Jenis Album KPOP, Perbedaan Full Album, Repackaged Album, dan Mini Album
Aku udah cukup lama mengoleksi album KPOP. Koleksi album KPOP pertama ku adalah, EXO - XOXO 2013. Bentuknya unik seperti buku. Isinya lebih unik lagi, ada berbagai macam foto anggota EXO di dalamnya, lengkap dengan lirik lagu serta ucapan tertulis dan tanda tangan dari setiap anggotanya.
Nggak cuma itu, isi albumnya juga ada satu Photo Card (foto) salah satu anggota EXO. Kebetulan saat itu bentuknya bukan berupa photocard, tapi "identity card" yang menurutku sama aja sih dengan photocard. Dan.... senangnya lagi aku dapetin photocard Sehun!!!
Setelah kesenengan bisa beli album tadi, akhirnya aku memutuskan untuk beli album EXO lainnya, yaitu XOXO 2013 Repackaged Album. Loh... kok album XOXO lagi? Bingung kan? Aku juga awalnya bingung, ternyata XOXO 2013 yang pertama hanya sekedar full album biasa.
Sedangkan XOXO 2013 Repackaged Album ini lebih spesial. Dia bentuknya lebih tebal, kertasnya lebih premium. Foto-foto anggota EXO di dalamnya juga punya konsep yang berbeda. Bahkan, di dalam Repackaged Album ini ada tambahan lagu lain yang nggak ada di XOXO 2013 versi pertama.
Bisa disimpulkan, album Repackage lebih spesial dengan berbagai macam tambahan lainnya yang nggak ada di album sebelumnya. Itu yang disebut dengan jenis-jenis album KPOP, ada Full Album, Repackaged Album, Mini Album, Digital Album, Double Album, hingga Single saja. Masih bingung? Oke aku jelasin satu persatu di bawah ini, ya.
1. Full Album (Reguler Album)
Kita mulai dari Full Album dulu, ya... Di dalam Full Album, biasanya terdiri dari belasan lagu. Minimal ada 8 lagu di dalamnya. Full Album ini biasanya dibuat dengan bentuk fisik yang lebih spesial, foto-foto idol yang lebih lengkap dan variatif.
Selain foto, di dalam Full Album juga berisikan sebuah photocard dari salah satu anggota grupnya. Kadang, ada juga agensi KPOP yang memproduksi Full Album dengan memberikan banyak photocard, mulai dari photocard per-orangan atau juga per-grupnya.
Nggak cuma itu aja, Full Album juga biasanya ada voucher streaming di Genie, GRATIS! Dan... setahuku sih.. voucher ini berlaku seumur hidup. Apa aku pernah memakainya? Tentu tidak~ Karena aku nggak paham cara pakainya hehehe ππ
2. Repackaged Album
Sebenarnya, jenis album KPOP satu ini nggak beda jauh dengan Full Album. Soalnya, Repackaged Album juga punya banyak lagu di dalamnya, bisa sampai belasan lagu! Namun perbedaan mencolok dari Full Album dan Repackaged Album adalah konsepnya.
Jadi, Repackaged Album ini hanya 'pelengkap' dari Full Album. Semua lagu yang ada di dalam Repackaged Album ada di dalam Full Album. Namun, di album ini ada tambahan sekitar 1 sampai 3 lagu yang nggak akan kamu temukan di Full Album.
Nggak cuma itu aja, Repackaged Album juga biasanya lebih spesial. Bentuknya jauh lebih menarik dibandingkan dengan Full Album. Bahkan nih... foto-foto di dalam Repackagaed Album juga lebih atraktif dan variatif!
Baca Juga: Urutan Album NCT Tahun 2021
3. Mini Album
Nah, ini dia jenis album yang paling banyak dikeluarkan oleh grup idol KPOP. Sesuai namanya, ya.. Mini Album memang isinya mini. Nggak seperti Full Album, di Mini Album biasanya cuma berisi 6 lagu aja, ya.. pokoknya nggak lebih dari 10 lagu.
