Sinopsis & Review Drakor Signal, "Kita Bisa Mengubah Masa Lalu"

 "Kita bisa mengubah masa lalu."

Apa yang bakal kamu lakuin kalau memang bisa mengubah masa lalu? Menyelesaikan masalah di masa lalu? Menghidupkan kembali orang yang seharusnya sudah meninggal? Atau memberitahu kepada seseorang di masa lalu tentang kejadian di masa depan?

Apapun yang bakal dilakukan untuk 'mengubah masa lalu' itu tidak mudah, ada HARGA yang harus dibayar untuk itu. Dan itu SANGAT MAHAL. Itu salah satu pelajaran yang aku dapatkan setelah menonton drama Korea Signal ini. Kenapa? Oke, kita langsung ke sinopsisnya saja, ya!

Sinopsis

drama korea signal
sumber: channel-korea.com

"ZzzZzzzzZzzzz" suara gemuruh dari sebuah walkie talkie yang datang entah dari mana.

"Letnan Park, aku detektif Lee Jae-Han" Aku yakin di dalam walkie talkie itu ada seseorang yang memanggil namaku. Dimana sumber suaranya? Aku memerhatikan sekeliling tempat parkir. 

"Apakah kau di sana?" Bingung, kenapa dia memanggil namaku? Melihat lagi sekeliling dan menemukan tumpukan karung bertuliskan -TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH- aku yakin suaranya dari sana. Suara itu semakin jelas dan mengatakan hal-hal yang tidak aku mengerti.

"Aku di Rumah Sakit Jiwa Seonil yang kau ceritakan padaku. Aku menemukan mayat menggantung di lubang di belakang gedung. Mayat Seo Hyun-Jong, tersangka penculikan Kim Yoon-Jung." Begitu kata-kata Lee Jae-Han yang aku dengar. Bingung, kenapa bisa?

Masih berlanjut, "Tetapi.... ibu jarinya terputus. Seseorang membunuhnya dan membuatnya seperti bunuh diri."

Tanpa babibu aku langsung mengodok isi karung pembuangan limbah itu dan mengambil walkie talkie yang bersuara tidak jelas itu. Belum sempat aku bicara, Lee Jae-Han melanjutkan, "Seo Hyun-Jong bukan penculiknya, ada orang lain."

Apa maksudnya? Siapa sebenarnya orang yang ada di walkie talkie ini? Omongannya tidak masuk akal! "Siapa kau?" Tanya Park Hae-Young. "Apa maksudmu? Rumah Sakit Jiwa Seonil? Dimana Itu?"

Di seberang sana, Lee Jae-Han mengerenyitkan kening dan sedikit bingung. "Kau lah yang memberi tahu aku tentang tempat ini." Nada suaranya meninggi dan wushhhhh, seseorang lewat di belakang Lee Jae-Han. 

Bulu kuduk Jae-Han meremang, tapi dia harus tahu sesuatu "Letnan Park, kenapa kamu melarangku ke sini? Apa yang terjadi di sini?" Dukkkkk!!! Lee Jae-Han dipukul, Letnan Park dibiarkan mengobrol dengan walkie talkie yang tiba-tiba terputus. 

Di sinilah awalnya, Letnan Park Hae Young di tahun 2015 bekerjasama dengan detektif Lee Jae-Han di tahun 2000 memulai petualangan untuk menangkap pembunuh.

Semenjak transmisi dari walkie talkie, Hae-Young merasa penasaran dan langsung mengunjungi rumah sakit jiwa yang disebutkan Jae-Han. Ia mengecek bagian belakang rumah sakit jiwa itu dan betapa terkejutnya menemukan tulang belulang manusia. Diperkirakan tulang manusia itu sudah ada di sana selama 15 tahun.

Baca Juga: Review Drama Stranger Season 1

Park Hae-Young dicurigai oleh detektif yang bertugas menangani tulang-tulang itu (Cha Soo-Hyun), bagaimana Hae-Young tahu soal tulang manusia di tempat tersembunyi ini? Tentu saja Hae-Young tidak bisa menjelaskan, akhirnya hanya dianggap kebetulan saja oleh Soo-Hyun.

Setelah diselidiki oleh tim forensik, diketahui bahwa tulang itu adalah milik seorang tersangka penculikan anak, namanya Seo Hyun-Jong. Tepat sekali seperti yang dikatakan Lee Jae-Han lewat walkie talkie. Hae-Young merasa stress, semua yang dikatakan di walkie talkie itu benar. 

