Sinopsis & Review Drama Korea Mr.Queen, Jiwa Ratu yang Tertukar!
Aku memang suka nonton drakor, tapi genre drakor yang ditonton lebih serius, seperti politik, kriminal, pembunuhan, suspense, dll. Jarang banget ngelirik drakor yang membawa tema kerajaan. Tappi, khusus untuk Mr. Queen ini pengecualian, justru aku sangat tertarik untuk ngikutin drama ini dari awal sampai akhir.
Sempat sedih juga saat penayangan episode terakhir, rasanya pengen terus lanjut aja dramanya. Ketertarikan ku terhadap drakor Mr. Queen ini bukan tanpa alasan. Banyak elemen yang menarik untuk dibahas. Aku pikir ini hanya sekedar drakor rom-com biasa aja, eh ternyata lebih dari itu! Apa kelebihannya? Langsung simak review ku ya!
Disclaimer: Tulisan ini mungkin mengandung spoiler.
Sinopsis
Ini bukan kisahku, aku tidak sengaja memasuki tubuh seorang ratu. Sayangnya, ratu itu tidak ada niatan untuk hidup dan memilih untuk menenggelamkan dirinya ke dalam danau di istananya sendiri. Namaku Jang Bong-Hwan, seorang koki handal dan juga perayu ulung kelas kakap. Tidak ada wanita yang menolak pesonaku. Tapi, semua keahlian ku lenyap dalam satu malam.
Malam itu, malam yang paling sial di hidupku. Aku dikejar polisi, mereka memasuki apartemenku dengan paksa. Mereka menuduh perbuatan yang tidak aku lakukan. Saat kejar-kejaran berlangsung, aku berlari menuju balkon. Terjadi cekcok di sana hingga aku terjatuh dari ketinggian sekitar 30 lantai dari gedung apartemenku.
Untungnya, Bong-Hwan masih selamat tapi dia harus koma beberapa bulan di rumah sakit karena tubuhnya terjebur ke dalam kolam renang dan kepalanya terbentur cukup keras. Di situlah kisahnya dimulai, selama beberapa bulan jiwanya melayang sangat jauh ke era Joseon (zaman kerajaan Korea). Jiwa Bong-Hwan langsung masuk ke tubuh seorang gadis bernama Kim So-Yong.
Di waktu yang bersamaan, tubuh Kim So-Yong juga hampir tewas karena dia berniat bunuh diri. Untung saja bisa diselamatkan dan dibawa kembali ke istana. Melihat dari fisiknya, itu masih Kim So-Yong, tapi tubuh itu berisikan jiwa Bong-Hwan.
Jiwa Bong-Hwan belum sadar jika ia terjebak dalam tubuh Kim So-Yong, dan saat sadar........ "AAAAAAAAAA!!!!" Teriakan keras datang dari sebuah kamar yang terlihat kolot. Banyak ornamen jadul ala Korea di sana. Bahkan, kasurnya pun masih berupa alas, tidak ada TV, AC, atau barang elektronik lainnya.
Baca Juga: Review Drama Sweet Home
Bong-Hwan sadar, ini bukan tempatnya, ini bukan dunianya. Ia berlari keluar kamar dan betapa kagetnya banyak dayang-dayang yang menunggunya di luar kamar. Ia terus berlari hingga akhirnya sadar bahwa jiwanya masuk ke tubuh seorang ratu bernama Kim So-Yong. Kali ini Bong-Hwan memutar otak bagaimana caranya dia kembali.
Namun dia diberi tahu bahwa ratu So-Yong ditemukan hampir tewas di danau malam itu, waktunya bersamaan dengan insiden jatuhnya Bong Hwan dari apartemen. Jadi, Bong-Hwan berpikir untuk kembali ke danau dan mau menenggelamkan diri di sana, tapi sayangnya danau itu dikuras habis oleh Ratu Ibu Suri Agung. Akhirnya, Bong-Hwan meminta seluruh orang di istana mengisi air danau itu kembali.
