7 Tips Nonton Konser KPOP Sendirian Biar Nggak Bingung!

Nonton konser KPOP adalah salah satu impian bagi para KPOPers seperti aku. Bukan cuma berharap lihat oppa dari dekat, tapi juga merasakan euforia teriak-teriak dan nyanyi bareng dalam satu ruangan. Sayangnya, perjalanan menuju konser KPOP itu nggak mudah, karena banyak hal yang harus disiapin, mulai dari barang bawaan, akomodasi, sampai memperhatikan detail kecil soal peraturan di tempat konser.

Ribet nggak sih? Enggak kok, karena menurutku konser KPOP yang sekarang lebih simpel dan nggak ribet. Dulu aturan nonton konser KPOP agak longgar, jadi banyak penonton nakal. Kalau sekarang aturannya lebih diperketat, terutama soal barang bawaan. Dan menurutku, peraturan yang ketat ini justru bikin lebih nyaman saat nonton konser.

Sumber: gambar pribadi

Contohnya, waktu aku nonton fanmeeting DAY6 tahun 2017 di Balai Sarbini, peraturan dari pihak penyelenggara nggak terlalu ketat. Jadi, aku masih boleh bawa tas backpack yang lumayan agak besar. Aku bawa banyak barang dan akhirnya malah bikin aku ribet sendiri, deh. 

Beda dengan peraturan konser GOT7 Eyes On You tahun 2018 dan DAY6 Gravity tahun 2019 lalu, lebih ketat peraturannya. Nggak boleh bawa tas backpack lagi, jadi aku cuma bawa barang seperlunya. Dan justru dengan bawa barang sedikit, nonton konsernya lebih nyaman lho! Nah, bukan cuma itu aja, masih ada tips lain kalau kamu mau nonton konser KPOP sendirian biar nggak linglung saat konser. Simak dulu, yuk!

1. Perhatikan Aturan dari Penyelenggara Konser

sumber: mecimapro

Peraturan nonton konser bakal diumumkan sekitar dua atau tiga bulan sebelum konser. Harus dan wajib diikuti peraturannya, karena bakal ada sanksi untuk pelanggar peraturan, salah satu sanksinya ya.. tidak boleh ikut nonton konser. Nggak mau batal nonton konser pertama kali, kan?

Nah, untuk peraturannya sendiri bisa berubah-ubah dan tergantung dari pihak penyelenggara konser. Namun yang pasti, penonton tidak boleh membawa kamera profesional (hanya boleh kamera HP), dilarang bawa benda tajam & obat terlarang, dan dilarang bawa tongsis. Itu peraturan barang bawaan standar. 

Baca juga: Pengalaman Nonton Konser DAY6 Gravity di Jakarta - 2019

Untuk peraturan konser DAY6 Gravity 2019 lebih ketat, banyak barang yang tidak boleh dibawa, bahkan waktu itu aku tidak boleh membawa tas terlalu besar. Meskipun begitu, ada sisi positif dari peraturan itu dan akan aku bahas di poin selanjutnya, ya.

2. Bawa Barang Secukupnya

Sumber: gambar pribadi

Barang bawaan itu hal paling utama yang harus diperhatikan. Waktu konser pertama kali, aku bawa tas backpack dengan ukuran sedang. Banyak barang yang aku masukin, seperti jaket, payung, notebook, alat tulis, lightband, tumbler, dompet, alat makeup, mukena, sampai kipas pun aku bawa. Hasilnya, tas aku berat banget dan cukup nggak nyaman. Akhirnya, aku nitipin barang-barang itu di dalam bus.

Beda dengan konser DAY6 Gravity tahun 2019 lalu. Aku cuma bawa sling bag dengan ukuran nggak lebih dari kertas A4, karena memang peraturannya nggak boleh bawa tas dengan ukuran lebih dari kertas A4. Kecil banget? Ya memang kecil tapi itu cukup. Pada waktu itu aku cuma bawa lipbalm, bedak tabur, dompet mini yang berisi kartu ATM + KTP + uang tunai, dan tisu saja. 