Sialnya lagi, tersangka Hyun-Jong dituduh melakukan penculikan sekaligus pembunuhan teman Hae-Young saat SD dulu. Dan sebenarnya Hyun-Jong tidak bersalah. Akhirnya, mereka melakukan penyelidikan ulang. 

Diketahui pembunuhnya seorang wanita. Tapi sayangnya, wanita itu tidak bisa ditangkap karena batas masa kadaluwarsa kasusnya sudah habis sehingga wanita itu bebas tanpa dipenjara. Ngeselin banget, kan? Dari kejadian ini, masyarakat protes dan menuntut untuk menghilangkan peraturan masa kadaluwarsa itu.

Akhirnya, dibuatlah sebuah tim khusus Kasus Dingin, kasus yang sebelumnya tidak sempat terpecahkan. Kasus-kasus itulah yang membuat Park Hae-Young di tahun 2015 selalu terhubung dengan Lee Jae-Han di tahun 1989-2000 melalui walkie talkie.

Kasus pertama yang harus mereka pecahkan adalah pembunuhan berantai yang terjadi di tahun 1989. Korbannya selalu wanita yang pulang malam menggunakan bus. Awalnya, kasus ini menewaskan sekitar 8 orang. Korban ke-8 bernama Lee Mi-Sun dan seharusnya meninggal dunia.

Tapi, karena Hae-Young memberikan informasi soal korban ke-8 pada Jae-Han di tahun 1989, akhirnya Lee Mi-Sun selamat. Mi-Sun bukan lagi menjadi 'korban' dan statusnya berubah menjadi 'percobaan pembunuhan'. Tanpa sadar Hae-Young maupun Jae-Han sudah mengubah masa lalu, dan artinya mereka juga mengubah masa depan.

Takdir Mi-Sun yang harusnya meninggal malah menjadi tetap hidup. Ada harga yang dibayar karena sudah mengubah takdir, yakni menukar kematian Mi-Sun dengan kehidupan Woonkyung. Karena Mi-Sun tetap hidup, akhirnya korban berikutnya adalah gadis lain bernama Woonkyung, seorang gadis yang disukai Jae-Han.

Itu hanya kasus pertama, ternyata ada kasus lebih besar lagi yang melibatkan kematian Jae-Han, korupsi, penyuapan polisi, hingga keterlibatan pembunuhan. Di akhir, diperlihatkan bahwa Jae-Han masih hidup. 

Bersama Soo-Hyun, Hae-Young pun mencari Jae-Han di suatu tempat. Dengan batalnya kematian Lee Jae-Han ada harga yang harus dibayar yakni kematian seorang kepala polisi korup. 

Bagaimana semua itu bisa terjadi? Kalau dijelaskan di sini, rasanya nggak akan cukup satu halaman saja. Bakal panjang banget! Tapi sinopsis tadi adalah awal dan akhirnya. Sudah cukup penasaran?

"Kita Bisa Mengubah Masa Lalu"

Signal
Sumber: Inikpop.com

Ingat kutipan di awal kalimat? Kalau dipikir secara logika, tidak ada satu orang pun yang bisa mengubah masa lalu, setidaknya untuk saat ini. Kalau pun bisa, berarti cerita di masa depan bakal berubah total.

Hal ini berlaku di drama Korea Signal. Meski Hae-Young tidak benar-benar pergi ke masa lalu, tapi dia secara tidak sengaja mengubah masa lalu yang berimbas sangat fatal untuk masa depan. Seperti di kasus pembunuhan Lee Mi-Sun, dia harusnya meninggal karena dibunuh.

Karena Hae-Young memberi tahu soal pembunuhan Min-Sun, detektif Jae-Han pun berusaha untuk menyelamatkan Min-Sun. Apakah selamat? Ya selamat, tapi karena mereka berdua mengubah takdir soal hidup dan mati, maka bayarannya harus setimpal. Harus ada yang meninggal karena pembunuhan, itu takdirnya. Tidak bisa diubah.

Akhirnya, pembunuh pun mengubah target korbannya ke Woonkyung (gadis pujaannya Jae-Han). Itulah 'harga' yang harus dibayar ketika mengubah masa lalu. Cerita di masa depan semuanya berubah, karena sejarahnya berubah. Jadi, masih berpikir untuk mengubah masa lalu?