Namun semua itu tidak mudah, zaman Jooseon belum ada selang air, jadi semua pelayan istana mengisi danau menggunakan ember kayu satu per-satu. Butuh waktu sangat lama untuk mengisi danaunya lagi. Itu tadi masalah pertama, masalah berikutnya, Bong-Hwan sadar bahwa dia mendiami tubuh seorang ratu Jooseon. Ratu itu akan menikah dengan Raja Cheoljeong dalam waktu dekat ini.
Sialnya, Cheoljong dan So-Yong saling bermusuhan demi menjaga nama baik klan masing-masing. Tapi, So-Yong mencintai Cheoljong, sayangnya cinta itu bertepuk sebelah tangan. Jadi ini adalah pernikahan terpaksa. Yang lebih menyedihkan, sehari setelah Cheoljong dan So-Yong menikah, sang raja pun mengangkat seorang selir. Selir inilah wanita yang benar-benar dicintai oleh Cheoljong, namanya Jo Hwa-Jin.
Dan kini musuh So-Yong bertambah, bukan hanya Cheoljong, sekarang ada Hwa-Jin. Itu hanya masalah kedua, masalah lainnya ternyata Kim So-Yong ini hanya dimanfaatkan oleh klannya agar klan Kim tetap menguasai Jooseon. Makanya, mereka mengangkat So-Yong sebagai ratu dan ditugaskan untuk memata-matai Cheoljong.
Masalah selanjutnya, lama-lama Cheoljong sadar bahwa So-Yong sebenarnya hanya ratu boneka, sama sepertinya 'raja boneka' agar klan Kim tetap menguasai Jooseon. Akhirnya, Cheoljong berkoalisi dengan So-Yong untuk meruntuhkan klan Kim. So-Yong sendiri bukanlah So-Yong sebenarnya. Ingat, bahwa dalam tubuh So-Yong ada Jang Bong-Hwan, orang modern yang sudah mencicipi era demokrasi.
Maka dari itu, melalui jiwa Bong-Hwan, akhirnya So-Yong mengajarkan sistem demokrasi pada Cheoljong, dan sistem tersebut disambut baik oleh Cheoljong. Namun, perjalanan Cheoljong untuk mengubah Jooseon yang korup - karena klan Kim - itu tidak mudah. Berkali-kali Cheoljong dan So-Yong hampir dibunuh. Berkali-kali pula mereka difitnah. Sulit memang, tapi bukan berarti tidak bisa.
Kira-kira, apakah Cheoljong mampu menumpas korupsi di era Jooseon? Akankah jiwa Bong-Hwan dan So-Yong kembali ke tempat sebenarnya? Untuk dapat jawaban itu, kamu harus nonton langsung dramanya, worth banget dan kocak abis!
Drama Komedi 18+
Kalau yang suka drakor jenaka, Mr. Queen memang terbaik sih! Dari episode pertama udah dibikin ngakak dengan tingkah Bong-Hwan yang jadi ratu. Kalau kamu punya ekspektasi ratu yang anggun dan elegan, segera hilangkan ekspektasi itu! Cuma di Mr. Queen ratu bisa lari-lari dan ngomong kasar sama raja. Bahkan, ratunya nggak segan nyembur raja!
Tapi, kisah komedi di sini menurutku agak dewasa. Jadi, kalau mau nonton drama ini sama anak-anak, harus diperhatikan, ya. Soalnya, dramanya memperlihatkan adegan dimana raja baca majalah porno. Terus, ada juga adegan making love antara raja dan ratu. Bahkan ada juga adegan dimana salah satu dayangnya ratu punya fantasi tentang cowok-cowok ber-abs.
Baca Juga: Review Drama Stranger Season 1
Memang semuanya tidak diperlihatkan dengan jelas alias diblur, tapi tetap saja perlu adanya edukasi ketika adegan ini muncul saat menonton bersama anak-anak. Selain tentang sex, drama ini juga punya cerita yang ternyata cukup berat untuk anak-anak. Walaupun komedi, tapi di pertengahan menuju episode akhir, tensi drama ini berubah menjadi serius.
