapi....
Jujur saja, premis detektif yang mengejar para pejabat korup kekuasaan adalah salah satu premis yang menarik untuk ku. Sebenarnya, premis yang diangkat tidak spesial. Malah terkesan kodian, alias buanyaakkkk banget drakor yang mengisahkan betapa korupnya polisi juga kejaksaan.
Tapi, yang aku apresiasi adalah premis ceritanya yang terasa spesial meski bukan hal yang baru. Polisi rendahan mengejar menteri hukum serta pengusaha berpengaruh ini sangatlah kuat. Bonding dari satu kasus dengan kasus lainnya terasa realistis dan logis.
Mereka menggunakan alur maju dengan beberapa bubuhan flashback untuk menjelaskan suatu kejadian di masa lalu. Perpindahan alur tersebut terasa aman dan mudah dimengerti. Namun, yang paling membingungkan adalah mengingat setiap detail penting yang hadir.
The Good Detective memberikan clue sedikit demi sedikit dari awal episode hingga akhir. Meski memberinya sedikit demi sedikit, ada banyak clue penting di dalam ceritanya. Aku agak sedikit bingung dan mudah melupakan beberapa clue penting yang hadir di episode-episode sebelumnya.
Sehingga, ketika satu clue penting itu diungkap pada episode selanjutnya, aku agak sedikit mengerenyit kening dengan memikirkan:
"ini clue yang mana?"
"kapan clue ini diungkapkan?"
Tapi bagusnya, semua clue penting yang dihadirkan itu dijelaskan kembali secara detail lewat visualisasi flashback. Sehingga, penonton tidak dibiarkan berlarut dalam kebingungan. Good job!
Pendalaman Karakter yang So... So..
Sebenarnya pendalaman kakater-karakter yang muncul di sini sudah terasa cukup. Hanya saja kurang seimbang. Setiap karakternya punya masa kelam, kesulitan, dan kelemahan masing-masing. Khususnya untuk para pemeran utama serta villain utamanya.
Ada tiga pemeran utama protagonis yang paling sering disorot; Do Chang, Ji-Hyeok, dan Seo-Kyung. Aku memang tidak menyebutkan Seo-Kyung sebelumnya, tapi dia ini adalah karakter yang penting. Ia berperan sebagai wartawan yang meliput berita tentang kriminal.
Dan bisa aku katakan, tidak ada peran si baik atau si jahat di sini. Karena ketiga pemeran utama pun punya sisi jahat. Sisi jahat itu muncul karena masa lalu yang pahit serta kesulitan hidup masing-masing. Nah, yang menurutku kurang diperdalam adalah latar belakang Seo-Kyung.
Tidak ada flashback kehidupan masa lalu tentang dia, tapi kita bisa tahu kenapa dia terjun ke dunia media. Rasanya kurang puas kalau hanya dinarasikan saja, menurutku. Dan, Seo-Kyung ini diceritakan sangat dekat dengan atasannya, Jung-Seok (Editor).
Jung Seok ini salah satu karakter antagonisnya. Tapi, yang aku bingung adalah kekuatan hubungan Jung-Seok dengan Seo-Kyung. Terasa kurang penjelasan. Padahal kalau dilihat, mereka ini sangat dekat seperti adik-kakak.
Baca Juga: Review Drakor Mad Dog
Penonton hanya diberitahu bahwa Jung-Seok pernah membantu kasus ayahnya Seo-Kyung. Tapi pertanyaannya adalah, kasus apa sampai membuat Seo-Kyung begitu berterimakasih? Padahal akting keduanya sudah sangat bagus.
Aku bisa merasakan bagaimana mereka berdua saling peduli dan saling melindungi satu sama lain. Sayangnya, alasan di balik kedekatan keduanya tidak dijelaskan dengan rinci. Jadi, penonton harus puas dengan penjelasan yang minim.
Sedangkan pemeran utama lainnya, latar belakangnya cukup kuat. Ada alasan di balik kejahatan villain-nya. Ada juga penjelasan kenapa Ji-Hyeok yang kaya raya itu memilih bekerja sebagai detektif yang penghasilannya pun hanya cukup untuk beli bensin mobilnya.