Drakor Kriminal Terbaik

Sumber: pinterest babydebbie15

Terbaik menurut ku, soalnya drama ini benar-benar bikin mindblowing. Konsep ceritanya dibuat dengan sangat apik dan unik. Jarang banget aku menemukan drama Korea seperti ini, kalau pun ada biasanya agak mengecewakan. Uniknya, Signal ini tidak memiliki plot hole.

Setiap kasusnya dihubungkan dengan cara yang rapi dan runut. Memang agak lama untuk mencapai klimaks cerita, tapi semua itu sangat pas. Jangan khawatir soal ceritanya yang berat dan bikin pusing, memang berat sih tapi menurutku masih lebih ringan jika dibandingkan Designated Survivor: 60 Days.

Baca Juga: Review Drama Designated Survivor: 60 Days

Kasus yang ada di dalam drama Signal 80% tentang pembunuhan, sedangkan politik kepolisian dan kongresnya ya hanya sekitar 20% saja. Nggak ada kok istilah politik, yang ada itu dibuat kesel sama pembunuhnya! 

Oh iya, sebenarnya banyak sih yang bilang Signal itu drama Korea terbaik. Pasalnya, Signal sendiri mendapatkan rating 8.7/10 di iMDB lho! Bahkan di Korea pun, Signal bisa mencapai rating 12,6% yang biasanya rata-rata rating tertinggi drama adalah 8,3%. 

Worth banget untuk yang baru mau mulai nonton drama Korea dengan genre kriminal. Signal adalah drama WAJIB!! 

Terinspirasi dari Kisah Nyata

Pembunuhan drama signal
Sumber: Amino Apps

Yang membuat Signal menjadi drama Korea terpopuler juga karena kehadiran ceritanya yang diangkat berdasarkan kisah nyata (baca selengkapnya di sini). Ingat kasus pertama yang tadi aku ceritain tentang penculikan Kim Yoonjung? Itu ada kisah nyatanya yang disebut sebagai "Park Chorong Chorong Bitnari Kidnapping and Murder".

Kurang lebih ceritanya sama, dimana ada anak umur 8 tahun diculik dan penculiknya minta tebusan sekitar 20 juta won. Akhirnya, anak itu dibunuh oleh penculiknya dengan memberikan obat tidur. Mayatnya dimasukkan ke dalam tas besar dan diletakkan di depan sebuah kantor. Saat itu, jaksa setempat memutuskan untuk menjatuhkan hukuman mati terhadap pelaku.

Tidak hanya cerita itu, beberapa episode di Signal juga mengangkat kisah pembunuhan lain, salah satunya "Hwaseong Serial Murder". Kisah yang ini bikin ngeri karena korbannya ada 10 wanita dalam kurun waktu sekitar 5 tahun, yakni antara tahun 1986 s/d 1991. 

Semua wanita yang menjadi korban mengalami perkosaan dan pembunuhan. Ada tanda-tanda diperkosa, namun sayangnya pada tahun 1986 belum ada teknologi untuk menemukan DNA. Namun, saat itu kepolisian mengerahkan pencariannya hingga bisa menyimpulkan sketsa wajah sang pelaku. 

Diketahui pelaku berusia 20-an dengan tinggi 165cm - 170cm. Bentuk wajahnya oval, tidak memiliki eye lids, dan tangannya lembut. Kesulitan untuk mencari satu persatu orang seperti itu pada akhirnya kasus ini dibiarkan begitu saja. Setelah 15 tahun, barulah ketahuan bahwa pembunuhnya bernama Ahn Gi-Soon.

Sayangnya, saat pembunuhnya ketahuan, hukum Korea Selatan saat itu tidak bisa menangkap dan memenjarakannya karena masa kadaluwarsa kasusnya sudah berakhir. Menyedihkan dan bikin kesel emang!

Itu hanya dua kasus, sebenarnya hampir semua kasus di Signal ini berdasarkan kisah nyata. Ini dia kasus-kasus lain yang ada di Signal dengan adaptasi kisah nyata:

- Ochang Manhole Unnatural Death Case (ep 1-2)

- Robbery Cases Of Jo Se-Hyung (ep 5-7)

- Seongsu Bridge Collapse (ep 5-6)

- Sinjeong-dong “Bizarre Rabbit” Serial Murders (ep 9-11)

- Miryang Middle School Girl's Gang Rape (ep 11-14)

Pelajaran Menarik dari Signal

Signal drama korea
Sumber: forums.soompi.com

Aku paling seneng kalau nonton apapun bisa menangkap sesuatu yang lebih meaningful. Yang paling aku ingat adalah soal mengubah masa lalu. Mungkin bagi beberapa orang ada yang pernah menyesal terhadap masa lalunya, tapi yakinlah bahwa semua yang telah dilalui di masa lalu itu adalah hal TERBAIK.