Semua menjadi serius akibat unsur politik kerajaan mulai diperdalam dengan detail. Mulai banyak dialog-dialog yang sangat serius, misal tentang taktik Cheoljong untuk menjebak Kim Jwa-Geun hingga taktik Ibu Suri Agung yang ingin melengserkan raja Cheoljong. Jadi, masalah seperti ini tidak terlalu cocok untuk ditonton oleh anak di bawah umur~
Kontroversi yang Menimpa Mr. Queen
Sayangnya, meski drama ini mencapai puncak rating tertinggi, tapi Mr. Queen banyak menuai kontroversi di kalangan masyarakat Korea lho. Kontroversi pertama ada di episode 2. Di sini, ratu Cheorin (So-Yong) mengatakan bahwa harta nasional "Veritable Records of the Joseon Kingdom" disebut sebagai sebuah 'tabloid.'
Di sini banyak yang merasa bahwa adegan itu tidak menghargai alias meremehkan harta nasional Korea. Berkat kritikan tersebut, tercatat ada sekitar 700 orang yang menandatangani petisi komplain terkait hal ini ke Korea Communications Standards Commission.
Kontroversi yang kedua adalah penggambaran Daebi Jo yang dianggap tidak sesuai dengan sejarah sesungguhnya. Di drama, Daebi Jo digambarkan sebagai karakter yang suka 'ngedukun' alias percaya takhayul dan hal ini ditentang keras oleh perwakilan dari klan Pungyang Jo.
Timbulnya kecaman ini, akhirnya pihak produksi drama Mr. Queen meminta maaf. Tindakan selanjutnya, pihak produksi menghapus bagian kontroversi terkait soal harta nasional Korea. Tapi, untuk penggambaran karakter Daebi Jo tidak bisa dihapus, hanya saja aku merasa screen time Daebi Jo yang sedang 'men-dukun' jadi semakin lebih sedikit. Di beberapa episode akhir, sudah jarang terlihat Daebi Jo ngedukun.
Tetap Mengedukasi di Tengah Kontroversi
Meski diterpa dengan beberapa kontroversi, tapi ada sisi edukasi tentang sejarah Korea di sini. Episode pertama, aku jadi tahu tentang pakaian adat wanita saat melangsungkan pernikahan Korea di zaman Jooseon. Mulai dari pakaian dalam, celana pendek mengembang, hingga dangui. Untuk bajunya yang ada di badan doang itu ada sekitar 10 lapis. Bisa kebayang nggak sih beratnya kayak apa?
Belum lagi aksesoris di rambut dan kepala sang ratu, beuh itu lebih ribet lagi. Bukan cuma ribet, tapi juga berat karena memperlihatkan simbol bahwa seorang ratu harus menanggung semua beban negara di kepalanya, makanya 'berat' banget ya? Itu semua dijelaskan di episode 1 lho!
Lalu, di episode 16 juga dijelaskan tentang istilah Jo dan Jong sebuah penamaan untuk penghargaan anumerta dari kerajaan. Selain itu, di drama ini juga dijelaskan sedikit mengenai raja Cheoljong yang meninggal di usia muda. Uniknya, Bong-Hwan dari masa depan tidak memberi tahu soal kematian Cheoljong di usia muda agar sejarah tidak berubah dan tetap di jalurnya.
Drama Komedi Jempolan!
Ketika aku bilang 'jempolan' berarti memang dramanya sebagus itu (setidaknya ini pendapatku ya XD). Rating pribadiku untuk drama ini JEMPOLAN. Artinya apa? Semua aspek yang ada di drama ini begitu pas dan jujur aja aku pengen nontol lagi. Oke kita kupas satu-satu ya:
1. Backsound
Contoh, ketika Byeong-In sang sepupu ratu muncul, pasti ada backsound mendayu-dayu menggambarkan bahwa cinta Byeong-In bertepuk sebelah tangan, dan itu memang benar cinta tak terbalaskan, hiks. Lalu, ketika ratu berhadapan dengan selir (Hwa-Jin) pasti selalu ada backsound menggebu-gebu seolah-olah mereka berdua bermusuhan. Dan itu benar, mereka berdua memang rival.