Kita juga bisa memahami perasaan Do Chang dengan baik. Selain karena latar belakangnya yang kuat, akting aktor senior, Son Hyun-Joo, ini memang patut diacungi jempol! Matanya bermain sampai ke hati penonton.
Drakor Layak Tonton
Meski ada beberapa kekurangan di sana - sini, tapi The Good Detective menurutku sala satu drakor yang layak ditonton sekali seumur hidup. Meski bukan menjadi drakor favorit, tapi ia memberikan moral value yang cukup terngiang di kepala kita.
Ada orang yang mungkin menganggap bahwa polisi itu memang harus selalu bersih dan jujur. Sebenarnya tidak. Ingat, mereka juga hanya manusia biasa. Yang paling penting, polisi itu harus baik dan sadar akan kesalahannya, serta mau memperbaikinya.
Kita bisa ambil contoh dari Do Chang. Dia ini detektif veteran, tapi selama 30 tahun belum pernah mencicipi yang namanya naik pangkat. Alasannya benar-benar mengesalkan, karena dia terlalu baik. Dia terlalu berdedikasi pada pekerjaannya.
Padahal dia melakukan hal benar. Sisi kemanusiaannya diuji ketika tahu bahwa dia salah menangkap orang yang berakibat orang itu dijatuhi hukuman mati. Apakah Do Chang langsung memperbaikinya? Tentu tidak.
Sisi manusiawinya sangat realistis dan logis. Dia mau naik jabatan. Jika dia mengungkap kesalahan itu, karirnya tentu terjun bebas. Malah terancam pemutusan kerja.
Atas alasan tadi, Do Chang enggan untuk mengungkapkannya. Menutup mata dan telinga. Tapi bagusnya, dia tidak menutup hati. Sangat manusiawi bukan? Dari cerita ini, aku bisa menarik kesimpulan, bahwa...
Manusia tetaplah manusia, punya sisi egois. Tapi manusia tetap punya hati yang membedakannya dengan makhluk lain.
Jahat atau baik itu adalah pilihan. Kita bisa memilih jalan yang kita hendaki. Mau benar, salah, sulit, atau mudah. Namun, semuanya ada konsekuensi dan pertanggungjawabannya. Sangat meaningful sekali bukan? Makanya, aku berani mengatakan, ini adalah drama yang layak ditonton sekali seumur hidup.
Moral value-nya sangat terasa dan membuaku berpikir bahwa di dunia ini masih ada orang baik kok. Kegigihan juga tidak mengalahkan hasil, jadi jangan patah semangat! Tertarik untuk menontonnya juga?
waaa drakor di netflix, menarik juga nih jalan ceritanya. menjadi jujur memang pilihan dan tentu tidak gampang dengan profesi yang satu ini. Pasti banyak halangan dan rintangannya. Menarik untuk ditonton sih ini
ReplyDeleteFixed .sebagai penikmat Netflix, The Good Detective bisa masuk wishlistku ...Ulasannya lengkap dan mengulik berbagai sisi. Sukaaa!
ReplyDeleteMemnag premis detektif yang mengejar para pejabat korup kekuasaan banyak ada, tapi kalau moral value istimewa layak ditonton pastinya
Terima kasih review-nya Kaaak... Boleh request enggak? Mau dong review-nya film Live (2018). Sama-sama tentang detektif juga itu. Terima kasiiih...
ReplyDeleteWiihh dapat rekomendasi lagi nih film2 drakor yang bakalan masuk list buat ditonton minggu ini, satu diantaranya yang direview pada artikel ini.
ReplyDeleteSaya belum nonton ini tapi sudah masuk ke watch list. Membaca ini jadi ingin segera bisa nonton, tapi daftar tontonan malah terus bertambah bukan berkurang, hehehe. Soalnya tema polisi seperti ini selalu menarik
ReplyDeletePasti ya drakor itu menanamkan pesan moral terhadap profesi tokoh-tokohnya. Saya sendiri suka juga nonton drama tentang detektif gini, tapi belum nonton nih Good Detective. Biasanya banyak scene yang relate gitu kan sama kehidupan. Entah itu kasus kejahatan yang ditutup-tutupin atau korupsi dll.