Contoh dari kasus pertama soal pembunuhan 8 wanita itu, seharusnya Lee Mi-Sung yang menjadi korban. Karena dia diselamatkan, akhirnya pembunuh itu mengejar target lain. Tanpa disangka, target selanjutnya adalah Woonkyung (calon pacar Jae-Han).

Tentu saja hal itu bikin Jae-Han kesal, dan itu menjadi pelajaran bahwa mengubah masa lalu tidak selalu baik. Apalagi mempermainkan takdir kehidupan dan kematian. Jika takdirnya meninggal dunia, ya harus meninggal. Kalau menghindari takdir itu, maka harus dibayar dengan kehidupan orang lain. Takdir kematian dan kehidupan memang misteri Ilahi.

Selain itu, aku kagum dengan kegigihan Jae-Han untuk mengungkap kasus pembunuhan dan kasus korup di kepolisian. Saat Hae-Young sudah lelah dan mau menyerah, Jae-Han selalu bilang "Aku akan menangkapnya". Semangatnya Jae-Han tidak pernah kendor meski ditekan sana-sini, difitnah korup, bahkan dibunuh!

Ada juga adegan Jae-Han yang marah dan kecewa dengan rekan sesama detektif karena menerima suap. Ia mengatakan "Kau menjijikan, polisi tidak seharusnya begitu" dan sampai saat itu hanya Jae-Han yang menolak suap dari petinggi, terus mengejar serta ingin menangkap atasannya sendiri. Keren banget!

Signal hanyalah salah satu drama Korea terbaik yang pernah dibuat. Bukan tanpa alasan, banyak elemen menarik yang wajib diapresiasi. Jadi, kalau kamu mau mulai suka dengan drama Korea dengan tipe kriminal, saranku tonton Signal, ya!

Kalau kamu pernah nonton drama ini, yuk kita sharing di kolom komentar! Oh iya, selain Signal, aku juga mengulas beberapa film dan drama Korea lainnya yang bisa dibaca di link ini. Selamat menonton, yeorobun~~

Comments

  1. Seandaninya masa lalu bisa kembali .wkwkwkwk

    ReplyDelete
  2. Masa lalu tak perlu disesali, cukup dikenang dan jadikan sebagai pembelajaran kehidupan. Nice reviewnya Sis, semangat selalu;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget, jadiin pelajaran aja. Repot ngubah masa lalu

      Delete
  3. hhmmm.... masa lalu yah, kalo emang bisa dikembalikan !!
    rasanya aku sih lebih baik tidak mengenal dia, melainkan mengenal kamu
    aawowowkokowowkokokokkkk

    ReplyDelete
  4. Review sinetron indosiar dong..haha

    ReplyDelete
  5. Jadi pengen nonton signaall..
    Thank you review nyaa.
    Jangan lupa mampir juga ya di blog ku.
    nandsy.com
    Makasi banyak

    ReplyDelete
  6. Pembahasan nya bagus jadi pengen nonton lagi tu film Signal.

    ReplyDelete
  7. Bagus deh ini untuk reeview film-film drakor

    ReplyDelete
  8. Btw sama dong suka banget sama drakor hihi

    ReplyDelete
  9. Ah, baca film tentang mengubah masa lalu, aku jadi inget film superhero mbak, tepatnya Avengers End Game πŸ˜‚ sama ada lagi sih dari komik saingannya Marvel yaitu DC *loh jadi bahas film yang lain*

    Kayaknya aku harus nonton ini! Kalau pembunuhan-pembunuhan gini mengingatkan aku dengan series CSI juga, apa beda banget ya dari film Signal ini? Ah ya pokoknya aku harus nontonπŸ₯³

    Terimakasih Mbak reviewnyaa!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener, avenger juga angkat soal time traveller hehe. Kalau CSI itu di zaman modern banget ya, aku pernah nonton deh kayanya, agak lupa

      Delete
  10. Ngeri kayak di desa gua pelakunya nggak ketangkep malah orang lain yang nggak bersalah di tangkap barulah 1 tahun pelaku asli yang di tangkep ngeri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jahat banget salah tangkep.. iya ngeri kalau yang kaya gitu :(