Terus, kalau Ratu ketemu sama Ibu Suri Agung, entah kenapa backsound-nya bukan serius melainkan suara yang terdengar jenaka. Tapi memang hampir di semua adegan ratu bertemu Ibu Suri Agung itu scene-nya komedi!
2. Pemain Kualitas Kelas Atas
Lalu, ada Kim Jung Hyun aktor tampan kelahiran 1990 ini juga hebat memerankan raja Cheoljong. Dulu, aku pernah nonton drama lain dari Jung Hyun, judulnya School 2017. Nah, hawa anak SMA di School 2017 tidak terbawa ke drama Mr. Queen ini dan dia punya kharisma yang kuat sebagai seorang raja Jooseon.
Selain dua pemain di atas, masih ada pemeran lainnya yang menurutku jempolan, yaitu Seol In Ah (Hwa-Jin/selir), Bae Jong-Ok (Ibu Suri Agung), Na In Woo (Kim Byeong-In), Kim in-Kwon (Koki Kerajaan), Cha Chung Hwa (Dayang Choi), dan Chae So-Eun (Hong Yeon), dan masih banyak lagi. Hampir semua pemerannya bisa menampilkan karakter dengan sangat baik.
3. Tensi Cerita yang Berubah-Ubah
Justru aku sangat mengapresiasi perubahan tensi yang tidak terlalu tiba-tiba. Perpindahan tensinya cukup mulus dan pas!
4. Hampir Tidak Ada Plot yang Kosong
Alur cerita dari Mr. Queen ini cukup jelas dan semuanya berfokus pada Ratu Cheorin dengan Raja Cheoljong. Meski fokusnya ada di dua pemeran itu, tapi ada berbagai macam sub-plot yang pas untuk menyatukan benang merah ke cerita intinya.
Sepertinya hampir tidak ada plot hole di drama ini. Semuanya punya porsi yang pas sesuai role-nya masing-masing. Semua karakter diceritakan dengan baik, bahkan kemunculan supporting role punya porsi yang tepat. Kan ada tuh, drama/film yang menampilkan supporting role tapi rasanya seperti dia adalah main role. Nah, kalau di sini, aku tidak menemukan hal seperti itu. Jadi, nggak akan bikin pusing penonton.
Drama Adaptasi Tiongkok
Ini fun fact, drama Mr. Queen bukan asli drama Korea. Soalnya, ini adalah sebuah drama yang diadaptasi dari drama Tiongkok berjudul "Go Princess Go" yang rilis tanggal 13 Desember tahun 2015 silam. Untuk alur ceritanya mirip dengan Mr. Queen, hanya saja punya ending yang berbeda.
Kalau di versi China-nya, akhirnya jiwa cowok itu justru seperti jatuh cinta dengan sang raja. Pasalnya, di adegan terakhir, jiwa cowoknya kembali dan bangun dari koma. Ia langsung meneriakan nama raja. Kebetulan sekali, ternyata ada dokter pria - di RS dimana ia koma - yang miripppp banget dengan sang raja. Cerita selesai di situ.
Kalau versi Korea ini, ending-nya dibuat menjadi bromance antara Cheoljong dengan Jang Bong Hwan. Saat Bong Hwan bangun dari koma, hal pertama yang dia cari adalah buku sejarah kerajaan Jooseon. Dia penasaran apakah Cheoljong benar-benar tewas di detik terakhir, atau tidak.
Tapi, setelah mengetahui Cheoljong berhasil mewujudkan impian era demokrasi di zaman Jooseon, Bong Hwan merasa bahagia. Terlihat seperti seorang sahabat yang senang kalau sahabatnya berhasil melakukan sesuatu. Dan dari awal fokus cerita di versi Korea soal Ratu Cheorin dan Raja Cheoljong, sedangkan Bong Hwan hanya perantara mereka saja.