ReplyDeleteTentu saja kesalahan bisa saja terjadi dalam menangani kasus di kepolisian. Nah, konflik pribadi dalam diri Do Chang ini yang mengangkat esensi kebenaran tetaplah kebenaran meski mau ditutupi ataupun dilupakan, suatu saat akan muncul kembali.
ReplyDeleteFilmnya sepertinya sangat menarik, apalagi genrenya juga salah satu favorit aku yaitu Action. Otw nonton film ini di Netflix ahh..
ReplyDeleteSaya belum pernah nontin Good Detective ini, kayanya seru ya. Ini lagi nonton on going, lagi seneng cerita yang ringan, komedi, romantis gitu. boleh juga nih dimasukkin ke list tontonan selanjutnya
ReplyDeleteWah, komprehensif sekali ulasannya.. jadi tertarik nonton serinya. Kebetulan saya pun suka dengan cerita model teka teki sperti ini.. Mudah2an gak terlalu banyak plot twist di akhirnya ya he3..
ReplyDeleteTapi plot twist yang tak terduga tuh bikin puas loh mba nontonnya. Kadang kesel, tapi trus kepikiran, boleh juga cara penulis kisahnya untuk ngetwist-in endingnya. :))
DeleteMenarik ulasannya. Kalau aku baca webtoon.atau nonton drakor su yang diulas berkali kali soal pendidikan di korea sama perisakan yang parah banget disana
ReplyDeleteIni setujuu banget saya, di dunia ini masih ada orang baik kok. Juga, jahat atau baik itu adalah pilihan. Kita bisa memilih jalan yang kita hendaki.Wah...bagus sekali pesan moralnya ini!
ReplyDeleteWaah menarik banget review nya. Biasanya di drakor polisi/ detektif, ada tim yang cukup menarik chemistry nya, bisa lucu atau keren yang menambah 'rasa' di ceritanya. Masuk daftar tonton deh ini Good Detective :)
ReplyDeleteApa hanya bisa dilihat melalui netflik? Bisa nggak dilihat melalui WeTV?
ReplyDeleteBlom pernah nonton Drakor lagi daku Mbak. Film ini bagus yaa? Daku suka banget kalau film-film detektif, bawaannya deg-degan, penasaran dan seru banget.
ReplyDeleteBelum nonton drakor yang ini nih. Mau binge watching pas ada sela waktu. Apalagi genrenya saya suka.
ReplyDeleteWah jadi ingin nonton juga, kebetulan suka banget sama Drakor bertema detektif begini. Terima kasih buat review lengkapnya mbak, jadi punya gambaran sebelum menonton.
ReplyDeleteDrakor lama yang cukup berkesan buatku. Ceritanya asyik, dua pemain utamanya juga keren aktingnya, chemistrynya juga kuat banget.
ReplyDeleteKayanya pernah nonton tapi agak lupa, jadi mau nonton lagi deh, apalagi genre misteri salah satu favoritku
ReplyDeletekenapa drama korea bisa mengemas dengan apik bahkan untuk film dengan topik yang sebenarnya hampir sering diangkat di dunia layar ya, selalua da yang beda. wah artis yang jadi wartawan ini aku pernahnonton filmnya yang main dengan jang nara di salah satu drakor thriller juga mengngkap kasus pembunuhan
ReplyDeleteSuka sama Jang Seung Jo.
ReplyDeleteJadi pas drama ini airing, aku ikutan nonton. Huhuu...terharu banget karena skill actingnya semakin kece, gak melulu drama cinta yang sedih, tapi merambah ke drama thriller. Mantul!
Baru tau kalai ada drama satu ini, belum pernah nonton soal.y... tapi kek.y seru deh
ReplyDeleteWahhh filmnya bagus nih, mau nonton dulu ahh baru baca hhe.. Aku coba cari di layanan streaming online dlu deh list dramanya.. hihihi
ReplyDeleteWah, sudah mau akan nonton drakor ini malah belum jadi. Jadinya nonton it's ok to not be ok. Baeklah, sepertinya drakor ini layak tonton masuk antrian selanjutnya
ReplyDeleteaku belum nonton nih kayaknya mba.. dan genre ini salah satu yang aku suka. cuss nonton aah nanti, mumpung besok sekolahnya anak udah libuuurr :D
ReplyDeletekebetulan nemu.. kayaknya menarik, nanti coba aku tonton hehe
ReplyDelete