Review Alice in Borderland Season 1, Game yang Mengancam Nyawa

Aku akan hidup. Aku harus hidup. Aku akan menangkap mereka yang membunuh teman-temanku. Bermain game. Salah satu kegiatan paling menyenangkan di dunia ini. Aku bisa menghabiskan 24/7 untuk bermain game. Dibanding mendengar celotehan ayah yang selalu membandingkanku dengan adik sendiri, lebih baik bermain game, kan ? Lagi pula, adik dan ayahku juga tidak akan peduli apa yang akan aku lakukan. Sejak kepergian ibu.... semua berubah. Tidak akan ada yang mengerti. Kecuali mereka berdua. Sahabat terbaikku, Chota dan Karube. Selain game, aku lebih suka menghabiskan waktu ku dengan mereka. Chota adalah pegawai kantoran di Tokyo. Uangnya selalu dihabiskan oleh ibunya yang terus meminta uang. Karube, dia hanya seorang pegawai di bar yang berselingkuh dengan pacar bosnya. Sedangkan aku? Pengangguran. Untunglah orang tuaku kaya raya HAHAHA. Tapi, kebahagiaan kami, persahabatan kami, tawa canda kami, keluh kesah kami, berubah menjadi horor sejak...... WARNING! Artikel mengandung spoiler. Tayangan