Mahasiswa KPOPers Mau Bisnis Online? Manfaatkan Dana 20 Juta dari UMi - Kemenkeu Ini, deh!
Aku mahasiswa dan aku KPOPers...
Ingin banget punya bisnis sendiri biar bisa beli barang KPOP!
Salah satu concern yang dialami KPOPers saat masih menjadi mahasiswa, adalah dana. KPOPers punya banyak barang impian yang diinginkan; album, merchandise, tiket konser, fashion KPOP, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, semua barang impian itu nggak murah. Misalnya, untuk harga satu album KPOP termurah berada di kisaran 200 ribuan. Dan, untuk fashion KPOP yang original, harganya bisa mencapai jutaan karena shipping dari Korea atau memang dibuat dari brand ternama.
Cukup berat dan ngos-ngosan kalau ikutin semua barang impian itu, sedangkan uang jajan pun pas-pasan. Sekedar untuk makan sehari-hari, nongkrong sama teman, atau nabung pun harus bisa pintar-pintar mengirit uang saku dari orang tua. Mau minta dengan orang tua pun rasanya sungkan. Pernah merasa seperti itu, chingudeul?
Nah, sebenarnya semua keinginan kamu bisa kok terkabul dengan penghasilan sendiri. Kalau zaman aku masih kuliah, solusinya adalah jualan barang KPOP. Keuntungan dari dagang barang KPOP itu bisa dibelikan barang KPOP untuk diri sendiri. Asyik banget memang, tapi bukan berarti selalu berjalan mulus, ya!
Banyak banget rintangan yang aku alami, salah satunya adalah soal modal. Terkadang, untuk bisa buka online shop barang KPOP, dibutuhkan dana membeli barang-barang KPOP-nya terlebih dahulu, lalu kamu bisa menjual kembali barang yang sudah dibeli. Itu namanya sistem reseller.
Tapi, ada juga yang namanya sistem dropship. Kalau sistem ini, kamu hanya perlu mendata pembeli, kemudian serahkan data tersebut ke pihak reseller. Setelahnya, barang konsumenmu akan langsung dikirimkan oleh pihak reseller.
Catatan, sistem dropship ini punya keuntungan yang minim dan terbatas dibandingkan sistem reseller, karena keuntungan penjualan harus dibagi dengan pihak reseller. Memang paling asyik kalau kamu langsung jadi penjual pihak pertama, artinya langsung membeli dari penjual di Korea. Jadi, keuntungannya murni untuk kamu semua.
Tapi, kembali lagi ke concern di awal:
Dari mana mendapatkan modal untuk beli barang-barang KPOP langsung dari seller Korea? Aku ini hanya mahasiswa dengan uang jajan pas-pasan.
Di sinilah aku mau kasih salah satu solusi jitu dimana kamu bisa menjalankan UMKM sendiri dengan dana pinjaman dari Kementerian Keuangan melalui program UMi. Tidak perlu khawatir dengan status 'mahasiswa' karena persyaratannya sangat mudah untuk mendapatkan dana maksimal 20 juta per-orang!
Dana segitu sih cukup banget buat modal usaha bisnis KPOP. Makin penasaran? Langsung simak sampai akhir artikelnya, chingudeul~
UMi, Program Kemenkeu Ramah Mahasiswa KPOPers
Pembiayaan UMi adalah salah satu program dari Kemenkeu yang diresmikan pada tahun 2017 silam dengan ketetapan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 22/PMK.05/2017. Kemudian, mengalami revisi di tahun 2018 sehingga ketetapannya berubah menjadi PMK nomor 95/PMK.05/2018.
Hingga yang terbaru adalah PMK nomor 193/ PMK.05/2020 dimana peraturannya dibuat menjadi lebih mudah dalam proses peminjaman dana. Untuk mengetahui substansi lengkapnya, silakan kunjungi link ini.
Secara garis besar, substansi terbarunya ini mengubah beberapa hal yang pastinya menguntungkan para peminjam. Salah satunya adalah meningkatkan jumlah pembiayaan menjadi maksimal 20 juta. Kemudian, dana bisa dicairkan melalui uang elektronik, jadi lebih modern untuk zaman sekarang.
Bahkan yang lebih menariknya lagi, proses dan persyaratannya juga lebih mudah. Nggak perlu menggunakan surat izin usaha, cukup dengan KTP saja sudah bisa mengajukan dana. Jadi, untuk kamu yang masih menjadi mahasiswa, khususnya yang mau buka usaha barang KPOP, boleh banget mendaftar Pembiayaan UMi ini!