Tapi, bukan berarti namanya "Mini Album" bentuk albumnya kecil. Bentuknya masih wajar, meski nggak sebesar Full Album atau Repackaged Album. Lalu, isi albumnya juga nggak jauh berbeda dari dua jenis album sebelumnya, ada lirik lagu, photocard, hingga kumpulan foto-foto para idol-nya.
Hanya saja, harus aku akui bahwa Mini Album ini tidak lebih atraktif dibanding Full Album. Meski begitu, Mini Album masih tetap menarik mata. Kolektor album KPOP pasti masih suka untuk memiliki Mini Album. Keunggulan dari Mini Album, harganya lebih murah dibanding dua jenis album sebelumnya.
Kalau Full Album biasanya berkisar 300 ribu hingga 600 ribuan, kalau Mini Album biasanya dijual dengan harga nggak lebih dari 400 ribuan. 400 ribu itu udah batas maksimal, biasanya aku dapetin Mini Album di kisaran 270 ribuan aja. Terjangkau banget menurutku~
4. Single Album
Serupa tapi tak sama, Single Album kadang disamakan dengan Mini Album. Tapi nyatanya kedua jenis album tadi berbeda. Single Album biasanya berisi tidak lebih dari 4 lagu. Paling sering hanya ada satu atau dua lagu saja.
Bentuk Single Album juga biasanya lebih kecil dibandingkan dengan Full Album, tapi hampir sama dengan Mini Album. Oh iya, yang mengeluarkan Single Album biasanya soloist atau salah satu anggota grup KPOP yang mulai menjadi soloist, ya.
5. Double Album
Baru denger istilah ini? Yup~ Aku juga baru denger dari Amino Apps. Berdasarkan penuturan mereka, Double Album ini punya dua makna. Pertama, menunjukkan dalam satu album ada dua kaset CD maka disebut dengan Double Album.
Makna yang kedua, saat merilis album KPOP, ada berbagai versi setiap anggotanya. Contohnya, album GOT7 7for7 merilis dua versi album, yaitu Magic Hour dan Golden Hour. Nah, kalau ada dua versi gini juga bisa disebut dengan Double Album.
Ini baru dua versi, kadang ada juga album dengan versi setiap anggotanya. Contohnya, album GOT7 Turbulence yang menelurkan 8 versi album, terdiri dari 7 album dari setiap member GOT7 dan 1 album GOT7 secara grup. Bisa dibayangkan, kan, betapa bengek-nya KPOP-ers ngumpulin uang demi album?
Oh iya, kalau Double Album seperti ini bisa berupa Full Album dan Mini Album. Tapi, paling sering sih ditemukan dalam jenis Mini Album, mungkin agar harganya nggak bikin bengek banget kali ya?
6. Live Album
Apa lagi nih? Kok ada yang disebut Live Album? Kalau Live Album menurutku lebih spesial lagi. Bukan cuma berisi lagu, biasanya ada video juga di dalamnya. Sesuai dengan namanya, isi dalam album ini hanya lagu-lagu atau video-video yang dinyanyikan secara Live oleh idol KPOP.
Contohnya adalah album GOT7 - Fly in Seoul FINAL. Album ini isinya video-video grup GOT7 saat konser di Seoul tahun 2016 (kalau nggak salah). Namun, albumnya baru dirilis tahun 2017. Dalam albumnya superrrrr spesial, dan aku nggak pernah nyesel belinya.
Di dalamnya ada tiga piringan DVD, dengan 7 photocards, satu pembatas buku, satu poster, dan satu mini poster. Ada juga album khusus berisikan foto-foto GOT7 saat konser FLY di Seoul. Lengkap banget kan? Dan di dalam tiga piringan DVD itu isinya hanya berupa video, jadi lebih puas!
