Hobby & Happy

Hai Ae~ Siapa nih yang ikut nge-stan aespa seperti aku?! Kalau lagi nge-fans salah satu idol Korea, pasti bawaannya ingin 'menginvestasikan' uang ke barang-barang para bias, salah satunya adalah album. Udah cukup lama aku menjadi kolektor album KPOP dengan berbagai jenis album yang unik! Kebetulan sekarang aku lagi nge-stan aespa, sebagai kolektor album KPOP pun aku tertarik banget untuk melirik album aespa yang beda banget dari yang lain. Kenapa bisa beda? Pasalnya, salah satu album aespa ini bisa masuk ke dunia Kwangya. Fyi, yang belum tahu, Kwangya itu adalah dunia virtual dari para anggota aespa. Dunia Kwangya digambarkan sebagai dunia yang lebih modern dan diisi oleh warga Kwangya yang digambarkan berbentuk virtual animasi gitu~ Unik banget deh ! Nah, meski aku bukan warga Kwangya, tapi aku bisa juga merasakan sensasi menjadi warga Kwangya dan masuk ke dunianya dengan cara meng- scan sebuah photocard khusus yang ada di salah satu album aespa, yaitu album Savage!  Tapi...

"Sanggupkah kau menjadi monster?" "Karena keraguanku, aku kehilangan orang berharga lagi. Orang yang memahami rasa sakitku. Tempatku bergantung. Aku rela menjadi..... monster." Monster, sebuah kata untuk mendeskripsikan sesuatu yang mengerikan. Tidak perlu berwujud tinggi, besar, menyeramkan, cukup dengan sikap dan berperilaku tanpa rasa kemanusiaan pun sudah layak disebut sebagai monster. Pembunuh berdarah dingin, tak mengenal ampun, tanpa peduli bahwa nyawa manusia itu berharga, pun bisa disebut sebagai monster. Inilah kisah Yoon Jiwoo, seorang wanita yang diselimuti oleh dendam sejak kematian sang ayah. Dendamnya semakin mengerak ke akar, setelah si pembunuh membunuh orang terkasihnya. WARNING! Artikel mengandung spoiler. Sinopsis Drakor My Name "YOON JIWOO, PECANDU, BODOH, MATI KAU, DASAR PECANDU GILA, JALANG" Trakk... Diletakkannya sebuah ponsel lengkap dengan earphone di atas meja yang penuh dengan coretan kebencian dari semua teman sekelasnya. Gadis

Pertama kali BIG HIT (sekarang ganti jadi HYBE) mengumumkan bakal ada boy group baru, jujur aja aku ngerasa excited banget! Akhirnya, setelah sekian lama dinantikan, mereka memperkenalkan grup baru!~  Sebelum debut dengan nama TXT, HYBE ngegodain fans dulu dengan menampilkan video Yeonjun, tepatnya tanggal 10 Januari 2019 silam. Setelah Yeonjun, member TXT lainnya menyusul, Soobin, Beomgyu, Taehyun, terakhir Huening Kai.  Sampai semua anggotanya udah dikenalin, akhirnya mereka pun debut pada tanggal 4 Maret 2019 dengan album pertamanya bertajuk The Dream Chapter: STAR. Sebagai MOA (fandom TXT "Moments of Alwaysness"), kamu harus bangga! Soalnya, baru pertama kali debut, TXT ini udah banyak mengantongi berbagai prestasi. Beberapa di antaranya adalah, Billboard’s Emerging Artists, World Albums & World Digital Song Sales charts, hingga Top 200 in Record. Bukan cuma itu aja, di tahun debutnya, TXT juga mengantongi penghargaan Rookie of the Year di the 34th Golden Disc Awards

Salah satu hal yang membuat KPOP semakin spesial, menurutku adalah albumnya. Nggak cuma mengandalkan sebuah CD Audio saja, di album KPOP, aku nemuin berbagai macam keunikan yang nggak pernah aku temukan di album-album lagu Indonesia. Aku udah cukup lama mengoleksi album KPOP. Koleksi album KPOP pertama ku adalah, EXO - XOXO 2013. Bentuknya unik seperti buku. Isinya lebih unik lagi, ada berbagai macam foto anggota EXO di dalamnya, lengkap dengan lirik lagu serta ucapan tertulis dan tanda tangan dari setiap anggotanya. Nggak cuma itu, isi albumnya juga ada satu Photo Card (foto) salah satu anggota EXO. Kebetulan saat itu bentuknya bukan berupa photocard, tapi "identity card" yang menurutku sama aja sih dengan photocard. Dan.... senangnya lagi aku dapetin photocard Sehun!!! Setelah kesenengan bisa beli album tadi, akhirnya aku memutuskan untuk beli album EXO lainnya, yaitu XOXO 2013 Repackaged Album. Loh... kok album XOXO lagi? Bingung kan? Aku juga awalnya bingung, ternyata XOX