Ya, pada akhirnya Mr. Queen memang sebuah drama JEMPOLAN yang bikin aku ketagihan untuk re-watch. Dramanya sangat pas dan sesuai genre yang dituju. Hampir semua aspek yang ada di drama ini punya kualitas terbaik, semua itu terbukti dengan masuknya ke dalam jejeran drama dengan rating tertinggi, yakni 17,371%.
Fyi, rating yang diraih itu mengalahkan drama Itaewon Class dan Signal lho! Keren banget kan? Oh iya, berbicara drama Signal nih, aku juga pernah review dramanya di blog ku. Kalau mau baca, langsung klik artikel Review Drama Signal ini, ya!
Wah, bagus sekali dalam menceritakan alur drakor. Saya juga suka tapi belum mampu mereviuw drakor serapi iniπ
ReplyDeleteMbak tau ga? Aku itu padahal udah insyaf dan memutuskan ga mau nontkn drakor lagi sejak 2016 tapi gegara review Mr. Queen dimana2 yg bilang bagus (tapi terutama krn aku suka drakor bertema sejarah) akhirnya aku nyerah mbak. Aku nonton dong dan ga nyesel emang sekece reviewmu ini sih mbak. Cerita sejarah berbalut komedi tapi plotnya mantab banget. Salut sama aktingnya sang Ratu.
ReplyDeleteCeritanya bagus tapi yang lebih bagus tulisan review ini. Keren! Sukses jempol pokoknya..
ReplyDeleteDaebak! Lengkap sekali reviewmu kak. Aku kasih jempol sepuluh ππππππππππ. Satu pertanyaan, ini kakak nonton dimanaaaaa. Aku juga pengen nonton.. di N*tfli* sepertinya ga ada ya? Aku cuma lihat cuplikan2 aja di youtube dan ig.
ReplyDeleteOiya aku sangat super suka dengan Go Princess Go! Lucuuuu.
Aku terakhir ntn serial drama tentang kerajaan ini kayaknya waktu Princess Hours deh mbak, wkwkwk drakor jaman baheulak banget yaaπ
ReplyDeleteBaca reviewnya aja menarik banget jadi pngen cari nih drama, kayaknya bakal ketagihan nih nontonnya wkkwkw, aku suka yg genrenya ada kerajaan2 itu jadi bisa belajar sejarahnya juga gitu
ReplyDeleteIya bener juga ya...jarang ada drama Korea yang bercerita tentang kerajaan...mayoritas drama komedi..atau tema lebih serius....review-nya keren banget...paket komplit πππ
ReplyDeleteMamaaaa..... hahahah suka banget drama ini. Yaa Allah si Ratu bikin ngakak hahah. Genre kerajaan seperti ini selalmenjadi drakor favorite aku ini hehehhe
ReplyDeleteAku memang pengen bgt nonton ini makasih ya reviewnyaπ€ tim suka spoiler
ReplyDeleteUdah lama ga nonton drakor, baca review mu ini mba jadi pengen nonton Mr. Queen. Btw aku lebih suka endingnya versi korea sepertinya hihihi
ReplyDeleteKeereen banget ceritanya ya.. aku berasa nonton drakornya lewat tulisan-tulisan mbak hehe
ReplyDeleteMenarik banget alur ceritanya karena menggabungkan 2 era, modern dan lama..
Pastinya ini ceritanya kocak sih kalau laki-laki terus berubah jadi di tubuh perempuan, bisa ngakak pasti sewaktu nonton filmnya. Trims mbak sudah direview.. pengen nonton tapi keburu sudah baca spoilernya hahaha
Duh duh untung endingnya nggak meniru drama Tiongkok ya malah jadi LGBT hihi..kalau ini walau agak geli si chef terkesan jadian sama Cheoljong tapi diceritakan juga pikiran Ratu kembali jadi nggak terlalu gimanaa...suka banget drama ini...akting Mama luar biasa...gesturnya itu cowok banget deh pas dirasuki jiwa Chef..