Karena banyak 'printilan' yang dikasih di dalam satu album, tentu saja harganya nggak main-main. Saat itu aku beli versi DVD-nya sekitar 600 ribu hingga 700 ribu (aku agak lupa karena udah lama). Kalau versi Blue Ray bisa nembus 1 jutaan.
Fantastis? Menurutku ini harga wajar, karena isinya benar-benar memanjakan KPOPers. Nggak cuma GOT7 aja yang ada Live Album seperti ini, karena sepertinya setiap grup idol KPOP yang sudah pernah konser, pasti punya album seperti ini.
Baca Juga: Urutan Album NCT dari Tahun 2019 sampai 2020
7. Limited/Special Album
Pernah menemukan harga album yang super mahal padahal itu album bekas? Coba perhatikan lagi deh.. siapa tahu itu adalah album Limited atau Special. Kalau benar, berarti wajar jika dijual dengan harga mahal. Limited dan Special album biasanya diproduksi secara terbatas oleh pihak agensi grup idol KPOP.
Contohnya, album GOT7 IDENTIFY The 1st Album Special Edition ini hanya diproduksi 1000 buah saja untuk setiap membernya. GOT7 punya 7 anggota, jadi kalau ditotal, hanya ada 7000 buah album di seluruh dunia.
Pertama kali aku beli album ini, harganya sekitar 500 ribuan. Kalau sekarang, mungkin udah lebih dari itu. Dan.. setiap album dari setiap membernya punya harga yang berbeda. Untuk album versi Mark bakal lebih mahal, karena Mark adalah salah satu anggota populer di GOT7. Banyak orang yang berburu album versi Mark, bahkan harganya bisa hampir 1 jutaan.
Sama halnya seperti album Super Junior MAMACITA JPN-Vers, ini hanya diproduksi di Jepang. Saat ini album tersebut sudah tidak diproduksi lagi. Kalau mau memilikinya, mungkin bakal sulit mencari album ini. Untuk harganya juga cukup mahal, tapi worth to buy untuk para kolektor album KPOP kaya aku.
8. Digital Album
Last but not least, ada yang namanya Digital Album. Bisa ketebak ya maksudnya? Jadi, album digital ini biasanya cuma dirilis secara online lewat platform musik tertentu. Biasanya juga nih... kalau Digital Album nggak ada album bentuk fisiknya.
Mereka cuma mengandalkan lagu-lagu yang di-streaming aja. Kamu juga nggak perlu beli segala macam seperti jenis-jenis album sebelumnya, tinggal masuk ke aplikasi musik dan dengerin aja deh lagunya.. Tapi Digital Album begini biasanya cuma terdiri dari 2 lagu. Ya.. paling maksimal cuma 4 lagu aja.
Sekarang udah nggak bingung lagi kan dengan jenis-jenis album KPOP? Menurutku, inilah salah satu kenapa banyak yang mau mengeluarkan biaya hanya untuk lagu, padahal nggak didengerin lewat CD-nya juga.
Bukan karena pengen dengerin lagu lewat CD yang ada di dalam albumnya, tapi ada hal lainnya di dalam album KPOP yang menarik dan worth untuk dibeli. Aku nggak pernah merasa rugi untuk beli album KPOP, karena menurutku ini aset dan memang aku senang mengoleksi album KPOP.
Ini sebagai bentuk hobi dan apresiasi ku saja. Selama tidak berlebihan, menurutku masih wajar dan aman. Nah, kalau kalian pernah mengoleksi barang apa aja nih? Masih ada nggak barangnya? Ayo ceritakan di kolom komentar, ya~
SMent sering banget bikin repackaged album, apa kabar kantongku nih :')
ReplyDeletedaebaaakk, bener2 keren ya industri KPop ini
ReplyDeletesangat paham kalo banyak penggemar yg bakal nglarisi dagangan mereka
karena emang se-KEREN ituuuu
aku taunya full album sama mini album aja, soalnya dulu pernah ngidol JKT48 pas tahun 2011-2014 wkwkw.. sisanya baru tau, nice infonya kak.