Nah, beruntungnya DAY6 punya konsep lightstick yang simpel. Bentuknya bukan stik seperti kebanyakan fandom, tapi berbentuk gelang. Jadi, aku nggak perlu masukin lightband DAY6 ke tas, langsung pakai aja di tangan. Jangan khawatir takut kegores, karena lightband dibuat dari bahan yang cukup kokoh kok. Kali ini aku nggak bawa payung, karena payung pun dilarang dibawa masuk ke venue.

3. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Sumber: gambar pribadi

Sebenarnya durasi konser hanya sekitar 3 jam saja, yang lama adalah ketika menunggu konser mulai. Dari pengalamanku konser pertama sampai konser terakhir tahun 2019, semua konsernya dimulai sekitar jam 6 sore. Tapi, waktu itu aku datang sekitar jam 9 pagi. Terlalu pagi? Tidak juga, karena saat sampai ke tempat konser, aku harus mengantri untuk menukarkan tiket.

Antriannya nggak pendek, panjang banget bahkan bisa memakan waktu sekitar 3 jam buat berdiri doang! Makanya, aku datang lebih pagi biar nggak terlalu lama ngantrinya. Nah, karena aku harus banyak nunggu dan ngantri, jadi aku harus pakai baju yang nyaman. 

Waktu itu aku memilih untuk mengenakan pakaian berkerah dengan bahan agak tipis dan dipadu dengan celana jeans. Untuk sepatunya, aku memilih model sepatu cats warna hitam. 

Tidak disarankan untuk mengenakan heels atau sepatu tinggi, sepatu cantik yang banyak talinya, dan sepatu dengan sol tipis. Kenapa? Soalnya itu bakal bikin kakimu pegal dan lelah. Dan, menurutku tidak perlu bawa jaket. Pasalnya, hampir semua konser KPOP diadakan di Jakarta atau ICE BSD Tangerang. Cuaca di kedua kota itu super panas, jadi jaketmu nggak terlalu berguna.

Di dalam ruangan konser pun panas banget, karena aku loncat-loncat, joget, sambil nyanyi, otomatis tubuh bakal banyak gerak sehingga menimbulkan suhu panas di tubuh. Walaupun AC ruangannya dingin, tapi itu nggak kerasa sama sekali! Jadi, aku saranin sih pakai baju bahan adem dan nyaman untuk bergerak ke sana kemari.

4. Jangan Lupa Print e-tiket!

Sumber: gambar pribadi

Aku membeli tiket konser pertamaku lewat jastip. Jadi, waktu itu aku nggak ikut ngantri tukar tiket karena pihak jastip bakal nyamperin aku buat ngasih tiketnya secara langsung. Tapi kalau lebih suka beli tiket sendiri, sebaiknya pastikan semua syarat untuk menukarkan e-tiket sudah lengkap.

Salah satu syarat penukaran e-tiket adalah satu lembar print e-tiket + KTP asli. Nah, kamu harus cetak e-tiket dari rumah, ya. Soalnya di tempat konser tidak ada jasa fotokopi atau print, jadi bakal ribet banget kalau belum nge-print e-tiket. Pihak penyelenggara juga nggak bakal ngasih tiket fisik asli kalau tidak ada hasil cetakan e-tiketnya. Nggak mau kan gagal nonton konser hanya karena hal sepele gini?

5. Pikirkan Akomodasi

sumber: dancevalley.com

Aku berangkat konser selalu dari Bandung. Ada dua opsi, mau naik kendaraan sendirian (pribadi atau umum) atau ikut trip. Karena aku ke konser sendirian dan benar-benar nggak ada teman yang dikenal, jadi aku milih ikut trip pulang-pergi dari Bandung ke Jakarta. Banyak keuntungan ikut trip.