ReplyDeleteaku ni salut lho sama kamu mba, betah banget nonton film/drama. aku baru nonton 5 menitan udah ngantuuukkk ππ nonton startup aja mentok di episode 4 π
ReplyDeleteini drama kocak menurut saya, tapi dikritik di korea, di indonesia juga sedikit ada yang kritik. Tapi Nagih tiap episodnya
ReplyDeleteAku suka reviewnya ..ya ampun komplit dari berbagai sisi. Keren!
ReplyDeleteKebayang badan cewek jiwa cowok, hihi apalagi balik ke masa lalu ya...pantesa unsur komedianya kental, jadi meski tema kerajaan tapi asyik dinikmati.
Aku bayangin 10 lapis bajunya...enggak engap ya. Juga kesalahan menyinggung sejarah sampai ada petisi segala. Ternyata hal seperti ini mesti dipertimbangkan tim produksi agar ga ada masalah di kemudian hari.
Mr Queen layak ditonton nih!
Wah suka banget reviewnya. Lengkap dan jadi penasaran pengen nonton. Saya cuma sempat lihat awalnya, terus kurang tertarik. Tapi setelah diceritakan begini, kok jadi pengen tahu juga ya kelanjutannya.
ReplyDeleteAku dahulu pas masih kuliah jadi tutorcmahasiswa Korea Selatan. Eeeh, malahan sekarang nih aku bukanlah penonton drakor ataupun film korea ataupun pendengar KPopπππ Sejujurnya aku rada tahu film dan drakor ya dari review an begini. Hahaha
ReplyDeleteBagus review-nya. Tambah lagi aku memang suka dengan cerita yang berseting klasik begini :) Apalagi kan kalau di film klasik (Korea, China, Jepang), pakaiannya cantik-cantik :D
ReplyDeletekayaknya aku pernah nonton ini, baru episode satu doank. Ternyata ini drama jenaka yaa. Ini reviewnya lengkap bgt, bener2 spoiler, wkwk.. makasih banyak kak
ReplyDeleteSepanjang menyaksikan Mr. Queen, aku pun langsung tertarik sama soundtrack dan soud effect-nya itu lho. Ngenaaa. Bahkan OST pembukanya kan memang dinyanyikan sama duo penyanyi komedi dan nama Jang Bong Hwan suka dipanggil-panggil tuh di lagunya.
ReplyDeleteSalah satu drama korea terngakak yang pernah kutonton, dan bikin aku mulai nyari-nyari tontonan yang dibintangi sama Shin Hye Sun nih. Ah iya, raja Cheoljong-nya juga dulu main di Welcome to Waikiki. Jago bikin ngakak emang keknya doi.
Wah keren, ratingnya bisa ngalahin Itaewon Class.
ReplyDeleteMakasih reviewnya ya, lagi butuh asupan drama komedi, dan lamaa juga gak ngedrakor. Terakhir nonton itu Wok of Love wkwkwkw.
Segera hunting drama MrQueen dulu.
Ok aku mau nonton Mr Queen tanpa anak haha.. aku suka bgt drakor yg ceritanya kerajaan jadul begini.. seneng aja gitu ngeliatnya latar tempatnya
ReplyDeletejujur aja, saya kurang suka sama drakor yang tema kerajaan gini, soalnya pusing karena gak bisa bedain karakternya. tapi review drakor mr queen ini bagus, mungkin kalo sudah selesai nonton nevertheless, saya mau coba nonton dikit hehe
ReplyDeletenah, film yg kayak gini hampir pasti dicariin sama mbakku, seneng banget sama alur cerita sejenis drama mr.queen,
ReplyDeleteKeren nih reviewnya. Dari beberapa review Mr. Queen yang kubaca, artikel ini lengkap dan mudah dipahami.
ReplyDeleteBerbagai konflik yang terjadi bikin kisahnya makin seru ya. Aku ngebayangin pas pertama kali jiwa Bong Hwan masuk ke tubuh sang ratu, kayak apa kagetnya ya dia jadi perempuan dengan struktur tubuh yang berbeda.
Aku suka niihh Mr.Queen, nontonnya terhibur dan banyak pelajaran yang didapat, bahkan kami adakan live IG untuk khusus bahas Raja Cheoljong ini...
ReplyDelete