      Delete
  11. wah,andai bisa kembali ke masa lalu...aku mau papa pamitan sblm pergi u/selamanya trs liat anak ke 2 aku lahir😭 soal drama signal,aku blm pernah nonton...blh lah jd list berikutnya 🀭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayangnya belum bisa balik ke masa lalu :") semoga papanya tenang di sana ya mba aminn.. iya boleh, ini asyik menurutku buat tontonan akhir pekan~

      Delete
  12. Aku nonton drakor yg kinyis-kinyis manis aja deh...klo yy banyak mikir ntar dulu...huehehehe.. terakhir nonton agak serius hotel del luna...eh...itu masih drakor romantis yak πŸ˜‚

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya menurutku hitel de luna santai hehe, tapi seru. Akus uka IU soalnya, aktingnya bagus banget

      Delete
  13. Seandainya masa lalu bisa kuubah aku ingin mengubah semua hal-hal yang unfaedah menjadi faedah hehe ☺☺

    ReplyDelete
  14. Seandainya masa lalu bisa kuubah aku ingin mengubah semua hal-hal yang unfaedah menjadi faedah hehe ☺☺

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener, kadang suka nyesel kenapa ya dulu begini begitu, tapi ya namanya masa lalu ga bisa diubah huji ;")

      Delete
  15. Aku suka nih drama yg mengangkat kisah nyata begini, next bakal masukin ke list drakor yg mau ditonton wkwk (padahal gatau mau nontonnya kapan :') hehe)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih, hampir semua kasusnua diangkat dari kisah nyata. Terus dirangkai jadi satu drama, setiap kisahnya berkaitan.. keren deh, tonton aja pas inget mba hihihi

      Delete
  16. Dulu aku masih SMA atau kuliah ya πŸ˜„ lupa kapannya.. tapi ingat pernah nonton film Time Machine, inti ceritanya sama kayak film Signal ini. Si tokoh utama ingin mengubah masa lalu, tanpa dia sadari bahwa takdir Tuhan bekerja di luar kehendak manusia. Dia ingin mencegah kematian pacarnya (kalau gak salah, gitu ceritanya), berkali2 berhasil di awalnya, tapi pada akhirnya sama saja. Takdir tidak.bisa diubah. Pelajarannya, kita hanya bisa mengusahakan yg terbaik untuk.masa depan. Kira2 gitu deh Ori

    ReplyDelete
    Replies
    1. ihhh itu salah satu film favoritkuuu, sayang ga ada di netflix ya? Dulu aku suka rewatch berkali-kali film itu saking bagusnyaa

      Delete
  17. Salah satu drama favoritku iniii, aku suka semuanya mulai dari pemain, alur cerita dan chemistry mereka bertiga..kumenunggu sekuelnya huhu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener, ini tuh porsinya pas banget, tegangnya, gemesnya, actingnya, alurnya, suka bangettt

      Delete
  18. Salah satu keseruan Drakor itu adalah genrenya banyak banget ya, selain romance aku juga suka banget detektif, thriller begini..menegangkan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kalau yang thriller sama detektif gini tuh bikin gemesss, terus suka berkhayal juga wkkwkw

      Delete
    2. Keten vanget mba ini drama, boleh ya daya minta rekomendasi2 drama2 type begini kalau mbanya lihat komen say mba bisa hubungi ig saya deasty.alawiyah thanks mba

      Delete
  19. reiuw bermanfaat banyak pelajaran yang bisa dipetik dari drama2 Korea ini...terima kasih..

    ReplyDelete
  20. ending drama ini agak gantung, sebenarnya. Di satu sisi, Hae Young tahu kalau Lee Jaehan masih hidup, tapi di sisi lain, pencarian mereka akan mendatangkan bahaya yang lain. Sebenarnya ada kasus yang belum selesai di sini, kasus terakhir. Tapi menunggu Signal season 2 adalah hal termahal yang ada saat ini, hahaha. Pemainnya sibuk semua. Mana ngebujuk om pemeran Lee Jaehan untuk memerankan Lee Jaehan kembali, dianya ogah pun. Tapi masih setia nunggu Signal season 2 kok

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Urutan Member NCT Dream Tertua Hingga Termuda, Siapa Biasmu?

Urutan Member NCT Keseluruhan dari yang Tertua hingga Termuda

Urutan Album NCT dari Tahun 2019 sampai 2020!