ReplyDeletehihi, aku kok ya malah baru liat keping cd lagi. kalo di spotify dsj ada kan ya? soale dah lama banget gak nyentuh2 drive fisik
ReplyDeleteBanyak juga ya jenis-jenis album kpop, selama ini cuma dengerin lewat youtube haha. Btw, lagu kpop yang sering tak dengerin lagunya IU, sampek sudah hapal beberapa haha
ReplyDeleteBisa-bisanya punya banyak album GOT7 sebanyak itu π wkwk, aku dulu pertama kali kenal KPOP dari mereka, Bambam lebih tepatnya. Terus jadi kenal EXO, Xiumin dulu π lalu oleng ke yang lain.
ReplyDeleteyang lucu dari album kpop, dibeli tapi cuma dikoleksi aja. dibuka, dilihatin bonusnya, tapi enggak didengerin albumnya. itu aku sih
ReplyDeleteWahhh hal ini jadi keinget dulu maniak banget ngumpulin album bias wkwk, duh habis berapa duit ya waktu itu.. Mungkin sekarang duitnya bisa buat beli domain selama 1 dekade tuh wkwkw. Aku lebih ke yang mini album ajah hihi
ReplyDeletesaya bukan penggemar kPop , saya sukanya k-Drama. tapi lumayan bisa nambah pengetahuan tentang kPop hehehe semangat mba
ReplyDeleteWah, pinter ya mereka mengemas berbagai jenis album yang menarik untuk dikoleksi oleh penggemarnya seperti ini.. Menarik..
ReplyDeleteBener.. udah ga bingung lagi. Tapi emang2 album2an ini utk koleksi aja ya. Jarang banget orang denger dvd or cd skrg ini.
ReplyDeleteIndustri kpop penggarapannya serius si bnr2 dri sisi marketingnya di mantapin ga cuman dr lagunya aja. Btw itu brarti CD semua ya?
ReplyDeleteMendengar cerita anakku, memang Korea gak main-main dalam memanjakan penggemar Kpop juga drakor. mereka memang dipersiapkan maksimal, printilannya juga gak main-main. Pemerintahnya juga mendukung sih, jadi semua serba lancar. Semua senanglah... gak merasa rugi
ReplyDeleteIyaa memang bikin bengek ya album Kpop dan printilannya makanya Nailah rajin berburu giveaway biar nggak keluar banyak duit hihi mamaknya irit.. Kalau aku lebih suka album repackage karena lagunya lebih banyak ya..
ReplyDeletekonsep album fisiknya nih engaging banget yaa. biar fansnya merasa deket dengan member, jadi paket albumnya dilengkapi merchandise juga. menarik banget nih buat yg ngefans berat pasti bakal koleksi albumnya π
ReplyDeleteoh.... jadi ini ya jenis-jenis dari album k-pop, kirain semua album ya isinya cuma kaset terus paling ditambah merchandise tertentu sama photocard, ternyata gak sesederhana itu. Banyak jenisnya ya. Aku sendiri bukan k-popers sih dan baru beberapa kali beli album itu pun bukan k-pop, hehe
ReplyDeleteKak, kalo perbedaan antara album random dan album set apa ya? Mohon perhatiannya, makasih π
ReplyDeletehaloo, setangkep ku kalau album random tuh misalnya gini... NCT punya 3 versi, A / B / C. Nah, kamu ga bisa pilih mau versi yang mana karena bakal dipilih random. ini bukan istilah di dunia per album an, tapi kayanya istilah untuk jual beli album aja sih kayanya.
DeleteTapi kalau album set, menurutku gini contohnya.. misal NCT punya versi A / B / C, kamu beli satu set semua versinya dalam satu set. Begitu. ini juga kayanya istilah untuk jual beli album aja kok
Delete