Pertama, biaya akomodasi lebih murah karena aku hanya perlu membayar satu kali tapi sudah diantar ke tempat konser. Aku juga nggak perlu mikirin biaya dan transportasi buat pulang ke Bandung, semuanya sudah di-cover oleh pihak penyelenggara trip. Kedua, bisa kenalan sama teman baru. Di sini posisinya aku sendirian dan nggak kenal siapa-siapa, jadi ini kesempatan aku buat kenalan dengan KPOPers lain untuk saling nemenin di konser nanti.

Ketiga, trip pasti aman karena biasanya diselenggarakan oleh teman-teman sesama KPOPers yang juga ingin menonton konser yang sama. Keempat, aku bisa nitip barang bawaan di dalam kendaraan trip. Tapi perlu diingat, jangan pernah menitipkan barang berharga di dalam kendaraan trip, ya!

Untuk kendaraan trip biasanya menyewa bus jika memang peminat trip cukup banyak. Tapi, kalau peminatnya hanya sekitar 10 orang, biasanya penyelenggara trip hanya menyewa mobil elf. Untuk kenyamanan kendaraan trip itu berbeda-beda, tergantung pada pihak penyelenggaranya. Pun begitu dengan harganya, berbeda untuk setiap trip dan konser.

6. Jangan Malu Buat SKSD

Sumber: gambar pribadi

Aku sendirian banget ke konser, jadi nggak ada teman untuk diajak ngobrol. Aku nggak mau diem sendirian kaya anak hilang, makanya aku sksd dengan penonton konser lainnya. Jangan malu, soalnya semua yang mau nonton konser pasti punya hobi yang sama kan? Jadi, obrolan nggak akan canggung. 

Kamu bisa mulai percakapan dengan kalimat, "eh nonton di section berapa?" atau pancing saja untuk ngegosip soal KPOP, contohnya "eh bias kamu siapa? Bias ku YoungK!" 

Atau bisa juga mengikuti caraku yang sksd lewat sosmed. Jauh-jauh hari sebelum konser, aku bakal sangat aktif di Twitter. Di sana aku asal reply tweet sesama KPOPers yang mau nonton konser yang sama denganku. Biasanya mereka juga mencari teman untuk diajak keliling-keliling venue, dan kalian bisa langsung ketemuan saat konser, deh! Di foto itu adalah hasil teman sksd lewat sosmed lho!

7. Selalu Bawa Uang Tunai

sumber: satuterpenting.com

Yang paling ribet saat konser di ICE BSD atau GBK adalah ketersediaan uang tunai. Kadang, kalau mau makan siang di sana agak susah mencari restoran yang bisa dibayar pakai uang non-tunai. Soalnya, restoran atau tempat makan agak sulit ditemukan di daerah konser. 

Tapi sebenarnya banyak penjual dadakan di area konser dan hampir semua dagangannya harus dibayar dengan uang tunai. Jadi, waktu itu aku selalu mengantongi beberapa lembar uang tunai, untuk makan atau beli minum. 

Selain untuk isi perut, uang tunai itu juga bisa buat beli merchandise buatan fans. Nah, banyak penjual merchandise ini juga tidak menerima pembayaran non-tunai lho. Jadi, saranku kalau yang mau berburu merchandise selama konser, sebaiknya selalu siapkan uang tunai.

Nonton konser KPOP sendirian itu menyenangkan! Nggak perlu takut sendirian, justru aku menemukan teman baru sesama KPOPers. Tapi yang pasti, tetap jaga keamanan diri sendiri, jangan sampai lengah dan terlalu asyik dengan konser. Tetap waspada, ya. Oh iya, kalau kalian ingin tahu keseruan pengalamanku pertama kali nonton fanmeeting, bisa kunjungi artikel Pengalaman Nonton Fanmeeting DAY6 ini, ya.

Dan untuk kamu para pembaca yang ingin coba latihan menulis dan ingin jadi blogger, yuk belajar bareng aku di Ruang Aksara!