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis KPOP
Syarat Penerima Pembiayaan UMi
KTP memang bukanlah satu-satunya syarat untuk mengajukan dana. Setidaknya, ada dua syarat utama yang harus terpenuhi sebelum mengajukan dana UMi:
- Memiliki NIK (KTP Elektronik).
- Tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Proses Pembiayaan UMi Simpel, Anti Ribet!
- Tahap pertama, debitur bisa mencari penyalur Pembiayaan UMI, bisa melalui Pegadaian, PNM (Pemodalan Nasional Madani), dan LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank) non-afiliasi pemerintah.
- Tahap kedua, setelah mendapatkan informasi tentang penyalur, bisa langsung ajukan dana Pembiayaan UMi. Nah, di tahap ini pastikan kamu sudah menyiapkan proposal yang proper dan serius untuk melakukan bisnis, ya. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan bukti persyaratan di atas.
- Tahap ketiga, pihak penyalur dan pengelola UMi pun akan menganalisis, mengkaji, dan memverifikasi pengajuan dana untuk UMKM kamu.
- Tahap keempat, jika sudah terverifikasi dan bisnis dianggap layak maka pihak penyalur dana langsung melakukan pencairan dana secepat mungkin. Tidak hanya itu saja, bahkan kamu juga akan mendapatkan pendampingan dari pihak UMi tentang bisnis yang kamu kelola lho.
Keren programnya, dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda.
ReplyDeleteWah saya baru tahu ternyata ada program Kemenkeu dengan istilah pembiayaan UMi dengan mahasiswa sebagai salah satu peta sasarannya. Keren mah ini π
ReplyDeleteWow keren, baru tahu lho saya ada pinjaman seperti ini. Kabar baik untuk para penggiat UMKM ini.
ReplyDeleteMantab sekali kak. Generasi milineal memang banyak yang suka kpop. Dari kesukaan kpop ternyata sudah tersedia anggaran untuk mengembangkan bisnis.
ReplyDeleteWow sasarannya anak-anak muda KPOPers..
ReplyDeleteAnak muda pecinta KPOP nggak boleh melewatkan ini nih.
ReplyDeleteSesuatu yang dimanfaatkan dengan baik dan hal positif. Dari pecinta KPOP aja bisa jadi peluang usaha. Bagus sekali.
ReplyDeleteWah pecinta kpop dengan kreatifitas bisnis ini mah cocok banget. Apalagi buat beli merchandise kpop yang kadang dibuat limited edition ya
ReplyDeleteMahasiswa idenya segar segar. Dulu saat kuliah nggak kepikiran untuk merintis usaha.
ReplyDeleteWah, bisa dipakai usaha segera setelah ini ya. Pandemi usai, usaha makin ngegas berkat UMi
ReplyDeleteBeneran hobi jadi bikin hepi nih, asli keren bangeeet programnya, tepat sasaran, semoga bisa sampai jangka panjang
ReplyDeleteUMKM itu yang terbayang jualan gorengan, bubur, dan lain-lain. π€ Nggak kepikiran jualan pernak-pernik KPOP. Semangat terus para inovator. π
ReplyDeleteKeren ini programnya. Bisa membangkitkan gelist ekonomi setelah pandemi
ReplyDeleteProgram keceh beud dah ini pokoknya...
ReplyDeleteKuy manfaatkan programny
UMI solusi jitu untuk kaum pegiat yg ingin usaha. Mba Happy pintar membidik peluang usaha. Jual merchandise kpop krn memang suka Kpop,sambil menyelam minum air. Kereen. Sukses ya, mba.
ReplyDeletemasyaallah program pemerintah yang keren, apalagi syaratnya gak terlalu ribet π
ReplyDeletewah baru tau aku. bisa sangat membaru membangun usaha nih. semoga program ini terus berlanjut dan dapat makin menggerakan roda ekonomi kita ya.
ReplyDeletemahasiswa dengan uang jajan pas-pasan emang banyak akalnya nih... memang harus kreatif dalam mencari jalan pembiayaan kalo mau bisnis yah .... semoga sukses yaaa
ReplyDeleteBiasanya anak muda tuh pengen bisnis terbentur masalah dana, dengan adanya UMi ini masalah dana bisa teratasi ya bisnis merchandise KPop tuh bagus prospeknya sekarang
ReplyDeletecakep nih programnyaa dan jaminannya disesuaikan dengan kemampuan usia remaja dewasa yaa
ReplyDeleteSiiip, keren banget. Karena, telah menepis anggapan bahwa pencinta KPOP tak identik dengan hura-hura yang minim kreatifitas....
ReplyDeleteMemang Kpop skrg lg menjamur.adekku salah satunya mahasiswa Kpopers. Bakal aku info nih...makasih ya mbak artikelnya. Dari hobi jd hepi bener dah...
ReplyDelete